KOMPAS.com - Pernahkah kamu memperhatikan bentuk rambu lalu lintas saat berjalan di jalan raya? Banyak di antaranya berbentuk segitiga, terutama segitiga sama sisi yang simetris.
Tapi tahukah kamu, rambu itu hanyalah satu contoh dari banyak macam-macam segitiga yang ada dalam dunia geometri?
Macam-macam segitiga dapat dibedakan berdasarkan panjang sisinya, yaitu segitiga sama sisi, sama kaki, dan sembarang. Serta berdasarkan besar sudutnya, yaitu segitiga lancip, siku-siku, dan tumpul.
Jika kamu pernah bertanya-tanya apa saja jenis segitiga, maka mari kita menjelajahi dunia segitiga dari berbagai sisi, lengkap dengan macam-macam segitiga dan gambarnya!
Baca juga: Ciri-Ciri dan Sifat Bangun Datar
Pengertian segitiga
Sebelum membahas macam-macam segitiga, mari kita pahami dulu apa itu segitiga.
Menurut Eka Ratna Juwita dalam Profil Abstraksi Siswa dalam Mengkonstruk Hubungan antar Segitiga (2012), segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi dan memiliki tiga titik sudut. Setiap sudut terbentuk dari pertemuan dua sisi.
Yang menarik, jumlah ketiga sudut dalam sebuah segitiga selalu pas 180 derajat.
Biasanya, salah satu sisi disebut alas, dan dari titik sudut yang berseberangan, bisa ditarik garis tegak lurus ke alas, itulah yang disebut tinggi segitiga.
Meskipun bentuknya tampak sederhana, struktur segitiga sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari matematika hingga arsitektur.
Baca juga: Sifat-sifat Bangun Segitiga Sama Sisi
Macam-macam segitiga
Macam-macam segitiga dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu berdasarkan panjang sisinya dan berdasarkan besar sudutnya, sebagai berikut.
Salah satu cara paling umum untuk mengelompokkan segitiga adalah berdasarkan panjang ketiga sisinya. Inilah yang disebut jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya.
Menurut Andhin Dyas Fioiani dalam Modul Pendidikan Profesi Guru Modul 2 Pendalaman Materi Matematika (2021), terdapat tiga jenis utama:
- Segitiga sama sisi (equilateral triangle)
Jenis ini paling mudah dikenali. Ketiga sisinya memiliki panjang yang sama, dan setiap sudutnya juga sama besar, yaitu 60°.
Ciri-ciri segitiga sama sisi:
- Semua sisi sama panjang (contoh: sisi KL = LM = MK)
- Semua sudut sama besar (masing-masing 60°)
- Memiliki tiga simetri lipat
- Memiliki tiga simetri putar
Segitiga ini kerap digunakan dalam desain karena kesimetriannya menciptakan rasa seimbang dan harmonis.
Baca juga: 40 Contoh Benda Berbentuk Segitiga di Sekitar Kita
- Segitiga sama kaki (isosceles triangle)
Segitiga jenis ini memiliki dua sisi yang sama panjang dan satu sisi berbeda. Dua sudut yang berhadapan dengan sisi yang sama panjang juga memiliki besar yang sama.
Ciri-ciri segitiga sama kaki:
- Dua sisi sama panjang (misalnya: sisi PQ = PR)
- Dua sudut sama besar (sudut PQR = sudut PRQ)
- Memiliki satu simetri lipat
- Tidak memiliki simetri putar
Segitiga sama kaki sering muncul dalam seni dan arsitektur karena bentuknya yang elegan.
Baca juga: Simetri Putar: Apa yang Membuat Bangun Datar Tidak Memilikinya?
- Segitiga sembarang (scalene triangle)
Ini adalah jenis segitiga yang ketiga sisinya memiliki panjang berbeda, dan begitu pula sudut-sudutnya.
Ciri-ciri segitiga sembarang:
- Semua sisi berbeda panjang
- Semua sudut berbeda besar
- Tidak memiliki simetri lipat
- Tidak memiliki simetri putar
Segitiga sembarang mungkin terlihat tidak simetris, namun justru karena keunikannya inilah segitiga ini sering digunakan dalam teknik dan konstruksi.
Baca juga: Sumbu Simetri dalam Geometri: Penjelasan Lengkap dan Contohnya
2. Macam-macam segitiga berdasarkan besar sudutnyaSelain dari panjang sisi, kita juga bisa mengelompokkan macam-macam segitiga berdasarkan ukuran sudutnya.
Menurut Agus Suharjana, dkk dalam buku berjudul Geometri Datar dan Riang di SD (2009), jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya adalah segitiga lancip, segitiga tumpul, dan segitiga siku-siku. Yuk kita lihat satu per satu!
- Segitiga lancip
Segitiga lancip memiliki ketiga sudut yang masing-masing lebih kecil dari 90 derajat. Sudut-sudutnya tajam dan ramping.
Ciri utama: 0° < sudut < 90° pada ketiga sudutnya
Segitiga ini banyak digunakan dalam desain dinamis yang memberi kesan cepat dan lincah.
- Segitiga siku-siku
Salah satu sudut dalam segitiga ini berukuran tepat 90 derajat. Sudut siku-siku biasanya menjadi dasar dalam perhitungan trigonometri.
Ciri utama: satu sudut = 90°
Contoh klasik dari segitiga siku-siku adalah segitiga 3-4-5 yang sering digunakan dalam pengukuran dan konstruksi bangunan.
- Segitiga tumpul
Satu sudut dari segitiga tumpul lebih dari 90 derajat, tetapi kurang dari 180 derajat. Sudutnya terlihat lebar dan membuka.
Ciri utama: 90° < sudut < 180° (hanya satu sudut)
Segitiga ini memberikan kesan terbuka dan fleksibel, dan sering digunakan dalam seni visual untuk menciptakan keseimbangan bentuk.
Baca juga: Cara Mencari Besar Sudut Segitiga Sama Kaki dan Segitiga Sembarang
Kini kamu tahu bahwa segitiga bukan hanya bentuk sederhana yang ada di buku pelajaran atau rambu lalu lintas.
Dari segitiga sama sisi yang harmonis hingga segitiga sembarang yang unik, dari segitiga siku-siku yang presisi hingga segitiga tumpul yang lebar, semuanya punya karakteristik yang khas.
Jadi, kalau kamu ditanya apa saja jenis segitiga, kamu bisa menjelaskan bahwa ada jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya dan juga jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya.
Masing-masing membawa ciri unik yang membuat macam-macam segitiga dan gambarnya semakin menarik untuk dipelajari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.