KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah belajar tentang unsur-unsur kimia seperti hidrogen, karbon, dan helium dalam pelajaran sains. Tapi, tahukah kamu bahwa tubuh kita sendiri adalah kumpulan dari berbagai unsur kimia alami yang juga ditemukan di alam semesta?
Menariknya, unsur yang paling dominan pada tubuh manusia hanyalah segelintir dari total 118 unsur dalam tabel periodik. Sisanya? Hanya hadir dalam jumlah kecil—namun tetap sangat penting.
Empat unsur yang paling dominan pada tubuh manusia adalah oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen, yang bersama-sama membentuk sekitar 97% dari berat tubuh dan berperan penting dalam struktur, fungsi, dan proses kehidupan.
Yuk kita simak unsur-unsur penyusun tubuh manusia di bawah ini!
Baca juga: Daftar Unsur Kimia Menurut Nomor Atom dengan Lambang dan Nama Latinnya
4 unsur yang paling dominan pada tubuh manusia
Jika kamu penasaran unsur apa saja yang paling banyak membentuk tubuh kita, jawabannya cukup mengejutkan: oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen.
Ya, empat unsur yang paling dominan pada tubuh manusia adalah unsur-unsur yang juga menjadi dasar bagi kehidupan di Bumi.
Dilansir dari National Institute of General Medical Sciences, sekitar 97% dari tubuh manusia terdiri hanya dari empat unsur utama tersebut.
Sementara itu, belasan unsur lain seperti kalsium, besi, dan kalium hanya menyumbang sekitar 4% sisanya.
Tapi sebelum kita membahas unsur tambahan, mari kita kenali lebih dekat empat elemen utama ini.
Baca juga: Tabel Periodik Unsur Kimia: Pengertian dan Cara Membacanya
1. OksigenTak disangka, oksigen adalah unsur paling banyak di tubuh manusia.
Dilansir dari Live Science, menyusun sekitar 65% hingga 67% dari berat tubuh kita. Sebagian besar oksigen itu berasal dari air (H₂O) yang membentuk 50–60% tubuh.
Tapi oksigen tak hanya hadir dalam air, melainkan juga berperan dalam metabolisme, yaitu proses di mana tubuh memproduksi energi dari makanan yang kita konsumsi.
Tanpa oksigen, kita tidak bisa menghasilkan energi, dan jaringan tubuh akan berhenti berfungsi. Singkatnya, oksigen bukan hanya kita hirup, dia adalah fondasi kehidupan itu sendiri.
2. KarbonBerikutnya adalah karbon, yang menyumbang sekitar 18% hingga 19% dari berat tubuh manusia.
Karbon dikenal sebagai “raja” unsur dalam dunia biologi karena ia adalah dasar dari hampir semua senyawa organik, termasuk lemak, protein, dan karbohidrat—semuanya bahan bakar utama tubuh.
Baca juga: 5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui
Karbon juga membentuk struktur DNA dan RNA, serta memungkinkan molekul membentuk struktur tiga dimensi kompleks yang dibutuhkan untuk kehidupan.
Tak heran jika karbon disebut sebagai unsur utama yang membentuk manusia secara kimiawi.
3. HidrogenMeskipun hidrogen hanya menyumbang sekitar 9% hingga 10% dari massa tubuh, jumlah atomnya adalah yang paling banyak di tubuh manusia.
Sebab, setiap molekul air memiliki dua atom hidrogen dan hanya satu oksigen. Tapi karena hidrogen sangat ringan, massanya tetap kecil dibanding oksigen dan karbon.
Hidrogen juga menjadi bagian penting dalam karbohidrat, protein, dan lemak, menjadikannya komponen vital dari semua proses kimia tubuh. Ia mungkin kecil secara massa, tapi perannya besar dalam menjaga tubuh tetap hidup.
Baca juga: Ikatan Hidrogen: Jenis dan Kegunaanya
4. NitrogenNitrogen adalah unsur keempat terbanyak dalam tubuh manusia, menyumbang sekitar 3,3% dari berat tubuh. Meskipun jumlahnya lebih kecil, peran nitrogen luar biasa penting.
Nitrogen membentuk bagian dari asam amino (penyusun protein), serta merupakan komponen utama dalam DNA dan RNA (dua molekul yang menyimpan dan menyampaikan informasi genetik kita).
Tanpa nitrogen, sel tidak bisa membuat protein, tidak bisa bereplikasi, dan tentu saja, kehidupan seperti yang kita kenal tidak akan ada.
Elemen lainnya
Selain empat unsur utama tadi, tubuh manusia juga mengandung sejumlah kecil unsur lain yang meski jumlahnya minim, berperan besar dalam fungsi tubuh. Misalnya:
- Kalsium (Ca): Membentuk tulang dan gigi, serta terlibat dalam kontraksi otot dan pembekuan darah.
- Kalium (K): Mengatur fungsi saraf dan keseimbangan cairan.
- Besi (Fe): Penting dalam transportasi oksigen melalui hemoglobin.
- Tembaga (Cu), Litium (Li), dan lainnya: Berperan dalam berbagai proses metabolisme dan kesehatan mental.
Baca juga: 8 Jenis Mikronutrien Tumbuhan beserta Fungsinya
Elemen-elemen ini kadang juga digunakan dalam dunia industri. Misalnya, memberi warna terang dalam kembang api. Tetapi di dalam tubuh, mereka memainkan simfoni kimia yang kompleks dan presisi.
Dari oksigen hingga nitrogen, dari karbon hingga hidrogen, unsur utama yang membentuk manusia ternyata bukan hanya elemen biologis, tetapi juga warisan dari bintang-bintang yang telah mati miliaran tahun lalu.
Unsur-unsur ini terbentuk dalam ledakan bintang (supernova) dan tersebar ke seluruh alam semesta, termasuk ke dalam tubuhmu.
Jadi, ketika kamu menatap langit malam, ingatlah: unsur yang paling dominan pada tubuh manusia berasal dari sana. Kamu adalah bagian dari kosmos, dibentuk oleh bintang, dihidupi oleh unsur, dan ditenagai oleh unsur kimia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.