Kompas.com - Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain.
Proses terjadinya kontak sosial menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan antar individu dan kelompok dalam masyarakat.
Namun sebenarnya, apa itu kontak sosial dan bagaimana proses terjadinya? Lebih lanjut, yuk kita kenali lebih lanjut interaksi sosial tersebut lewat penjelasan berikut!
Baca juga: Apa Itu Kesenjangan Sosial? Ini Faktor Penyebab dan Dampaknya Bagi Masyarakat
Pengertian kontak sosial
Melansir Jurnal Dampak Sosial Media Terhadap Pola Interaksi Remaja dengan Orang Tua (Studi Kasus pada Remaja di Kota Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Kecamatan Nanga Pinoh Provinsi Kalimantan Barat) (2016) karya Kristiana, kontak sosial adalah salah satu komponen penting sebagai syarat agar terjadinya interaksi sosial.
Maka, kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si penerima, di mana si penerima akan membalas aksi tersebut dengan reaksi.
Kontak sosial bukan hanya sekadar bertemu secara fisik namun juga mencakup komunikasi dan interaksi yang membangun hubungan sosial.
- Mengapa kontak sosial itu penting?
Kontak sosial menjadi dasar terbentuknya interaksi sosial yang lebih kompleks, tanpa kontak sosial hubungan antar individu tidak akan terjalin, dan masyarakat tidak dapat berkembang.
Kontak sosial memungkinkan manusia saling mengenal, memahami, dan bekerja sama, sehingga menciptakan keteraturan sosial, dan memperkuat solidaritas.
- Kenapa kontak sosial bisa terjadi?
Kontak sosial bisa terjadi karena manusia perlu untuk saling berkomunikasi dan memenuhi kebutuhan sosialnya.
Manusia memiliki naluri untuk bersosialisasi, berbagai informasi, serta membangun hubungan emosional dan sosial.
Baca juga: Mengapa Interaksi Sosial Dianggap Penting dan Tidak Dapat Dihindari?
Tahapan proses terjadinya kontak sosial
Proses kontak sosial tidak terjadi secara instan, melainkan melalui beberapa tahapan yang saling berkaitan. Berikut penjelasan lengkap tahapan tersebut.
- Kontak awal
Disebut juga dengan inital contact, ini adalah tahap awal, bisa berupa pertemuan atau komunikasi pertama kali antara individu atau kelompok.
Kontak awal bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung, seperti tatap muka atau melalui media komunikasi, contohnya telepon, surat, maupun media sosial.
- Komunikasi dan pertukaran informasi
Setelah kontak awal, terjadi proses komunikasi yang melibatkan pertukaran informasi, pendapat, dan perasaan. Ini adalah sarana untuk memahami maksud dan tujuan masing-masing pihak.
- Reaksi dan respon
Kontak sosial memerlukan reaksi atau respon dari pihak yang berinteraksi. Respon ini bisa berupa sikap, tindakan, atau perasaan yang menunjukkan adanya tanggapan terhadap komunikasi yang diterimanya.
- Hubungan sosial terbentuk
Apabila kontak sosial berlangsung terus-menerus dan komunikasi berjalan lancar, hubungan sosial mulai terbentuk, bisa bersifat sementara atau jangka panjang.
- Penguatan dan pemeiliharaan hubungan
Tahap akhir adalah penguatan hubungan sosial melalui interaksi yang berkelanjutan. Pemeliharaan hubungan dilakukan dengan komunikasi rutin, kerja sama, dan saling pengertian agar hubungan tetap harmonis dan bermanfaat.
Baca juga: Pengertian Lembaga Sosial, Jenis, Peran, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Jenis kontak sosial
Kontak sosial terbagi menjadi beberapa jenis yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Berikut penjelasan jenis-jenis kontak sosial dilansir dari Buku Bertumbuh dan Berkembang: Mengasah Diri dan Karir Menuju Kesuksesan (2024) karya Rovanita Rama;
- Kontak sosial primer
Merupakan kontak sosial yang terjadi secara langsung antara individu ang berhadapan muka. Contohnya interaksi antara nggota keluarga, teman dekat, atau rekan kerja dalam satu ruangan.
Umumnya, kontak primer bersifat personal dan intens, sehingga hubungan yang terbentu cenderung kuat serta akrab.
- Kontak sosial sekunder
Kontak sosial sekunder bersifat tidak langsung dengan menggunakan media sebagai perantaranya. Contonya komunikasi melalui telepon, surat, email, atau media sosial.
Meski tidak bertatap muka, jenis kontak sosial ini tetap memungkinkan terjadi interaksi sosial yang bermakna.
Baca juga: 5 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial yang Perlu Diketahui
Proses terjadinya kontak sosial baik diajarkan oleh siapapun sejak dini, dalam hal ini siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah mendapatkan materi pelajaran dalam bidang Sosiologi Kelas 7.
Hal ini karena kontak sosial adalah fondasi penting dalam membangun hubungan antar individu dan kelompok masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.