Apa Itu Perbandingan Senilai? Ini Pengertian dan Contoh Soalnya!

KOMPAS.com - Pernah nggak kamu belanja banyak barang dan sadar kalau total harga yang harus dibayar juga ikut naik? Atau, kamu isi bensin lebih banyak supaya mobil bisa jalan lebih jauh? Kalau iya, selamat! Kamu sedang menerapkan perbandingan senilai, tanpa sadar.

Perbandingan senilai adalah hubungan antara dua besaran yang meningkat atau menurun secara sebanding.

Konsep perbandingan senilai adalah salah satu materi matematika yang sering muncul dalam soal ujian, tapi sebenarnya sangat dekat dan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.\

Untuk memahami apa itu perbandingan senilai, yuk simak penjelasan lengkap berikut ini!

Baca juga: Besaran Pokok: Pengertian, Satuan, dan Lambangnya

Pengertian perbandingan senilai

Menurut Ana Mardiana, dkk dalam Buku Pintar Belajar Perbandingan (2022), perbandingan senilai adalah proses membandingkan dua besaran yang memiliki kesamaan nilai.

Jika salah satu besaran bertambah, maka besaran lainnya juga ikut bertambah dengan perbandingan yang tetap.

Secara sederhana, perbandingan senilai terjadi ketika dua hal saling naik atau turun secara sebanding.

Contoh perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-hari

Supaya makin paham, berikut ini beberapa contoh perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-hari:

1. Jumlah bahan makanan dan porsi masakan
   Semakin banyak bahan, semakin banyak porsi yang bisa dihasilkan.

2. Waktu kerja dan upah harian
   Makin lama jam kerja, makin besar gaji yang didapat.

3. Jumlah bensin dan jarak tempuh kendaraan
   Semakin banyak bensin di tangki, semakin jauh kendaraan bisa melaju (jika efisiensi tetap).

4. Lembar fotokopi dan biaya
   Kalau harga per lembar tetap, maka semakin banyak yang difotokopi, makin besar total biayanya.

5. Kuota internet dan harga paket
   Makin besar kuota, makin mahal harganya.

6. Jumlah produk dan total harga
   Kalau kamu beli lebih banyak barang dengan harga satuan tetap, total pembayarannya pasti naik.

7. Jumlah tanaman dan air siraman
   Semakin banyak tanaman, makin banyak air yang dibutuhkan.

8. Luas lahan dan jumlah pupuk
   Petani memerlukan lebih banyak pupuk untuk lahan yang lebih luas.

9. Jumlah pakaian dan detergen
   Semakin banyak cucian, semakin banyak detergen yang diperlukan.

10. Jam belajar dan materi yang dipahami
    Biasanya, makin lama belajar, makin banyak materi yang bisa dikuasai.

Baca juga: Hukum Perbandingan Berganda

Contoh soal perbandingan senilai dalam matematika

Agar konsep ini makin kuat, berikut adalah contoh soal perbandingan senilai beserta jawabannya.

1. Harga total x buah pensil seharga Rp8.000 per buah
   Jika y adalah total harga, maka:
   y = 8.000 × x
   Maka, ini adalah perbandingan senilai
2. b. 10 liter bensin digunakan x liter per jam, berapa jam akan habis (y)?
   y = 10 / x
   Maka, ini adalah perbandingan berbalik nilai
3. c. Keliling segitiga sama sisi dengan panjang sisi x cm
   y = 3x
   Maka, ini juga perbandingan senilai

Baca juga: Rumus dan Cara Mengerjakan Soal Skala dan Perbandingan

1. y berbanding lurus dengan x, ketika x = -2, y = -8. Berapa y jika x = -3?
   Jawaban: y = 4x → y = 4 × (-3) = -12

2. y berbanding terbalik dengan x, ketika x = 6, y = -2. Berapa y saat x = -4?
   Jawaban: y = -12/x → y = -12/-4 = 3

Mobil dari kota A ke B memerlukan 3 jam dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa waktu jika kecepatannya 50 km/jam?

Jawaban: 

Jarak = 120 km

Waktu y = 120/x → Jika x = 50, maka y = 2 jam 24 menit

Berapa kecepatan agar bisa sampai dalam 2 jam?

x = 120/2 = 60 km/jam

Baca juga: Hubungan antara Jarak Tempuh, Kecepatan, dan Waktu Tempuh

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perbandingan senilai adalah hubungan antara dua besaran yang meningkat atau menurun secara sebanding.

Konsep matematika ini sangat berguna dan sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa kita sadari.

Dengan memahami apa itu perbandingan senilai dan mengenali berbagai contoh perbandingan senilai dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa lebih mudah mengaitkannya dalam pelajaran maupun aktivitas harian.