Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebaran Betawi, Dari Arak-arakan Barong hingga Kuliner Khas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Monumen Nasional
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu berjalan di tengah keramaian Jakarta, lalu tiba-tiba dikejutkan oleh suara tanjidor yang meriah, arak-arakan barong yang eksotis, dan semerbak aroma dodol Betawi yang menggoda?

Jika pernah, bisa jadi kamu sedang berada di tengah Lebaran Betawi di Monas!

Tahun ini, Lebaran Betawi 2025 akan digelar di kawasan ikonik Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dari tanggal 25 hingga 27 April 2025.

Jadi, buat kamu yang masih bertanya-tanya, "Lebaran Betawi Kapan?" atau "Lebaran Betawi Tanggal Berapa?", catat baik-baik tanggalnya: 25 April 2025 adalah hari pembukaan festival ini!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk lebih mengetahui tradisi Suku Betawi ini, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Rumah Kebaya, Rumah Tradisional Betawi

Apa itu lebaran betawi?

Menurut Ali Mahmud dalam jurnal berjudul Aktivitas Organisasi Badan Musyarah Masyarakat (BAMUS) Betawi dalam Lebaran Betawi Tahun 2008-2013 (2019), Lebaran Betawi adalah sebuah tradisi khas masyarakat Betawi yang digelar setiap tahun setelah Hari Raya Idulfitri.

Dalam masyarakat Betawi, Lebaran bukan hanya momen untuk bersilaturahmi keluarga, tapi juga ajang untuk mempererat hubungan antar komunitas, sanggar seni, organisasi, hingga masyarakat umum dari berbagai latar belakang.

Menurut Machdori, dkk dalam Ngarak Barong, Tradisi Lebaran Betawi dan Strategi Pemertahan Budaya Masyarat Etnis Betawi di Kampung Sawah Bekasi: Kajian Semiotika (2022), Lebaran Betawi merupakan wujud ekspresi budaya masyarakat Betawi yang dirayakan setiap tahun usai Idul Fitri.

Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi besar bagi seluruh komunitas Betawi—mulai dari individu, keluarga, organisasi, hingga sanggar seni, yang semuanya turut berpartisipasi dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

Acara ini terbuka untuk semua orang. Bukan hanya orang Betawi, tapi juga masyarakat umum bahkan turis mancanegara.

Baca juga: Mengenal Pantun Betawi: Sejarah, Ciri-ciri, dan Contohnya

Sejarah lebaran betawi dan asal usulnya

Sejarah Lebaran Betawi dimulai pada tahun 2008. Sejak awal, acara ini digagas oleh Bamus Betawi (Badan Musyawarah Masyarakat Betawi) sebagai wadah pelestarian budaya lokal di tengah dinamika kota Jakarta.

Dalam jurnal karya Ali Mahmud, disebutkan bahwa Bamus Betawi memiliki peran besar dalam mengemas budaya masyarakat Betawi ke dalam bentuk acara tahunan yang inklusif dan edukatif.

Awalnya, lokasi penyelenggaraan berpindah-pindah di berbagai wilayah administratif Jakarta.

Seperti Setu Babakan, namun, dalam beberapa tahun terakhir, Lebaran Betawi kembali digelar secara bergiliran di Lapangan Banteng dan Monas, memperluas jangkauan pengunjung dan peserta.

Baca juga: Lenong Betawi: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Tradisi dan simbol budaya dalam lebaran betawi

Apa yang membuat Perayaan Lebaran Betawi begitu istimewa? Selain suasananya yang hangat dan akrab, acara ini juga sarat dengan simbol-simbol budaya yang khas.

Mulai dari pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian, orkes gambang kromong, pencak silat, hingga lukisan dan kuliner khas Betawi seperti dodol, kerak telor, dan bir pletok.

Salah satu tradisi menarik adalah Ngarak Barong, yaitu arak-arakan barong yang penuh warna.

Meski Barong dikenal dalam budaya Bali dan Jawa, dalam konteks Betawi, Barong dimaknai sebagai simbol penyatuan budaya Nusantara dan bentuk penghormatan terhadap kekuatan spiritual.

Arakan Barong ini juga menjadi daya tarik utama dalam festival setiap tahunnya.

Baca juga: Tari Cokek, Tari Tradisional Masyarakat Betawi

Lebaran betawi 25 April 2025 di monas: lebih besar, lebih meriah

Lebaran Betawi 2025 di mana? Di Monas, tentu saja!

Dilansir dari Kompas.com (23 April 2025), tahun ini perayaan akan terasa lebih spesial karena bertepatan dengan momen Jakarta menyongsong 500 tahun.

Dengan tema besar "Menyongsong Lima Abad Jakarta dengan Semangat Mempererat Kearifan Lokal Masyarakat Betawi", acara ini tak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tapi juga simbol perayaan identitas kota.

selain sajian budaya, pengunjung akan dimanjakan dengan kuliner Betawi gratis, pawai budaya, dan berbagai pementasan seni.

Acara dimulai pada Jumat malam, 25 April 2025 dan berlangsung hingga Minggu, 27 April 2025.

Lebih dari itu, perayaan tahun ini juga akan dihadiri oleh kedutaan besar dari negara-negara ASEAN, menandakan pentingnya Lebaran Betawi sebagai simbol diplomasi budaya dan kekayaan tradisi Indonesia.

Baca juga: Negara-Negara Anggota ASEAN

Sehingga, Lebaran Betawi adalah perayaan yang dirayakan setelah Idul Fitri dalam rangka silahturahmi. 

Lebaran Betawi bukan hanya festival, tapi pengalaman yang menyentuh. Ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan budaya Betawi dalam bentuk paling autentik dan meriah, langsung dari jantung ibu kota.

Jadi, kalau kamu masih mencari tahu "Lebaran Betawi kapan?" atau "Lebaran Betawi tanggal berapa?" jawabannya sudah jelas. Mulai 25 April 2025, Monas akan jadi pusat perayaan budaya yang penuh makna.

Ajak teman, keluarga, dan siapa saja yang kamu sayangi. Mari rayakan Lebaran Betawi 2025 di Monas, dan rasakan hangatnya silaturahmi, lezatnya kuliner khas, dan semaraknya budaya asli Jakarta yang tak pernah pudar.

 

(Sumber: Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi