KOMPAS.com - Bayangkan kamu berdiri di sebuah daratan yang luas, tanpa pohon, berbatu, dan sebagian besar tertutup salju dan es. Udara terasa sangat dingin dan kering, namun tiba-tiba kamu melihat seekor kelinci berwarna putih melintas di hadapanmu.
Itu artinya, kamu sedang berada di tundra. Tundra adalah salah satu bioma paling ekstrem di dunia, di mana kehidupan tumbuhan dan hewan harus beradaptasi dengan suhu yang sangat rendah, curah hujan yang sedikit, dan permafrost yang membekukan tanah.
Apa itu tundra?
Apa yang dimaksud dengan tundra?
Dilansir dari NASA Earth Observartory, tundra adalah bioma yang memiliki iklim ekstrem, dengan suhu yang sangat dingin dan cuaca yang kering. Tundra adalah bioma terdingin di Bumi, dengan iklim yang dikenal sangat keras.
Baca juga: Perbedaan Bioma dan Biosfer
Curah hujan di tundra hanya sekitar 150 hingga 250 mm per tahun, termasuk salju yang mencair.
Tundra berasal dari kata Finlandia tunturi, yang berarti dataran tanpa pohon, menggambarkan lanskap luas dan terbuka yang sering kali tertutup salju.
Meskipun tundra tampak seperti daerah yang tidak dapat dihuni, berbagai spesies tumbuhan dan hewan telah beradaptasi dengan luar biasa untuk bertahan hidup di sini.
Apa ciri-ciri tundra?
Ciri-ciri tundra sangat khas dan dapat membantu kita mengenali bioma ini dengan mudah.
Dilansir dari UC Museum of Paleontology Berkeley University of California, beberapa ciri utama tundra meliputi:
- Iklim yang sangat dingin: Suhu di tundra Arktik, misalnya, dapat mencapai -34°C pada musim dingin, sementara suhu musim panasnya hanya sekitar 3 hingga 12°C.
- Keanekaragaman biotik rendah: Tundra memiliki kehidupan yang terbatas, dengan hanya sedikit spesies tumbuhan dan hewan yang mampu bertahan.
- Vegetasi yang sederhana: Tumbuhan di tundra, seperti lumut, semak rendah, dan bunga-bunga Arktik, harus dapat bertahan dengan sedikit air dan suhu rendah.
- Drainase yang terbatas: Karena tanah di tundra sering kali beku (permafrost), drainase sangat terbatas dan air sering terkumpul di rawa atau kolam.
- Musim pertumbuhan yang pendek: Di tundra Arktik, musim tanam hanya berlangsung sekitar 50 hingga 60 hari, sementara di tundra Alpen, musim tanam bisa mencapai 180 hari.
Di mana saja letak tundra?
Dilansir dari National Geographic, tundra ditemukan di dua wilayah utama di Bumi yaitu tundra Arktik dan tundra Alpen.
- Tundra Arktik terletak di belahan bumi utara, meliputi wilayah sekitar Kutub Utara, termasuk Alaska, Kanada, Rusia, Greenland, Islandia, dan Skandinavia. Wilayah ini sangat dingin dan sering diselimuti salju.
- Tundra Alpen ditemukan di pegunungan tinggi di seluruh dunia, seperti di Pegunungan Himalaya dan Alpen Eropa. Tundra Alpen terbentuk di ketinggian yang sangat tinggi, tempat di mana pepohonan tidak dapat tumbuh.
Baca juga: Fakta Unik Samudra Arktik, Samudra Terkecil di Dunia
Meskipun kedua jenis tundra ini memiliki iklim yang serupa, tundra Arktik cenderung lebih dingin dengan suhu yang lebih ekstrem dibandingkan tundra Alpen.
Di mana suhu malam hari di tundra Arktik lebih sering berada di bawah titik beku.
Hewan apa saja yang hidup di tundra?
Tundra mungkin tampak tidak ramah bagi banyak spesies, namun banyak hewan yang berhasil beradaptasi dengan kondisi ekstrem di sana. Hewan apa saja yang hidup di tundra?
Beberapa spesies yang dapat ditemukan di tundra termasuk beruang kutub, serigala Arktik, kelinci salju, muskox, dan berbagai jenis burung migran yang hanya datang selama musim panas.
Baca juga: Ciri Khas Binatang di Daerah Tundra
Hewan-hewan yang hidup di tundra memiliki ciri khas yang membuat mereka dapat bertahan hidup dalam suhu ekstrem:
- Bulu tebal: Banyak hewan tundra memiliki lapisan bulu atau rambut yang sangat tebal, seperti beruang kutub dan kelinci salju, yang membantu mereka mengisolasi panas tubuh.
- Hibernasi: Untuk menghemat energi, banyak hewan tundra melakukan hibernasi di musim dingin ketika makanan sangat terbatas.
- Bulu berwarna putih: Beberapa hewan tundra, seperti kelinci salju, memiliki bulu berwarna putih untuk berkamuflase dengan salju, yang membantu mereka menghindari predator.
- Anggota tubuh yang pendek: Sebagai adaptasi terhadap suhu ekstrem, hewan di tundra memiliki anggota tubuh yang pendek, seperti kaki, telinga, dan ekor yang membantu mengurangi kehilangan panas tubuh.
Vegetasi yang hidup di tundra
Meskipun tundra memiliki kondisi yang keras, beberapa tumbuhan dapat bertahan hidup di sini. Apa ciri-ciri tundra dalam hal vegetasi?
Tumbuhan di tundra umumnya memiliki beberapa adaptasi untuk bertahan di lingkungan yang sangat dingin dan kering.
Mereka tumbuh rendah di permukaan tanah untuk terlindung dari angin kencang, dan banyak dari mereka memiliki daun berlapis lilin yang membantu mengurangi kehilangan air.
Baca juga: Vegetasi Khas yang Hidup di Daerah Tundra
Beberapa contoh vegetasi yang hidup di tundra antara lain:
- Lumut Rusa: Jenis lumut yang sering ditemukan di tundra, mampu bertahan di tanah beku dan menyerap kelembapan.
- Bearberi: Semak rendah yang sering tumbuh di tundra, memiliki daun yang kecil dan dapat bertahan dengan sedikit nutrisi.
- Willow Arktik: Sebuah semak kecil yang tumbuh di tundra Arktik, sering digunakan oleh hewan sebagai sumber makanan.
Dilansir dari Ask a Biologist, meskipun jumlah spesies tumbuhan di tundra relatif sedikit, ada sekitar 1.700 jenis tumbuhan yang ditemukan di sana.
Termasuk lumut, semak, dan sekitar 400 jenis bunga yang dapat tumbuh di lingkungan yang sangat ekstrem ini.
Baca juga: Bagaimana Penguin Dapat Hidup di Daerah Kutub?
Tundra adalah bioma yang ekstrem dan menantang, namun juga merupakan tempat kehidupan yang luar biasa.
Dengan suhu yang sangat dingin, sedikit curah hujan, dan permafrost yang membekukan tanah, tundra mengharuskan tumbuhan dan hewan beradaptasi dengan cara yang luar biasa.
Tundra adalah contoh nyata bagaimana kehidupan dapat bertahan meski dalam kondisi yang paling keras sekalipun.
Dengan ciri khas vegetasi seperti lumut dan semak rendah, serta hewan yang berbulu tebal dan melakukan hibernasi, tundra tetap menjadi bioma yang penting dan menarik di planet ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.