Kompas.com - Setiap tanggal 22 April, dunia bersama-sama memperingati Hari Bumi sebagai momentum penting untuk mengingatkan kita semua akan tanggung jawab menjaga kelestarian planet yang kita tinggali.
Tahun 2025 ini menandai peringatan Hari Bumi ke-55, sebuah perjalanan panjang yang dimulai sejak 1970 dan kini telah menjadi gerakan global yang melibatkan lebih dari miliaran orang di seluruh dunia.
Yuk, kita pahami bersama tentang Hari Bumi 2025, mulai dari tema yang diusung hingga sejarah di balik peringatan setiap tanggal 22 April ini!
Baca juga: Sejarah Hari Kartini: Mengapa Diperingati Setiap 21 April?
Pengertian dan tujuan Hari Bumi
Hari Bumi Internasional adalah sebuah gerakan global yang dirayakan setiap tanggal 22 April dan memiliki tujuan untuk mengingatkan kepada siapapun bahwa Bumi yang menjadi tempat tinggal manusia ini perlu dijaga dan dilestarikan.
Momen ini sebagai pengingat bahwa Bumi adalah rumah bersama yang perlu dilindungi baik dari ancaman polusi, perubahan iklim, dan eksploitasi berlebihan.
Melansir Earth Day, Hari Bumi adalah momentum untuk menginspirasi kesadaran dan apresiasi terhadap lingkungan hidup di seluruh dunia.
Baca juga: Mengenal Meteorit, Meteor yang Jatuh Sampai ke Permukaan Bumi
Ini bukan semata-mata tentang menanam pohon atau mematikan lampu selama satu jam, namun tentang perubahan perilaku penduduk Bumi yang terus berkelanjutan.
Sejumlah aktivis, komunitas, bahkan masyarkat umum sudah banyak yang menyuarakan tentang Hari Bumi Internasional.
Tujuannya yaitu untuk mengedukasi masyarakat tentang adanya dampak perubahan iklim dan polusi, mendesak pemerintah menerapkan regulasi ramah lingkungan, mewujudkan aksi nyata, melindungi spesies yang terancam punah, serta memastikan Bumi adalah planet layak huni untuk generasi mendatang.
Baca juga: Mengapa Terjadi Revolusi Bumi? Ini Jawabannya!
Tema Hari Bumi 2025
Tahun ini, tema Hari Bumi 2025 adalah, “Our Power, Our Planet” atau yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia yaitu “Kekuatan Kita, Planet Kita”.
Makna dari tema Earth Day 2025 yaitu untuk menyerukan kepada semua orang agar bersatu dalam energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merusak lingkungan.
Jadi pesan utama tema ini adalah bahwa setiap individu, organisasi, dan pemerintah memiliki memiliki kekuatan untuk membuat pilihan yang berdampak positif untuk planet ini.
Baca juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang dan Gelap?
Fokus utama yang ingin diusung tema Hari Bumi 2025 adalah mendorong produksi energi terbarukan secara global hingga dua kali lipat di tahun 2030 mendatang.
Ini sangat penting untuk mengatasi krisis iklim yang sudah semakin parah hingga bencana alam yang semakin sering terjadi.
Sejarah Hari Bumi
Mengutip Britannica, sejarah Hari Bumi Internasional dimulai dari gerakan yang menyuarakan tentang kerusakan lingkungan yang diprakarsai oleh seorang aktivis lingkungan, Gayrold Nelson.
Gayrold Nelson menuangkan gagasannya saat berpidato menjadi senator di tahun 1969 dan mengajar di sejumlah universitas.
Baca juga: Apa itu Tundra? Mengenal Bioma Terdingin di Bumi dan Keunikannya
Pada kesempatan itulah ia menyebarkan keresahannya terkait kesadaran lingkungan untuk menjaga Bumi.
Kampanye Hari Bumi pertama diadakan pada 22 April 1970 untuk menyuarakan pentingnya konservasi lingkungan.
Dua pertemuan besar terjadi di Washington. Sebanyak 10.000 orang berkumpul di Monumen Washington dan di New York untuk memperingati acara tersebut.
Total sebanyak 20 juta orang di seluruh Amerika Serikat berpartisipasi untuk perayaan Hari Bumi, mulai dari kalangan anak sekolah, perguruan tinggi, hingga masyarakat umum.
Acara ini lantas mendapatkan dukungan, lalu pada tahun 1970-an sejumlah undang-undang lingkungan disahkan di Kongres Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal Samudra Pasifik: Samudra Terbesar dan Terdalam di Bumi
Termasuk Undang-Undang Udara Bersih atau Clean Air Act pada 1970 dan Undang-Undang Spesies Terancam atau Endangered Species Act di tahun 1973.
Pada tahun 1990, Denis Hayes mulai menyelenggarakan Hari Bumi secara global dan diperingati oleh lebih dari 140 negara. Sejak saat itu, Earth Day telah diperingati di cakupan internasional.
20 Ucapan Hari Bumi 2025
Berikut kumpulan ucapan inspiratif untuk menyebarkan semangat Hari Bumi 2025 yang dapat digunakan untuk caption sosial media:
- Selamat Hari Bumi! Mari jadikan setiap hari sebagai momen untuk mencintai Bumi.
- Bumi bukan warisan nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu kita nanti. Yuk, kita jaga mulai sekarang!
- Tak perlu jadi pahlawan, cukup kurangi sampah dan hemat energi untuk menjaga Bumi.
- Satu Bumi, satu harapan! Ayo bertindak sebelum terlambat!
- Hari Bumi mengingatkan bahwa alam butuh aksi, bukan sekedar kata-kata!
- Sudahkah kamu baik dengan Bumi hari ini? Ingat, langkah kecil akan membawa dampak besar!
- Tanam pohon hari ini, nikmati udara bersih esok hari!
- Plastik sekali pakai, dampaknya ribuan tahun. Yuk sayangi Bumi dengan mengurangi penggunaan plastik!
- Energi terbarukan, masa depan cerah gemilang! Ayo dukung #OurPowerOurPlanet
- Bumi sehat, manusia kuat. Ayo mulai dari diri sendiri!
- Jangan tunggu besok! #EarthDay2025 adalah hari untuk berubah!
- Hari Bumi bukan sekadar perayaan, namun peringatan!
- Energi terbarukan adalah masa depan! #EarthDay2025
- Selamat Hari Bumi! Kekuatan Kita, Planet Kita!
- Selamatkan Bumi bukan opsi, tapi kewajiban.
- Cinta Bumi, cinta energi bersih.
- Dukung energi hijau demi langit yang biru.
- Satu planet. Satu harapan. Satu tindakan.
- Hidupkan Bumi dengan keputusanmu hari ini.
- Bukan hanya 22 April, ayo jaga Bumi setiap hari!
- Kecilkan konsumsi, besarkan kepedulian!
- Bumi adalah amanah, mari kita jaga
Baca juga: Apa Itu Rotasi Bumi? Ini Akibat yang Dirasakan Manusia
Peringatan Hari Bumi 2025 hari ini, Selasa, 22 April bukan sekadar ajakan namun perintah untuk bergerak karena planet ini membutuhkan aksi kita untuk kelestariannya di masa yang akan datang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.