Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waisak 2025: Tema, Sejarah, dan Ucapan Selamat Hari Raya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Hari Raya Waisak 2025.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Waisak 2025 kembali menjadi momen yang dinantikan jutaan umat Buddha di Indonesia dan dunia.

Setiap tahunnya, perayaan Waisak membawa pesan kedamaian, pengendalian diri, dan kebijaksanaan yang relevan untuk semua kalangan.

Lantas, apa tema Waisak 2025 ini, dan bagaimana sejarah, serta ucapan yang cocok disampaikan saat Hari Raya Waisak tiba? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Senin 12 Mei 2025 Libur Apa? Ini Sejarah dan Makna Hari Raya Waisak

Tema Waisak 2025

Mengutip laman Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama, tema Waisak 2025 yaitu, “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara sub tema tahun ini adalah, “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk”.

Tema ini mengandung makna mendalam yang mengajak umat Buddha untuk memperkuat nilai-nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai jalan menuju terciptanya kedamaian tidak hanya di lingkungan sekitar, namun juga di dunia secara luas.

Pengendalian diri dan kebijaksanaan adalah dua pilar utama dalam ajaran Buddha yang membantu mengatasi konflik batin dan eksternal.

Maka dengan mengamalkan nilai-nilai ini, umat Buddha diharapkan mampu menjadi agen perdamaian di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Baca juga: Libur Panjang Hari Raya Waisak 2025, Tanggal Berapa?

Sementara itu, pada tahun ini, Hari Raya Waisak Nasional dilaksanakan di Candi Borobudur dengan acara puncak pada 12 Mei 2025.

Melansir laman Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) rangkaian acara Hari Raya Waisak 2025 di Candi Borobudur yaitu:

Acara ini diperkirakan akan dihadiri lebih dari 150.000 umat Buddha dan masyarakat luas baik dari dalam maupun luar negeri.

Untuk menghormati perayaan ini, pemerintah juga menetapkan libur nasional Waisak 2025 pada tanggal 12 Mei dan pada 13 Mei sebagai cuti bersama.

Baca juga: Makna Lampion di Hari Raya Waisak, Apa Filosofinya?

Sejarah Waisak

Melansir Buku Mengenal Agama Manusia (2021) karya Jonar Situmorang, Hari Raya Waisak adalah hari besar agama Buddha.

Kata Waisak berasal kata “Vesakha” yang merupakan Bajasa Pali, sedangkan dalam Bahasa Sansekerta yaitu “Vaisakha”, di mana kata tersebut merupakan nama bulan dalam kalender Buddis.

Dalam Kalender Masehi, nama bulan tersebut biasanya jatuh di bulan Mei sebagai perayaan Hari Raya Waisak.

Hari Raya Waisak disebut juga sebagai Tri Suci Waisak untuk mengenang tiga peristiwa suci Sang Buddha Gotama, yaitu:

  1. Kelahiran Sang Sidharta Gotama
  2. Petapa Sang Sidharta mencapai kesempurnaan menjadi Buddha
  3. Sang Buddha Gotama wafat atau parinibbana

Ketiga peristiwa penting tersebut terjadi dalam hidup Sang Buddha pada saat bulan Purnama Sidhi, maka peringatannya hanya dilakukan selama satu hari saja setiap tahunnya.

Baca juga: Apa Itu Waisak? Ini Jadwal dan Kegiatan Peraayaannya

Ucapan Hari Raya Waisak 2025

Berikut ucapan Hari Raya Waisak 2025 yang dapat digunakan untuk menyebarkan semangat kedamaian dan kebijaksanaan:

Baca juga: Tanggal 12 Mei 2025 Libur Apa? Cek Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Bulan Ini

Hari Raya Waisak 2025 bukan hanya sebuah perayaan keagamaan, namun momentum penting untuk mengingat dan mengamalkan nilai-nilai luhur ajaran Buddha seperti pengendalian diri hingga kebijaksanaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi