Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Bulan-Planet Tersenyum 25 April 2025, Apakah Terlihat di Indonesia?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi fenomena smiley face 25 April 2025.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Pada Jumat, 25 April 2025, langit akan menampilkan fenomena langka yang menarik perhatian para pengamat astronomi dan masyarakat umum.

Yaitu fenomena bulan-planet tersenyum yang juga dikenal dengan wajah tersenyum atau smiley face moon.

Lalu, apakah fenomena smiley face tersebut akan terlihat di langit Indonesia? Yuk kita cek penjelasan lengkap di bawah ini!

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak, Apa Penyebabnya?

Smiley face 25 April 2025 terlihat di Indonesia

Ya, fenomena pertemuan bulan dan planet Venus serta Saturnus ini dapat terlihat di langit Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa yang disebut juga dengan konjungsi ini akan terlihat indah sekitar pukul 04.00 atau 04.40 pagi sebelum Matahari terbit.

Fenomena yang akan ditampilkan yaitu bulan sabit yang terlihat bersinar di antara planet Venus yang cemerlang lalu Saturnus muncul di bawah Venus atau berada di sebelah kanan Bulan.

Baca juga: Fenomena Bulan Baru 27 April 2025: Saat Bulan Menghilang dari Langit Malam

Pemandangan yang menghangatkan langit fajar ini juga akan dihiasi planet Merkurius di deretan bawah.

Namun jangan kaget jika penggambaran yang kamu dapatkan nantinya tidak sedramatis imajinasi, karena melansir Earth Sky, kedua planet yang membentuk “mata” akan memiliki tingkat kecerahan yang berbeda.

Selain itu, bentuk wajah tersenyum yang akan ditampilkan akan nampak miring di langit. Ini akan terlihat di langit timur.

Baca juga: Supranatural dan Sains: Bagaimana Ilmu Pengetahuan Menjelaskan Fenomena Gaib?

Bagaimana proses terjadinya smiley face 25 April 2025?

Melansir Space, pada Jumat, 25 April 2025, setelah 24 jam gerakan orbital tambahan ke arah timur, bulan sabit tipis dari bulan tua akan bersinar.

Peristiwa yang terjadi satu jam sebelum Matahari terbit tersebut akan menampilkan cahaya Bulan yang sedikit terlihat gelap.

Namun terdapat titik cahaya terang akan muncul tepat sebelum bulan, dan itulah Venus, planet paling terang dari sudut pandang Bumi.

Baca juga: Jadwal Fenomena Astronomi Bulan April 2025: Kapan Hujan Meteor?

Venus memang planet yang paling terang dari Bumi karena letaknya relatif dekat dengan angkasa dan memiliki atmosfer yang memantulkan cahaya.

Selanjutnya, saat Matahari belum mengeluarkan terlalu banyak cahaya, kamu akan melihat Saturnus dengan cahaya yang lebih redup. Nah, Saturnus akan membentuk segitiga dengan Venus dan Bulan.

Ada juga Merkurius dan Neptunus yang akan terlihat lebih redup dari Venus, Bulan, dan Saturnus.

Merkurius mengikuti Bulan dari cakrawala, sedangkan Neptunus berada di antara Bulan dan Saturnus.

Baca juga: Apa Itu Supernova? Fenomena Ledakan Bintang di Galaksi

Apakah cuaca 25 April 2025 cerah?

Agar dapat menikmati fenomena bulan-planet tersenyum 25 April 2025 mendatang tentu diperlukan cuaca yang cerah.

Melansir laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca di Indonesia umumnya akan didominasi berawan hingga hujan ringan.

Namun perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah.

Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Total: Peristiwa Langit yang Menakjubkan

Seperti hujan lebat di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Wilayah Jabodetabek pada 25 April 2025 diperkirakan akan berawan, sedangkan prakiraan untuk wilayah lainnya bisa cek melalui laman BMKG.

Untuk menikmati fenomena smiley face 25 April 2025 mendatang, kamu cukup siapkan pakaian nyaman dan mengamati dari tempat gelap serta lapang tanpa adanya tambahan lampu taman atau lampu jalan.

Baca juga: Daftar Fenomena Astronomi Maret 2025: Kapan Gerhana Matahari Sebagian?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Earth Sky, Space, BMKG
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi