Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Hewan Jika Hutan Dijadikan Perkotaan?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi nasib hewan jika hutan dijadikan perkotaan
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Hutan, rumah bagi 80 persen keanekaragaman hayati daratan Bumi kini terus menyusut, salah satunya akibat ekspansi perkotaan.

Bayangkan, pagi yang tadinya dipenuhi kicau burung dan desir angin melewati dedaunan tiba-tiba berubah menjadi suara klakson, deru mesin, dan gedung pencakar langit.

Perubahan ini tentu membawa dampak besar, terutama bagi makluk hidup seperti hewan yang bergantung pada hutan sebagai habitatnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Hutan Habis? Ini Dampaknya untuk Lingkungan

Lalu, bagaimana nasib hewan jika hutan dijadikan perkotaan? Mari kita bahas bersama!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib para hewan jika hutan jadi perkotaan

Hutan merupakan rumah bagi ribuan spesies hewan yang hidup saling bergantung dalam ekosistem yang seimbang.

Ketika hutan berubah menjadi perkotaan, nasib hewan-hewan ini menjadi sangat terancam.

Berikut beberapa hal yang akan terjadi jika hewan kehilangan habitatnya:

Ancaman nasib hewan jika hutan jadi perkotaan yang paling terasa yaitu hilangnya habitat.

Mengutip International Fund for Animal Welfare (IFAW) pembangunan perumahan dan infrastruktur sering kali mengorbankan hutan primer, memusnahkan sarang, sarana perkembangbiakan, dan jalur migrasi hewan.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Perkebunan Kelapa Sawit Tidak Sama Seperti Hutan

Hewan yang kehilangan makanan alami terpaksa menjelajah pemukiman warga, memakan tanaman atau sampah.

Melansir Jurnal Perebutan Ruang Kehidupan dan Gangguan terhadap Animal Rights (2018) karya Anggalih Bayu Muh Kamim, lebih dari satu dekade ekspansi lahan tak terkontrol mendorong hewan liar masuk ke wilayah manusia.

Hal ini berujung pada sejumlah insiden serangan satwa liar. Contohnya yang terjadi di Sumatera Selatan, seorang pria tewas setelah diserang harimau liar ketika memanen sawit dan juga terdapat serangan gajah liar.

Baca juga: Apakah Kebun Sawit Sama dengan Hutan?

Akibat kehilangan hutan terus menerus dapat menyebabkan kepunahan spesies tertentu bahkan spesies langka, terutama jika spesies tersebut hanya dapat hidup di habitat khusus dan tidak mudah beradaptasi.

Contohnya ada orangutan di Sumatera dan Kalimantan yang terancam punah akibat deforestasi dan konversi lahan.

Beberapa satwa seperti burung jalak, tikus, dan kecoa bisa bertahan hidup dengan mudah di tempat baru seperti perkotaan, namun spesies khusus seperti kukang maupun owa yang bergantung dengan hutan hampir mustahil untuk bertahan.

Baca juga: Pembagian Kawasan Hutan dan Penjelasannya

  • Menurunnya keragaman genetik

Melansir National Library of Medicine (NLM) dalam Jurnal Urbanization and The Ecology of Wildlife Disease (2006) karya Catherine A Bradley dan Sonia Altizer, akibat adanya pembangunan menyebabkan hewan kesulitan mencari pasangan kawin sehingga dapat menurunkan keragaman genetik dan meningkatkan risiko kepunahan lokal.

Dampak jika hutan dijadikan perkotaan

Selain berpengaruh terhadap hewan, perubahan hutan menjadi kawasan perkotaan juga berdampak pada lingkungan bahkan manusia.

Inilah beberapa dampak utama yang akan terjadi:

  • Rusaknya ekosistem dan hilangnya keanekaragaman hayati

Urbanisasi menyebabkan fragmentasi habitat yang memecah kawasan hutan menjadi bagian-bagian kecil yang terisolasi.

Sehingga mengganggu interaksi antar spesies dan ekosistem secara keseluruhan. Akan banyak flora serta fauna yang tidak mampu bertahan dan berujung pada menurunnya keanekaragaman hayati.

Baca juga: Mengapa Hutan Hujan Tropis Memiliki Keanekaragaman Hayati yang Tinggi?

  • Gangguan siklus air dan iklim lokal

Seperti kita ketahui, hutan menyerap air hujan dan mengatur aliran air di permukaan, jadi ketika hutan hilang maka risiko banjir akan meningkat, suhu kota meningkat, dan akan mengganggu pola perilaku hewan pada malam serta siang hari.

  • Pemanasan global dan perubahan iklim lokal

Hutan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga membantu mengendalikan suhu bumi.

Jika terjadi penggundulan hutan maka akan mempercepat pemanasan global dan menyebabkan perubahan iklim lokal seperti meningkatnya suhu udara hingga kekeringan.

Baca juga: Pengertian Hutan Produksi dan Ciri-cirinya

Manfaat hutan bagi makhluk hidup

Hutan tak sekadar tempat tinggal flora dan fauna, namun juga termasuk mesin kehidupan yang menunjang kesehateraan manusia dan planet.

Melansir Buku Hutan Berkelanjutan: Perlindungan Hukum Terhadap Pembalakan Liar karya Absori dan kawan-kawan, manfaat hutan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu manfaat langsung dan tidak langsung.

  • Manfaat langsung

Maksudnya yaitu manfaat yang dapat dirasakan atau dinikmati oleh masyarakat serta dapat digunakan dan dimanfaatkan hasil hutannya. Seperti rotan, getah, buah-buahan, hingga madu.

Baca juga: Dampak Kebakaran Hutan bagi Lingkungan dan Manusia

  • Manfaat tidak langsung

Yaitu manfaat yang tidak langsung dinikmati oleh manusia namun keberadaan hutan tetap dapat dirasakan. Berikut deretan manfaat tidak langsung dari adanya hutan:

  • Dapat mengatur tata air

Hutan dapat mengatur dan meninggikan debit air pada musim kemarau dan mencegah terjadinya debut air yang berlebihan di musim hujan.

  • Dapat mencegah terjadinya erosi

Hutan dapat mencegah dan menghambat mengalirnya air karena adanya akar-akar kayu dan akar-akar tumbuhan.

Baca juga: Hutan Pegunungan: Pengertian, Jenis, Karakteristik, dan Ekosistemnya

  • Memberikan manfaat terhadap kesehatan

Hutan memiliki segudang zat yang diperlukan manusia, seperti oksigen yang sangat bersih hingga ozon dan air murni.

  • Habitat keanekaragaman hayati

Lebih dari 80 persen spesies daratan hidup di hutan, mereka saling terkait, mulai dari mikroba tanah hingga kawanan megafauna.

  • Jasa ekonomi dan budaya

Kayu, buah hutan, jambu, dan ekowisata semua bernilai ekonomi dan budaya tinggi. Kehilangan hutan berarti kehilangan pula potensi obat, bahan baku, hingga warisan budaya masyarakat.

Baca juga: Hutan Konservasi: Pengertian dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: IFAW, NLM
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi