Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Contoh Hewan Hermaprodit, Hewan dengan Dua Jenis Kelamin

Baca di App
Komentar Lihat Foto
freepik.com
Bintang laut merupakan salah satu contoh hewan hermaprodit
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com -Manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, begitu pula dengan hewan. Biasanya, hewan juga memiliki jenis kelamin jantan atau betina. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa hewan yang memiliki kedua jenis kelamin sekaligus?

Mereka adalah hewan hermaprodit, yang berarti mereka memiliki organ kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh. Penasaran bagaimana cara mereka berkembang biak? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Apa yang dimaksud dengan hermaprodit?

Dilansir dari Biology Online, hermaprodit adalah organisme yang memiliki organ reproduksi jantan dan betina.

Fenomena ini dapat ditemukan pada beberapa jenis hewan, termasuk beberapa spesies siput, cacing, ikan, dan echinodermata.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Echinodermata: Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya

Sumber daya reproduksi yang memiliki kedua jenis kelamin ini memungkinkan hewan-hewan tersebut untuk berfungsi ganda dalam siklus reproduksi mereka.

Secara etimologi, istilah ini berasal dari nama dewa Yunani kuno, Hermaphroditus, yang merupakan putra dari Hermes dan Aphrodite.

Pada beberapa hewan dan tumbuhan, tujuannya adalah untuk dapat menghasilkan kedua gamet seks dalam satu organisme.

Fenomena hermaproditisme sejati memungkinkan hewan atau tumbuhan untuk menghasilkan gamet jantan dan betina, yang membuat mereka bisa bereproduksi sendiri atau berpasangan dengan individu lain.

Baca juga: Gamet: Pengertian, Pembentukan, Jenis, dan Contohnya

Hewan apa saja yang termasuk hermaprodit

Banyak hewan di dunia ini yang termasuk dalam kategori hewan hermaprodit. Dilansir dari Pets on Mom, berikut adalah beberapa contohnya:

1. Siput

Sebagian besar siput, seperti siput darat Afrika raksasa (Achatina fulica), termasuk dalam kelompok hewan hermaprodit. Meskipun mereka lebih sering kawin dengan pasangan, mereka juga dapat melakukan pembuahan diri (selfing) dalam beberapa kasus yang langka.

Siput memiliki kemampuan untuk menghasilkan telur dalam jumlah banyak sekaligus, dan mereka memiliki masa matang seksual yang cukup cepat, yaitu sekitar satu tahun.

2. Echinodermata

Echinodermata adalah kelompok invertebrata laut yang termasuk bintang laut, teripang, dan bulu babi. Beberapa spesies bintang laut, seperti Asterina gibbosa, adalah hewan hermaprodit berurutan.

Artinya, mereka mengubah jenis kelaminnya sepanjang hidup, mulai dari jantan menjadi betina atau sebaliknya.

Misalnya, bintang laut yang menghabiskan beberapa tahun pertama sebagai jantan, kemudian menjadi betina setelah beberapa waktu.

Baca juga: Kaki Tabung pada Bintang Laut

3. Cacing

Cacing tanah juga merupakan hewan hermaprodit. Ketika cacing tanah matang seksual, mereka dapat saling bertukar sperma dan telur dengan pasangan mereka.

Proses pembuahan cacing tanah biasanya terjadi di bawah tanah, di mana mereka saling bertemu dan mentransfer gamet.

Mengapa cacing disebut hewan hermaprodit?

Karena, beberapa jenis cacing juga mampu melakukan pembuahan diri jika tidak ada pasangan yang tersedia.

Cacing tanah adalah contoh hewan hermaprodit yang menarik. Ketika dua cacing bertemu, mereka akan bertukar sperma dan telur, menghasilkan kepompong yang menyatu.

Proses ini memungkinkan kedua cacing untuk bertindak sebagai jantan dan betina secara bergantian, yang memperbesar peluang reproduksi mereka.

Cacing tanah mengeluarkan feromon yang menandakan bahwa mereka siap untuk kawin, yang kemudian mengundang pasangan untuk bergabung.

Dalam beberapa kasus, meskipun cacing tanah mampu membuahi diri sendiri, mereka lebih sering membutuhkan pasangan untuk pembuahan yang lebih optimal.

Baca juga: Mengapa Cacing Suka Tempat Gelap?

4. Ikan

Beberapa ikan, seperti ikan kerapu dan ikan wrasse, juga merupakan hewan hermaprodit. Ikan-ikan ini dapat berubah jenis kelamin selama hidup mereka.

Ikan wrasse, misalnya, akan berubah dari betina menjadi jantan ketika jantan dominan dalam kelompoknya mati.

Fenomena ini memungkinkan populasi ikan tetap stabil meskipun ada perubahan dalam struktur sosial kelompok mereka.

Baca juga: 5 Fungsi Muntahan Ikan Paus, Ambergris yang Mahal dan Langka

Cara reproduksi hewan hermaprodit

Dilansir dari Agence Nationale de la Recherche, hewan hermaprodit dapat bereproduksi dengan dua cara: pembuahan diri (selfing) atau dengan pasangan (outcrossing).

1. Pembuahan sendiri

Pada selfing, hewan hermaprodit dapat membuahi dirinya sendiri, menghemat energi dan mengurangi ketergantungan pada individu lain.

Namun, pembuahan diri ini cenderung menghasilkan keturunan yang kurang bervariasi secara genetik, yang dapat mengurangi kelangsungan hidup mereka.

Dilansir dari Biology LibreTexts, hewan hermaprodit memiliki dua kromosom X, dan saat mereka melakukan pembuahan sendiri (selfing), mereka cenderung menghasilkan keturunan hermaprodit juga.

Namun, terkadang terjadi kesalahan pembagian kromosom yang menghasilkan embrio dengan hanya satu kromosom X, yang kemudian berkembang menjadi jantan.

Jantan ini bisa kawin dengan hermaprodit, dan sperma jantan lebih disukai daripada sperma hermaprodit itu sendiri. Hasilnya, proses kawin ini akan menghasilkan keturunan yang terdiri dari 50% hermaprodit dan 50% jantan.

Baca juga: Perkembangbiakan Aseksual Paramecium

2. Perkawinan

Sebaliknya, jika hewan tersebut melakukan outcrossing, yaitu berpasangan dengan individu lain, mereka akan mendapatkan keturunan dengan keragaman genetik yang lebih tinggi, yang umumnya lebih bermanfaat untuk kelangsungan spesies tersebut.

Jadi, hermaprodit adalah sebuah konsep reproduksi aseksual yang menarik di dunia hewan. Dengan memiliki dua organ reproduksi, hewan-hewan hermaprodit dapat mengoptimalkan peluang mereka untuk berkembang biak.

Mulai dari siput hingga ikan, setiap spesies memiliki cara unik dalam menerapkan hermaproditisme.

Meskipun fenomena ini memberi keuntungan dalam hal reproduksi, setiap jenis hewan tetap memiliki strategi reproduksi sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungannya.

Memahami lebih dalam tentang hewan hermaprodit ini membuka wawasan kita tentang keragaman cara makhluk hidup berkembang biak di alam. Apakah kamu tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang cara hewan lain berkembang biak?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi