KOMPAS.com - Panas membakar, curah hujan nyaris tak ada, dan suhu yang ekstrem dari siang ke malam, bioma gurun adalah salah satu ekosistem paling keras di planet ini. Tapi, di balik kesan gersang dan tandus itu ada tumbuhan yang hidup di gurun.
Mereka mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah keterbatasan air. Lalu, tumbuhan apa saja yang hidup di bioma gurun?
Tumbuhan yang tumbuh pada bioma gurun mampu bertahan hidup dengan berbagai adaptasi luar biasa seperti menyimpan air, menyerap kabut, dan memiliki siklus hidup singkat meski dalam kondisi panas, kering, dan minim curah hujan.
Untuk mengetahui tumbuhan apa saja yang tumbuh di bioma gurun, mari kita telusuri lebih dalam ekosistem gurun dalam artikel berikut!
Baca juga: Bioma: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Apa itu bioma gurun?
Menurut NASA Earth Observatory, bioma gurun adalah wilayah dengan curah hujan sangat rendah, biasanya kurang dari 300 mm per tahun.
Bandingkan dengan hutan hujan yang bisa menerima lebih dari 2.000 mm—gurun hanya mendapat sekitar 10% dari jumlah itu.
Selain itu, suhu di gurun bisa sangat ekstrem: dari rata-rata 38°C di siang hari hingga -4°C di malam hari.
Meskipun terlihat tidak ramah, ekosistem gurun adalah rumah bagi berbagai jenis tumbuhan yang telah berevolusi secara unik untuk menyiasati kekurangan air.
Beberapa menyimpan air di batangnya, ada yang memiliki daun kecil bahkan nyaris tanpa daun, dan banyak yang memiliki akar panjang untuk mencari air jauh di bawah tanah.
Baca juga: Ekosistem Gurun: Pengertian, Ciri-ciri, dan Proses Terbentuknya
Keragaman tumbuhan di bioma gurun
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tumbuhan di gurun-gurun dunia ternyata punya hubungan satu sama lain, meskipun mereka tidak selalu merupakan jenis yang sama persis.
Biasanya, tumbuhan yang tumbuh di gurun berbeda masih satu keluarga atau kerabat dekat. Jarang sekali ada spesies yang benar-benar sama di dua gurun berbeda, kecuali jika tumbuhan itu dibawa oleh manusia.
Tapi ada juga pengecualian, seperti Salsola kali, tumbuhan berduri yang bisa ditemukan di gurun Asia Tengah, Afrika Utara, California, dan Australia, bahkan di daerah pantai yang tanahnya asin.
Kesamaan jenis tumbuhan antara satu gurun dan gurun lain biasanya terlihat jelas kalau tidak ada penghalang besar seperti laut atau hutan lembap.
Misalnya, meskipun gurun di Afrika Utara panas dan gurun di Asia Tengah lebih dingin, keduanya masih punya jenis-jenis tumbuhan yang mirip. Hubungan seperti ini juga terlihat dari utara ke selatan di Afrika dan Amerika.
Namun, gurun di Australia agak berbeda. Karena letaknya yang terpisah dari benua lain, tumbuhan di sana tidak terlalu mirip dengan tumbuhan gurun di wilayah lain.
Baca juga: Penyebab Keberadaan Gurun di Australia
10 tumbuhan yang tumbuh pada bioma gurun
Dilansir dari Discover Wildlife, berikut adalah 10 tumbuhan yang hidup di gurun dan cara mereka bertahan!
1. KaktusKaktus adalah simbol klasik tumbuhan yang hidup di gurun. Dengan batang berduri yang menyimpan air dan daun yang termodifikasi menjadi duri untuk mengurangi penguapan, kaktus seperti saguaro atau prickly pear dapat bertahan dalam waktu lama tanpa hujan.
2. Joshua Tree (Yucca brevifolia)Tumbuhan unik yang hanya ditemukan di Mojave, Amerika Serikat ini tumbuh setinggi 15 meter dan bisa hidup ratusan tahun. Ia beradaptasi dengan bunga yang hanya mekar di musim semi dan sistem akar yang efisien menyerap air dalam waktu singkat.
Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kaktus
3. KurmaSudah dibudidayakan sejak 6.000 SM, kurma merupakan pohon penting di gurun Timur Tengah. Ia tahan kekeringan, dan buahnya menjadi sumber pangan bagi manusia dan satwa.
4. WelwitschiaTanaman gurun dari Namibia yang hanya memiliki dua daun sepanjang hidupnya, tapi mampu hidup lebih dari 2.000 tahun. Ia menyerap air dari kabut dan embun—bentuk adaptasi ekstrem terhadap kekeringan.
5. SaxaulPohon khas Gurun Gobi ini menyimpan air di batang sponsnya, menjadi sumber minum darurat bagi manusia dan satwa liar seperti unta liar dan ibex.
6. Tara TreeDitemukan di gurun pantai Chili dan Peru, pohon ini “memanen kabut.” Daun-daunnya menangkap uap air dari kabut pesisir, yang kemudian menetes ke tanah dan menyuburkan lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Perbedaan Awan dan Kabut
7. Laperinne’s Olive TreeSubspesies zaitun yang hidup di Sahara ini bertahan dengan cara kloning vegetatif, menciptakan salinan dirinya untuk tetap hidup di tengah isolasi dan kekeringan.
8. TumbleweedBukan sekadar simbol film koboi, tumbleweed adalah mekanisme sebar benih dari berbagai tanaman gurun yang terlepas dari akarnya dan diterbangkan angin, menyebarkan kehidupan di padang tandus.
9. Western JuniperPohon gurun ini bisa memutus aliran air ke cabangnya sendiri demi menyelamatkan bagian pohon lainnya. Daunnya seperti sisik lilin untuk mengurangi kehilangan air.
10. Antarctic PearlwortMeskipun tumbuh di iklim beku, tanaman ini mirip dengan flora gurun karena beradaptasi dengan lingkungan ekstrem dan kering. Ia mampu bertahan hidup dari cairan es tanpa bantuan serangga penyerbuk.
Baca juga: Mengapa Benua Antartika tidak Berpenghuni?
Melalui strategi-strategi cerdas seperti menyimpan air, berbunga cepat saat musim hujan, atau bahkan menyerap kelembapan dari kabut, tumbuhan yang tumbuh pada bioma gurun membuktikan bahwa kehidupan bisa tetap ada meskipun hampir mustahil.
Dari Sahara yang terik hingga pantai kering Amerika Selatan, setiap jenis tanaman membawa kisah evolusi yang luar biasa.
Kesimpulannya, jika kamu bertanya tumbuhan apa saja yang hidup di bioma gurun, jawabannya jauh lebih banyak dari yang kamu bayangkan.
Dalam ekosistem gurun yang ekstrem, setiap tanaman adalah pejuang yang tangguh, membawa harapan dan keajaiban di tengah kekeringan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang