Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Mudik Bagi Perekonomian, Termasuk Menggerakkan Ekonomi Lokal

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/AHSANJAYA
Ilustrasi uang rupiah.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, jutaan masyarakat Indonesia berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga tercinta. Namun, manfaat mudik tidak hanya terbatas pada aspek silaturahmi.

Mudik juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional. Lantas, apa saja manfaat mudik bagi perekonomian Indonesia? Berikut penjelasannya!

Manfaat mudik bagi perekonomian Indonesia meliputi peningkatan perputaran uang di daerah, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan ekonomi, memperbaiki infrastruktur, serta mendorong konsumsi yang memperkuat ekonomi nasional.

Baca juga: Mengenal Mudik, Tradisi Pulang Kampung setiap Hari Raya Idul Fitri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Meminimalisir kesenjangan ekonomi di daerah

Salah satu manfaat mudik bagi perekonomian adalah dapat meminimalkan kesenjangan ekonomi antara kota besar dan desa.

Menurut Zulkifli, dkk dalam jurnal Mudik Lebaran dan Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Kaidah Al-'Adah Muhakkkamah (2023), mudik berperan sebagai instrumen yang menyalurkan pendapatan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas ke daerah-daerah pelosok.

Para pemudik, yang biasanya berasal dari kota besar, membawa serta uang yang dibelanjakan untuk membeli produk lokal atau memberi hadiah kepada keluarga.

Hal ini meningkatkan daya beli masyarakat desa dan mendukung kelangsungan industri kecil, seperti makanan atau kerajinan lokal.

Dengan begitu, dampak positif budaya mudik bagi perekonomian daerah sangat terasa, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Baca juga: Kesenjangan Sosial Ekonomi Akibat Globalisasi

2. Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah

Dampak positif budaya mudik bagi perekonomian daerah juga sangat jelas, terutama dalam sektor konsumsi.

Seperti yang dijelaskan oleh Nadhifa Bernica Ivada dalam Pengaruh Mudik terhadap Pertumbuhan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Nasional (2023), mudik meningkatkan perputaran uang di berbagai daerah.

Pemudik yang membelanjakan uangnya, baik untuk keperluan pribadi maupun kebutuhan Lebaran, memberikan dorongan yang signifikan terhadap perekonomian lokal.

Kebutuhan sembako, pakaian, dan bahkan pernak-pernik Lebaran, menjadi sektor yang semakin berkembang.

Tidak hanya itu, UMKM daerah juga merasakan manfaatnya, karena peningkatan permintaan barang dan jasa di daerah tujuan mudik.

Baca juga: UMKM: Pengertian, Tujuan, Karanteristik, Jenis, dan Contohnya

3. Meningkatkan infrastruktur dan pemerataan pembangunan

Mudik juga berpengaruh positif terhadap infrastruktur. Selama musim mudik, aktivitas perjalanan massal yang meningkat memaksa pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur, seperti jalan raya, rel kereta api, jembatan, dan bandara.

Ini membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian daerah, karena adanya perbaikan infrastruktur yang mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas masyarakat.

Dengan demikian, tradisi mudik juga turut mempercepat pemerataan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia.

4. Meningkatkan ekonomi nasional melalui konsumsi

Selain dampak positif bagi daerah, pengaruh mudik Lebaran terhadap kegiatan ekonomi di Indonesia juga sangat besar.

Menurut Ragimun dalam Dampak Ekonomi Mudik Lebaran (2010), kegiatan mudik Lebaran juga berperan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan konsumsi.

Baca juga: 12 Contoh Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi

Hal ini disebabkan oleh jumlah pemudik yang sangat besar, mencapai puluhan juta orang, yang menghasilkan konsumsi agregat dalam jumlah yang signifikan, bahkan mencapai ratusan triliun rupiah.

Konsumsi ini umumnya mencakup pembelian kendaraan, bahan makanan, pakaian, dan biaya komunikasi.

5. Meningkatkan kehidupan UMKM dan sektor pariwisata

Mudik juga memberikan dampak langsung pada sektor UMKM dan pariwisata daerah. Seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik, permintaan akan produk lokal, baik makanan, oleh-oleh, maupun jasa pariwisata lokal, juga turut meningkat.

Dengan demikian, UMKM lokal di daerah tujuan mudik mendapatkan kesempatan besar untuk berkembang.

Selain itu, sektor pariwisata daerah juga turut diuntungkan, karena banyak pemudik yang memilih untuk menghabiskan waktu liburannya dengan berkunjung ke tempat wisata lokal, yang tentu saja membawa pemasukan tambahan bagi daerah tersebut.

Baca juga: Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa manfaat mudik bagi perekonomian sangatlah besar.

Tradisi mudik tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan konsumsi yang mendongkrak perekonomian nasional.

Selain itu, mudik juga memberikan dampak positif bagi infrastruktur, UMKM, dan sektor pariwisata.

Dengan demikian, mudik Lebaran memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pengaruh mudik lebaran terhadap kegiatan ekonomi di Indonesia secara keseluruhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi