KOMPAS.com - Dalam dinamika ekonomi yang terus bergerak, ada satu institusi yang bekerja di balik layar, memastikan semuanya tetap berjalan dengan baik.
Itulah peran bank sentral, penjaga keseimbangan ekonomi yang sering kali tidak disadari keberadaannya oleh masyarakat awam.
Bayangkan jika suatu pagi, kamu bangun dan mendapati harga-harga di pasar melonjak drastis, sementara nilai uang yang kamu miliki turun tajam.
Ini adalah skenario yang berusaha dicegah oleh bank sentral. Dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, lembaga ini berupaya menjaga agar inflasi tetap terkendali, nilai mata uang stabil, dan sistem keuangan berjalan lancar.
Baca juga: Daftar 32 Bank untuk Penukaran Uang Baru 2025 di Yogyakarta: BRI, BSI, BCA, hingga BPD DIY
Lalu sebenarnya, apa sih pengertian bank sentral?
Pengertian bank sentral
Melansir dari buku Dasar Ilmu Ekonomi (2022) oleh Nugrahini Susantinah, bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sistem keuangan di suatu negara.
Fungsi utamanya meliputi pengendalian inflasi, menjaga stabilitas mata uang, dan memastikan kesehatan sistem perbankan.
Di Indonesia, peran ini diemban oleh Bank Indonesia, yang berfungsi sebagai otoritas moneter utama dalam menjaga keseimbangan ekonomi nasional.
Konsep bank sentral telah ada sejak berabad-abad lalu. Salah satu contoh tertua adalah Bank of England, yang didirikan pada tahun 1694.
Tujuan awal pendiriannya adalah untuk membiayai pemerintah dan mengelola utang nasional.
Seiring waktu, fungsi bank sentral berkembang mencakup pengawasan sistem perbankan dan pelaksanaan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Baca juga: 5 Manfaat Menabung di Bank yang Perlu Diketahui
Fungsi bank sentral
Merangkum dari Modul Kebanksentralan Universitas Ahmad Dahlan (2021) karya Indanazula Qurrota A'Yun, fungsi serta peran bank sentral, yaitu:
- Penerbitan dan pengedaran uang
Di Indonesia, bank sentral bertanggung jawab dalam menerbitkan uang. Uang yang dicetak memiliki tanda tangan dari Gubernur/Ketua Bank Sentral dan Menteri Keuangan.
Proses pencetakan uang oleh bank sentral melalui money creation process. Proses ini akan memengaruhi sirkulasi perekonomian.
- Penentu kebijakan moneter
Bank sentral juga menentukan arah kebijakan moneter karena merupakan satu-satunya otoritas yang berhak menerbitkan uang dan mampu mengendalikan reserve requirement.
Pada praktiknya, bank sentral memilih menggunakan kebijakan suku bunga acuan dan operasi pasar keuangan sebagai alat kebijakan moneter.
Di era sistem keuangan yang modern, ketika jumlah uang beredar terlalu banyak, bank sentral dapat meningkatkan tingkat suku bunga acuan.
Ketika suku bunga acuan meningkat, opportunity cost dari memegang uang meningkat, dan pemberi pinjaman menjadi lebih selektif dalam meminjamkan uangnya.
Baca juga: Mengapa Menabung di Bank Lebih Aman? Ini Penjelasannya ....
- Sistem pembayaran
Sebagai regulator sistem pembayaran, bank sentral menetapkan peraturan dan panduan terkait sistem pembayaran. Tujuan bank sentral sebagai regulator antara lain:
-
- Mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan sistem pembayaran.
- Meningkatkan efisiensi sistem pembayaran.
- Memastikan keadilan dalam penggunaan sistem pembayaran.
Sebagai penyedia fasilitas pembayaran, bank sentral memiliki peran penting terutama dalam sistem pembayaran antarbank.
Pentingnya independensi bank sentral
Agar dapat menjalankan fungsinya secara efektif, bank sentral perlu memiliki independensi dari campur tangan politik.
Independensi ini memungkinkan bank sentral untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis ekonomi yang obyektif, tanpa tekanan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.
Di Indonesia, independensi Bank Indonesia dijamin oleh undang-undang, yang memungkinkan institusi ini untuk fokus pada pencapaian dan pemeliharaan stabilitas nilai rupiah.
Bank sentral memegang peran vital dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.
Melalui berbagai fungsi dan tugasnya, bank sentral memastikan bahwa sistem keuangan berjalan dengan baik, inflasi terkendali, dan kepercayaan terhadap mata uang tetap terjaga.
Memahami peran dan fungsi bank sentral membantu kita lebih menghargai upaya yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga: Pokok-pokok Penilaian Kesehatan Bank Menurut POJK Nomor 4 Tahun 2016
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.