Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Teori Konspirasi? Ini Penjelasan dan 10 Teori Paling Terkenal di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi memecahkan teori konspirasi. Ini 10 teori konspirasi yang paling terkenal di dunia.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Dunia ini penuh dengan misteri, mulai dari pandemi global, kematian tokoh ternama, hingga penampakan UFO. Dalam setiap kejadian besar yang mengguncang masyarakat, muncul narasi alternatif yang sering kali disebut sebagai teori konspirasi.

Meski terdengar aneh, teori-teori ini memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan, beberapa di antaranya dipercaya secara luas, bertahan selama puluhan tahun, dan menjadi bagian dari budaya populer.

Tapi, apa yang dimaksud dengan teori konspirasi?

Teori konspirasi adalah keyakinan bahwa peristiwa besar terjadi karena rencana rahasia kelompok tertentu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut adalah penjelasan tentang konspirasi dan 10 teori konspirasi paling terkenal di dunia seperti pendaratan di Bulan, 9/11, hingga pandemi COVID-19 masih dipercaya meski seringkali tak berdasar bukti ilmiah.

Baca juga: Apa Itu Relativitas? Penjelasan Sederhana Teori Einstein dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan teori konspirasi?

Menurut Difozo N. dalam Conspiracy Rumor Psychology (2018), teori konspirasi adalah “cerita tentang kegiatan rahasia dan jahat dari kelompok yang kuat dan tertutup.”

Sementara itu, Zonis dan Joseph dalam Conspiracy Thinking in the Middle East: Political Psychology (1994), menjelaskan bahwa teori ini merupakan keyakinan bahwa sekelompok aktor melakukan kesepakatan tersembunyi demi mencapai tujuan yang dianggap melanggar hukum atau merugikan masyarakat.

Dalam konteks bahasa, arti konspirasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah: “komplotan atau persekongkolan.”

Teori konspirasi, dengan kata lain, adalah teori yang mempercayai bahwa tidak ada peristiwa besar yang terjadi secara kebetulan. Di mana semuanya telah dirancang oleh kekuatan tersembunyi di balik layar.

Baca juga: Konflik Antarkelas dalam Masyarakat menurut Auguste Comte

Mengapa teori konspirasi begitu mudah menyebar?

Teori konspirasi sering muncul ketika masyarakat menghadapi krisis besar atau peristiwa mengejutkan. Dalam masa-masa seperti itu, manusia cenderung mencari penjelasan yang terasa masuk akal, meskipun belum tentu benar.

Menurut Jan-Willem van Prooijen dan Karen M. Douglas dalam Belief in Cospiracy Theories: Basic Principles of an Emerging Research Domain (2018), media sosial dan internet telah menjadi lahan subur bagi penyebaran teori konspirasi.

Teori konspirasi yang beredar sangat beragam, dari yang tidak masuk akal (seperti bumi datar), hingga yang mungkin saja benar (seperti skandal Watergate atau korupsi perusahaan).

Adapun Barkun M. dalam In A Culture of Conspiracy: Apocalyptic Visions in Contemporary America (2003), menyebutkan tiga asumsi utama dari teori konspirasi:

Baca juga: Mengenal Penduduk Asli Amerika Serikat: Suku Indian Amerika dan Alaska

10 teori konspirasi paling terkenal di dunia yang masih diperdebatkan

Berikut adalah daftar contoh teori konspirasi yang paling banyak dikenal dan diperbincangkan di seluruh dunia:

1. Covid-19 adalah pandemi yang disengaja

Sejak awal penyebarannya, virus COVID-19 menjadi bahan teori konspirasi yang luar biasa luas.

Menurut Richard A. Stein, dkk dalam jurnal berjudul Conspiracy Theories in the Era of COVID-19: A Tale of Two Pandemics (2021), beberapa teori menyebut virus ini sebagai senjata biologis yang sengaja disebarkan untuk mengendalikan populasi global.

Teori lainnya menuduh bahwa pandemi dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menerapkan kontrol sosial ekstrem, seperti pengawasan digital melalui microchip di vaksin.

Bahkan, teknologi 5G juga sempat dituduh mempercepat penyebaran virus. Teori lain yang tak kalah kontroversial menyatakan bahwa tes usap COVID-19 merusak sawar darah-otak, sehingga masyarakat disarankan menolak pengujian.

Penggunaan masker pun tak luput dari perdebatan, dengan narasi bahwa masker menjadi simbol pengasingan dan penindasan.

Sehingga, pandemi ini melahirkan dua "wabah" sekaligus yaitu virus itu sendiri dan infodemik teori konspirasi.

Baca juga: Apa Itu Covid-19, SARS, dan MERS?

2. Pendaratan di bulan itu hoaks

Meskipun telah ada rekaman dan bukti ilmiah, banyak yang percaya bahwa pendaratan Apollo 11 hanyalah rekayasa video oleh NASA.

Mereka mengklaim bahwa misi ke bulan dibuat di studio untuk memenangkan Perang Dingin. Bahkan setelah 50 tahun berlalu, teori ini masih hidup dan berkembang, terutama di komunitas daring yang skeptis terhadap sains.

3. Pembunuhan John F. Kennedy

Dilansir dari Live Science, Presiden John F. Kennedy ditembak di Dallas tahun 1963, dan hingga kini, misteri kematiannya belum sepenuhnya terungkap. Apakah Lee Harvey Oswald benar-benar pelaku tunggal?

Banyak yang percaya bahwa CIA, Mafia, atau bahkan Wakil Presiden Lyndon Johnson mungkin terlibat. Fakta bahwa Oswald sendiri tewas dibunuh dua hari kemudian oleh seseorang yang punya koneksi dengan Mafia hanya menambah dugaan.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Amerika Serikat

4. Kematian Putri Diana

Setelah kecelakaan tragis pada 31 Agustus 1997, berbagai teori menyebar. Mohamed Al-Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang juga tewas dalam kecelakaan, menyatakan bahwa Diana dibunuh oleh dinas intelijen Inggris atas permintaan keluarga kerajaan.

Penyelidikan resmi memang menolak klaim ini, namun teori konspirasi tetap bertahan di benak publik.

5. Tragedi 9/11: pekerjaan orang dalam?

Dilansir dari Teen Vogue, serangan 11 September 2001 menewaskan hampir 3.000 orang.

Namun teori konspirasi menyatakan bahwa serangan ini dirancang oleh pemerintah AS sendiri, atau setidaknya dibiarkan terjadi, demi alasan politik dan ekonomi. Seperti keinginan AS untuk berperang dengan tujuan penguasaan minyak di Timur Tengah.

Teori ini diperkuat dengan klaim bahwa Menara Kembar runtuh seperti akibat pembongkaran terkendali, dan bahwa Pentagon sebenarnya ditabrak rudal, bukan pesawat.

Banyak tokoh-tokoh publik yang ikut memperkuat narasi ini, membuatnya menjadi salah satu teori konspirasi paling terkenal di dunia.

Baca juga: Mengenal Proses Pembentukan Minyak Bumi hingga Eksplorasinya

6. Teori bumi datar

Teori konspirasi bumi datar mulai populer kembali sejak 1950-an, dan mendapat tempat khusus di era internet.

Para penganutnya menciptakan “ilmu” mereka sendiri untuk menjelaskan fenomena seperti gravitasi dan gerhana, menolak seluruh bukti ilmiah yang ada. Bagi mereka, bumi adalah piringan datar yang dikelilingi oleh tembok es.

7. Area 51 dan alien

Dilansir dari Time Magazine, pangkalan militer Area 51 diyakini oleh sebagian orang sebagai tempat di mana pemerintah AS menyembunyikan teknologi luar angkasa hasil reverse engineering dari UFO yang jatuh di Roswell.

Beberapa bahkan percaya bahwa alien hidup pernah disekap dan diteliti di sana. Karena sifat rahasia Area 51, teori ini terus berkembang.

Baca juga: Fosil yang Menginspirasi Bentuk Alien di Fiksi Ilmiah

8. Konspirasi elit global

Ada keyakinan bahwa dunia dikendalikan oleh kelompok rahasia seperti Illuminati, Freemason, atau anggota Skull and Bones.

Mereka diduga memiliki agenda terselubung untuk menciptakan pemerintahan dunia tunggal, bahkan yang bersifat satanik. Nama-nama besar dalam sejarah dan politik dunia sering dikaitkan dengan kelompok-kelompok ini.

9. Chemtrails

Contrails atau jejak kondensasi dari pesawat dipercaya sebagian orang sebagai chemtrails, yaitu semprotan bahan kimia untuk rekayasa cuaca, pengendalian populasi, atau bahkan penyebaran penyakit.

Teori ini, meskipun belum terbukti secara ilmiah, masih diyakini oleh sejumlah komunitas konspirasi.

Baca juga: Contrails, Jejak Asap Putih yang Dikeluarkan Pesawat

10. Obat kanker disembunyikan

Teori konspirasi ini mengklaim bahwa obat kanker sudah ditemukan sejak lama, tetapi disembunyikan oleh industri farmasi demi keuntungan finansial.

Narasi ini menyebar luas karena mencerminkan ketidakpercayaan terhadap sistem kesehatan global dan perusahaan besar.

Meski banyak teori konspirasi terkenal yang tidak terbukti secara ilmiah, beberapa kasus seperti skandal Watergate atau korupsi besar perusahaan menunjukkan bahwa teori seperti ini kadang memang punya dasar kenyataan.

Namun, penting bagi kita untuk membedakan antara kecurigaan yang sehat dan narasi yang menyesatkan. Di era banjir informasi, skeptis itu penting , tapi kritis jauh lebih penting.

Kalau kamu pernah percaya salah satu dari daftar di atas, cerita mana yang paling membuatmu penasaran?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi