Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Suci Pakai Warna Apa? Ini Makna di Balik Warna Liturgi Paskah

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
sabtu suci pakai baju warna putih sesuai dengan warna liturgi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Saat menjelang Paskah, banyak umat Kristen bertanya-tanya: sabtu suci pakai warna apa? Pertanyaan sederhana ini menyimpan makna yang dalam, karena tidak hanya soal warna pakaian, melainkan juga tentang simbol iman yang kaya dalam tradisi liturgi Gereja.

Sabtu Suci identik dengan warna liturgi putih yang melambangkan kemenangan, kesucian, dan kehidupan baru, sebagai simbol kebangkitan Kristus setelah wafat di kayu salib.

Untuk memahami hal ini lebih dalam, mari kita mulai dari akar perayaannya: apa yang dimaksud dengan Sabtu Suci?

Baca juga: Jadwal Paskah 2025: Makna, Tanggal Penting, dan Tradisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang dimaksud dengan sabtu suci?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Sabtu Suci adalah hari terakhir dalam Pekan Suci, tepat sehari sebelum Minggu Paskah. Dalam tradisi Kristen, hari ini memperingati saat Yesus Kristus beristirahat dalam kubur setelah wafat di kayu salib.

Sabtu Suci juga dikenal sebagai Vigili Paskah, yaitu malam penantian sebelum kebangkitan.

Menariknya, dalam tradisi gereja mula-mula, Sabtu Suci dijadikan momen penting untuk pelaksanaan pembaptisan secara besar-besaran.

Di masa kini, umat Kristiani merayakan malam ini dengan Misa Vigili Paskah yang penuh simbolisme: mulai dari penyalaan lilin Paskah sebagai lambang terang Kristus, pembaruan janji baptis, hingga penerimaan anggota baru Gereja melalui baptisan.

Namun, suasana sepanjang siang Sabtu Suci sangat hening dan syahdu.

Menurut Komisi Liturgi Keuskupan Surabaya dalam buku Pedoman Asisten Imam (2016), Sabtu Suci dimaknai sebagai saat “istirahat, tenang, dan damai”. Tidak ada Perayaan Ekaristi di siang harinya.

Komuni Kudus hanya diberikan sebagai viatikum (bekal suci bagi yang sakit atau sekarat). Bahkan sakramen seperti pernikahan atau penguatan ditiadakan, kecuali Sakramen Tobat dan Pengurapan orang sakit.

Baca juga: Sejarah Paskah: Asal-usul hingga Maknanya

Sabtu suci identik dengan warna apa?

Lalu, muncul pertanyaan: Sabtu Suci identik dengan warna apa? Dalam kalender liturgi, warna memegang peranan penting. Warna menjadi penanda suasana hati rohani yang sedang dijalani umat selama masa ibadah. Ini yang disebut sebagai warna liturgi.

Untuk Sabtu Suci, secara khusus tidak ada ketentuan ketat mengenai warna pakaian yang harus dikenakan oleh jemaat. Namun, umat dianjurkan memakai pakaian yang sopan dan, jika memungkinkan, mengikuti warna liturgi Sabtu Suci.

Menurut Komisi Liturgi Keuskupan Surabaya dalam buku Pedoman Asisten Imam (2016), warna liturgi Sabtu Suci adalah putih.

Warna ini baru dikenakan pada malam hari, saat Misa Vigili Paskah dimulai setelah matahari terbenam. Sebelumnya, gereja dibiarkan dalam kesederhanaan dan keheningan, tanpa kemeriahan warna.

Baca juga: Apa Itu Uskup Emeritus? Mengenal Gelar dalam Gereja Katolik

Makna warna liturgi putih

Mengapa putih? Karena warna ini sarat makna spiritual. Warna putih dalam liturgi Kristen menandakan kemurnian, kegembiraan, kemenangan, dan kehidupan baru, semua hal yang relevan dengan perayaan kebangkitan Yesus Kristus.

Warna putih ini juga digunakan dalam perayaan-perayaan besar lainnya seperti Natal, Paskah, Transfigurasi, Kenaikan Yesus, dan Minggu Kristus Raja.

Di malam Paskah, makna dari warna ini sungguh terasa: kematian telah dikalahkan, dan terang Kristus menyinari dunia.

Baca juga: Mengapa Peringatan Kematian Yesus Dinamakan Jumat Agung?

Pengenalan warna liturgi lainnya

Untuk memahami sepenuhnya pertanyaan "sabtu suci pakai warna apa", penting juga mengenal warna-warna liturgi lainnya yang digunakan sepanjang tahun gerejawi.

Menurut GKI Kota Wisata dalam buku Edukasi Liturgi Seri 3 (2019), inilah daftar warna liturgi dan maknanya:

  • Merah: melambangkan api dan darah, juga kekuatan Roh Kudus dan pengorbanan. Digunakan pada Pentakosta, peringatan para martir, atau saat penahbisan pendeta.
  • Hijau: simbol harapan, kesegaran, dan kehidupan yang terus bertumbuh. Digunakan dalam masa Minggu Biasa.
  • Ungu: melambangkan pertobatan, mawas diri, dan persiapan spiritual. Umumnya dipakai selama Masa Prapaskah dan Adven.
  • Hitam: warna duka dan kematian. Umumnya dipakai pada Jumat Agung atau ibadah pemakaman.

Dengan mengenal makna di balik tiap warna ini, kita bisa lebih menghayati perayaan-perayaan iman bukan hanya lewat doa, tetapi juga lewat simbol visual yang menyertainya.

Baca juga: Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Jadi, saat kamu bertanya sabtu suci pakai warna apa, jawabannya lebih dari sekadar “putih”. Warna ini mencerminkan makna terdalam dari Sabtu Suci itu sendiri: saat Yesus mengalahkan maut, saat dunia diam sejenak sebelum ledakan sukacita kebangkitan.

Dengan mengenakan warna liturgi yang tepat, baik di altar, di jubah pelayan Firman, atau bahkan dalam busana pribadi, umat ikut menyelami suasana spiritual yang sedang dirayakan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi