KOMPAS.com - Seringkah kamu membeli sayuran bersama ibu? Dari beragam warna sayuran, sayuran hijau termasuk yang mendominasi, bukan?
Sayuran hijau selalu menjadi bagian penting dalam pola makan sehat.
Warna hijau pada sayuran menandakan kandungan nutrisi yang tinggi, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Nutrisi tersebut yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Bisakah kamu sebutkan sayuran berwarna hijau?
Baca juga: 136 Nama-nama Sayuran dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
10 jenis sayuran berwarna hijau
Melansir dari buku Teknologi Produksi Tanaman Sayuran (2023) oleh Erina Riak Asie, berikut beberapa sayuran berwarna hijau, yaitu:
- Bayam (spinach), kaya akan zat besi, vitamin K, dan asam folat.
- Kangkung (water spinach), sumber serat dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
- Brokoli (broccoli), mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh.
- Selada (lettuce), rendah kalori dan kaya serat, cocok untuk salad sehat.
- Kubis hijau (green cabbage), memiliki kandungan vitamin C yang membantu sistem kekebalan tubuh.
- Sawi hijau (mustard greens), kaya akan vitamin A, C, dan K.
- Daun katuk (sauropus androgynus), baik untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui.
- Buncis (green beans), mengandung serat yang membantu pencernaan.
- Seledri (celery), sering digunakan dalam sup, kaya akan antioksidan dan rendah kalori.
- Pare (bitter melon), dikenal dengan rasa pahitnya, tetapi memiliki manfaat bagi penderita diabetes.
Baca juga: Jenis Sayuran Berdasarkan Morfologinya
Manfaat sayuran hijau untuk kesehatan
Selain bergizi tinggi, sayuran hijau juga memiliki beragam manfaat dari warna pigmen klorofil yang berfungsi sebagai antioksidan.
Konsumsi sayuran yang kaya klorofil mampu melindungi tubuh dari kanker, terutama kanker hati.
Berikut beberapa manfaat sayuran berwarna hijau:
- Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin dan antioksidan dalam sayuran hijau berperan dalam menjaga kekebalan tubuh.
- Mendukung kesehatan jantung
Sayuran hijau membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin A dan C dalam sayuran hijau membantu regenerasi kulit.
- Meningkatkan energi dan vitalitas
Zat besi dalam bayam dan sayuran hijau lainnya membantu mencegah anemia.
Baca juga: 6 Metode Memasak Sayuran
Memilih sayuran yang bergizi
Ketika memilih sayuran yang bergizi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Melansir dari buku Sayuran Organik vs Non- Organik: Tips Pemilihan Sayuran yang Bergizi (2024) karya Panuwun Budi, berikut faktor memilih sayuran bergizi:
- Kandungan nutrisi
Pilihlah sayuran kaya nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Usahakan memilih sayuran yang beragam warna. Warna yang berbeda menunjukkan kandungan nutrisi yang berbeda pula.
Misalnya, sayuran hijau tua seperti bayam dan kale mengandung vitamin K dan zat besi. Sementara sayuran berwarna oranye seperti wortel mengandung beta-karoten.
- Serat sayur
Perhatikan kandungan serat dalam sayuran yang kamu pilih. Serat penting untuk pencernaan dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
- Kesegaran sayur
Pilihlah sayuran yang segar, cenderung meemiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Hindari memilih sayur layu, kusam, atau terlihat busuk.
- Metode pengolahan
Memasak secara berlebihan dapat mengurangi kandungan nustrisi dalam sayuran. Memilih metode pengolahan seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan sedikit minyak membantu menjaga kandungan nutrisi dalam sayur.
- Musim sayuran
Pilih sayuran yang sesuai dengan musimnya. Sayuran yang ditanam petani pada musimnya cenderung lebih segar, mudah didapat, dan lebih murah.
- Preferensi pribadi
Pertimbangkan juga preferensi pribadi dan kebiasaan makan kamu. Memilih sayuran yang kamu sukai membuat selera makan lebih tinggi.
Baca juga: Vegetables, Mengenal Nama Sayuran dalam Bahasa Inggris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.