Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Lainnya, Apakah Boleh?

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Shutterstock/Hayati Kayhan.
Ilustrasi puasa Syawal dulu atau qadha Ramadhan.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan, banyak umat Muslim yang melanjutkan dengan puasa Syawal. Puasa ini adalah puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat: bolehkah menggabungkan puasa Syawal dengan puasa lainnya? Apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa senin kamis atau qadha Ramadhan?

Puasa Syawal dapat digabung dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Senin-Kamis, namun tidak bisa digabung dengan puasa qadha Ramadhan jika ingin mendapatkan pahala puasa setahun penuh.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Puasa Syawal: Tata Cara, Niat, dan Keutamaan

Puasa Syawal dan qadha Ramadhan

Puasa Syawal dan qadha Ramadhan adalah dua jenis puasa yang berbeda.

Puasa Syawal bersifat sunnah, artinya sangat dianjurkan namun tidak wajib, sedangkan puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan untuk mengganti puasa yang tertinggal di bulan Ramadhan.

Jadi, puasa Syawal dan qadha Ramadhan memiliki status hukum yang berbeda.

Namun, apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa senin kamis atau puasa Syawal sekaligus bayar hutang Ramadhan?

Menurut Ahmad Zakarsih dalam buku Yang Harus Diketahui dari Puasa Syawal (2020), dalamkitab Fatawa al-Ramliy karya Imam Syihabudin al-Ramli, seorang ulama besar dari madzhab Syafi'iyah, jawaban untuk pertanyaan ini memang cukup menarik.

Imam al-Ramli menjelaskan bahwa jika seseorang niatnya menggabungkan antara puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal, ia tetap akan mendapatkan dua pahala: pahala qadha Ramadhan yang wajib dan pahala puasa sunnah Syawal.

Baca juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Pahala Setahun Penuh Hanya dengan 6 Hari

Namun, ada catatan penting, meskipun ia mendapatkan dua pahala sekaligus, orang tersebut tidak mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh sebagaimana dijanjikan untuk puasa Syawal.

Ini karena untuk mendapatkan pahala puasa setahun penuh, seseorang harus menyelesaikan kewajiban puasa Ramadhannya dengan qadha terlebih dahulu.

Setelah qadha selesai, barulah ia melakukan puasa Syawal setelah Ramadhannya terpenuhi, tanpa ada penggabungan dengan kewajiban lain. Sehingga, ia bisa mendapat pahala setara dengan satu tahun puasa. 

Apakah puasa syawal bisa digabung dengan puasa senin kamis?

Lalu, bagaimana jika puasa Syawal jatuh bersamaan dengan puasa sunnah Senin-Kamis?

Menurut Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar dalam Tentang Puasa Syawal Enam Hari (2021),  Syekh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin menjelaskan bahwa puasa Syawal yang bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis tetap bisa digabungkan, selama niatnya adalah niat puasa sunnah.

Dalam hal ini, seseorang bisa mendapatkan dua pahala sekaligus, yaitu pahala puasa Syawal dan pahala puasa Senin-Kamis.

Baca juga: Niat Puasa Senin dan Doa untuk Berbuka

Syekh al-‘Utsaimin juga menjelaskan bahwa setiap amal tergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.

Jadi, jika seseorang berniat melakukan puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis pada hari yang sama, ia akan mendapatkan dua pahala, yaitu pahala puasa Syawal enam hari dan pahala puasa Senin-Kamis.

Secara umum, puasa Syawal juga bisa digabungkan dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Dawud atau puasa Arafah, karena keduanya bersifat sunnah.

Hal yang penting untuk diingat adalah niat. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW menyatakan, "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya."

Artinya, niat yang benar akan membawa seseorang pada pahala yang maksimal, sesuai dengan tujuan ibadah yang dilakukannya.

Baca juga: Mengganti Hutang Puasa Ramadhan? Ini Niat Puasa Qadha yang Benar

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa menggabungkan puasa Syawal dengan puasa lain seperti puasa Senin Kamis atau qadha Ramadhan tidaklah dilarang. Bahkan, selama niatnya sesuai, kita bisa mendapatkan dua pahala sekaligus.

Namun, untuk mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh yang dijanjikan setelah Ramadhan, sebaiknya puasa Syawal dilakukan secara terpisah, tanpa menggabungkannya dengan kewajiban seperti qadha Ramadhan.

Dengan pemahaman yang baik tentang hukum menggabungkan puasa-puasa sunnah ini, kita dapat memaksimalkan ibadah kita dan memperoleh pahala yang lebih besar.

Jadi, mari niatkan setiap puasa kita dengan ikhlas dan penuh keyakinan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi