Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menyambut Idul Fitri dengan Amalan yang Dianjurkan

Baca di App
Komentar Lihat Foto
kompas.com / Nabilla Ramadhian
Kegiatan shalat Ied di depan GPIB Koinonia, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2024).
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri sudah semakin dekat, dan kebahagiaan menyambut hari kemenangan sudah mulai terasa. Takbir yang dikumandangkan sejak malam hari membuat hati semakin bersemangat.

Tapi tahukah kamu bahwa ada beberapa amalan di hari raya idul fitri yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW?

Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya tentang amalan di hari raya idul fitri yang bisa kamu lakukan untuk menyambut hari yang penuh berkah ini!

Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, amalan di Hari Raya Idul Fitri yang dianjurkan meliputi memperbanyak takbir, berhias dengan pakaian terbaik, makan kurma sebelum shalat, melaksanakan shalat Idul Fitri, mendatangi tempat keramaian, mengunjungi rumah sahabat, dan memberi ucapan selamat. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2025, Sholat Idul Fitri 1446 H Tanggal Berapa?

1. Perbanyak baca takbir

Takbir merupakan salah satu amalan di hari raya idul fitri yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengumandangkan takbir sejak malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari 1 Syawal.

Takbir ini bisa dilakukan dalam dua cara:

Menurut firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185, Allah berfirman, "Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah."

Takbir Idul Fitri ini dimulai sejak tenggelamnya matahari pada malam 1 Syawal hingga takbiratul ihram shalat Id bagi yang berjamaah, atau takbiratul ihram bagi yang shalat sendirian.

Bahkan ada yang menyatakan bahwa waktunya habis ketika matahari sudah naik setinggi satu tombak. Jadi, pastikan kamu memperbanyak takbir pada momen-momen ini!

Baca juga: Lafal dan Panduan Takbir Idul Fitri

2. Memperindah (berhias) diri pada hari raya

Menurut Ahmad Syaikhu dalam Ramadhan di Tengah Wabah: Panduan Puasa & Kultum (2020), pada hari raya Idul Fitri, sangat dianjurkan untuk berhias dengan pakaian terbaik.

Rasulullah SAW sendiri tidak menentang pandangan Umar yang menyarankan untuk mengenakan pakaian terbaik di hari raya.

Dalam sebuah riwayat, Umar bahkan menawarkan jubah sutra kepada Rasulullah SAW agar dikenakan saat menemui utusan dan merayakan hari raya. Namun, perlu diingat bahwa berhias di hari raya tetap harus menjaga batasan yang dibenarkan dalam Islam.

Misalnya, laki-laki dilarang mengenakan pakaian sutra atau emas, dan wanita tidak boleh memakai minyak wangi berlebihan yang menarik perhatian.

3. Makan sebelum shalat idul fitri

Hari raya Idul Fitri adalah hari yang diharamkan untuk berpuasa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri.

Rasulullah SAW biasa memakan kurma dengan jumlah ganjil (tiga, lima, atau tujuh butir) sebelum berangkat ke tempat shalat.

Baca juga: 6 Manfaat Biji Kurma untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Kolesterol

Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat shalat sebelum makan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.

Ini menjadi salah satu amalan di hari raya idul fitri yang sangat penting untuk dilaksanakan agar kita mengikuti sunnah dengan benar.

4. Shalat idul fitri

Shalat Idul Fitri adalah ibadah yang sangat dianjurkan pada hari raya ini. Rasulullah SAW melaksanakan shalat Idul Fitri bersama keluarga dan sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak.

Bahkan Rasulullah SAW memilih rute jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat shalat, yang bisa menjadi contoh bagi kita dalam menjaga keberkahan hari raya ini.

Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter.

Ini adalah waktu yang tepat agar umat Islam dapat menunaikan zakat fitrah terlebih dahulu sebelum shalat. Jangan lupa untuk memperbanyak doa dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan selama Ramadhan.

Baca juga: Apa Bedanya Zakat Fitrah dan Zakat Mal? Ini Jawabannya

5. Mendatangi tempat keramaian

Rasulullah SAW juga pernah menemani Aisyah untuk menyaksikan pertunjukan atraksi tombak dan tameng pada hari raya Idul Fitri.

Hal ini menunjukkan bahwa merayakan hari raya dengan menghadiri acara hiburan yang sesuai dengan syariat Islam tidaklah dilarang.

Bahkan, bisa menjadi kesempatan untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga dan sahabat, serta untuk mempererat tali persaudaraan dalam suasana yang penuh suka cita.

6. Mengunjungi rumah sahabat

Silaturahim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari amalan di hari raya idul fitri. Rasulullah SAW sering mengunjungi sahabat-sahabatnya pada hari raya Idul Fitri, dan ini menjadi tradisi yang sangat baik untuk kita ikuti.

Ketika Idul Fitri tiba, sangat dianjurkan untuk mengunjungi rumah sanak saudara, teman, atau kerabat untuk saling memohon maaf dan mendoakan kebahagiaan satu sama lain.

Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Baca juga: Kapan Puncak Arus Mudik 2025? Simak Tanggal dan Rute Terpadatnya!

7. Tahniah (memberi ucapan selamat)

Ucapan selamat Idul Fitri adalah salah satu amalan di hari raya idul fitri yang dianjurkan.

Menurut Muhammad Abdul Tuasikal dalam Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah (2014), umat Islam sering mengucapkan "Taqobbalallahu minna wa minkum" yang artinya "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian."

Rasulullah SAW dan para sahabat juga sering mengucapkan semacam itu satu sama lain pada hari raya.

Imam Ahmad dan beberapa ulama lainnya bahkan memberikan keringanan untuk mengucapkan selamat, meskipun sebagian ulama berpendapat bahwa mengucapkan selamat Idul Fitri terlebih dahulu tidak dianjurkan.

Namun jika seseorang mengucapkannya, kita disunahkan untuk membalasnya.

Baca juga: 10 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mudik agar Perjalanan Lancar

Melaksanakan amalan di hari raya idul fitri ini sangat penting agar kita dapat merayakan hari kemenangan dengan penuh berkah.

Mulai dari memperbanyak takbir, berhias dengan pakaian terbaik, makan sebelum shalat Idul Fitri, hingga saling mengucapkan selamat kepada sesama umat Islam, semua ini adalah cara untuk meningkatkan ibadah kita dan merayakan hari raya dengan penuh makna.

Semoga kita semua bisa mengamalkan semua sunnah ini dan mendapatkan keberkahan serta rahmat dari Allah SWT. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi