Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Perayaan Waisak di Berbagai Negara, dari Thailand hingga Amerika

Baca di App
Komentar Lihat Foto
wikimedia.org/Spc. Daniel Love
Perayaan hari Waisak di Seoul, Korea Selatan
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Hari Raya Waisak 2025, yang jatuh pada 22 Mei tidak hanya dirayakan di Indonesia, tetapi juga dirayakan oleh jutaan umat Buddha di seluruh dunia.

Berbagai negara mengadakan perayaan untuk memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.

Meski bermakna sama, perayaan Waisak di berbagai negara hadir dengan tradisi dan warna lokal yang sangat beragam.

Dari lentera bunga di Jepang hingga upacara di Gedung Putih Amerika Serikat, inilah 9 perayaan hari Waisak di berbagai negara!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apa Itu Waisak? Ini Jadwal dan Kegiatan Peraayaannya

1. Thailand

Menurut Totok dalam Menolak Waisak Nasional Walubi: Perayaan Waisak di Yogyakarta sebagai Center Hegemony Waisak Nasional di Candi Borobudur (2017), sejak era Kerajaan Sukhothai, perayaan Waisak di Thailand telah menjadi bagian penting dari budaya dan spiritualitas nasional.

Pemerintah kerajaan secara aktif mendukung upacara ini. Kota dihiasi dengan bunga dan dupa, serta diterangi cahaya obor yang menciptakan pemandangan malam yang memukau.

Raja dan keluarganya bersama rakyat melakukan penghormatan kepada Tri Ratna (Buddha, Dhamma, dan Sangha) selama tiga hari tiga malam.

Masyarakat juga melakukan kebajikan seperti memberi persembahan, berbagi makanan kepada yang membutuhkan, dan melepas hewan ke alam bebas sebagai simbol pembebasan dan harapan umur panjang.

Baca juga: Thailand, Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah

2. India

Sebagai tanah kelahiran Buddha, India menjadi salah satu pusat spiritual pada Waisak 2025.

Dilansir dari UN Today

Umat Buddha berendam di Sungai Gangga sebagai lambang pembersihan diri dan berdoa di Kuil Mahabodhi di Bodh Gaya, tempat Sang Buddha mencapai pencerahan.

Suasana di sekitar kuil penuh khidmat, dengan ribuan lilin dan dupa menyala, serta lantunan doa-doa suci yang menenangkan jiwa.

3. Tiongkok

Apakah orang tionghoa merayakan waisak?

Ya, tentu. Di Tiongkok, perayaan Waisak dikenal sebagai Fodan. Tradisi utama adalah upacara Yufojie atau "memandikan Buddha".

Di mana air harum dituangkan ke atas patung bayi Buddha. Pagoda dan kuil dipenuhi warga yang menyalakan dupa, lilin, dan lentera.

Sehingga, orang Tionghoa merayakan Waisak dan tradisi mereka sangat kental dengan simbolisme kelahiran dan penghormatan terhadap Sang Buddha.

Baca juga: Senin 12 Mei 2025 Libur Apa? Ini Sejarah dan Makna Hari Raya Waisak

4. Jepang

Apakah orang jepang merayakan hari waisak? Ya, orang Jepang juga merayakan Waisak. 

Meskipun tidak disebut “Waisak” secara langsung, Jepang merayakan kelahiran Buddha dalam Hanamatsuri atau Festival Bunga, yang sangat identik dengan perayaan Hari Raya Waisak 2025.

Di kuil-kuil Jepang, patung kecil Buddha dihiasi bunga, lalu disiram dengan teh manis. Anak-anak mengenakan pakaian tradisional dan hiasan bunga, sementara jalanan kota pun dipenuhi dekorasi warna-warni.

5. Korea Selatan

Dilansir dari Asia Society, di Korea Selatan, Hari Raya Waisak disebut “Seokga tansinil”.

Masyarakat merayakannya dengan membagikan makanan dan teh gratis di kuil, memainkan alat musik tradisional, dan menampilkan pertunjukan tari topeng.

Ciri khas perayaan di Korea adalah Festival Lentera, di mana lentera warna-warni berisi lilin dinyalakan dan digantung bersama doa atau harapan yang ditulis di label kecil.

Baca juga: Korea Selatan: Keadaan Alam, Perekonomian, dan Bentuk Pemerintahannya

6. Sri Lanka

Di Sri Lanka, perayaan Waisak berlangsung selama dua hari penuh. Rumah-rumah dan jalanan dihiasi lentera dan lampion.

Kuil mengadakan doa bersama dan pertunjukan visual Pandol—struktur besar berbentuk gerbang yang menggambarkan kisah hidup Buddha.

Ada juga Dansala, yaitu makanan prasmanan gratis untuk semua orang, mencerminkan semangat kasih dan berbagi.

7. Kamboja

Kamboja merayakan Waisak dengan nama Visak Bochea. Bendera Buddha dikibarkan di seluruh penjuru negeri.

Para biksu memimpin prosesi membawa dupa, lilin, dan bunga, sementara umat memberikan persembahan dan berdoa bersama.

Tradisi ini menekankan penghormatan mendalam kepada Sang Buddha dan ajarannya.

Baca juga: Mengenal Wihara, Tempat Ibadah Umat Buddha

8. Amerika

Mungkin mengejutkan, tapi Amerika juga kini merayakan Hari Raya Waisak.

Dilansir dari Ministry of Foreign Affairs, tahun lalu, Gedung Putih mengadakan upacara bersama komunitas Buddha dari berbagai negara.

Patung Buddha besar dihiasi bunga dan lampu, dan doa bersama dilantunkan di panggung resmi yang didirikan khusus.

Perayaan Waisak di berbagai negara memang tak terbatas pada Asia—semangat Buddha telah mendunia.

9. Nepal

Di Nepal, tanah kelahiran Buddha Siddhartha Gautama, umat Buddha dan Hindu bersama-sama merayakan hari suci ini.

Kuil-kuil utama seperti Swoyambhunath dan Bouddhanath dipenuhi ribuan peziarah yang membawa bunga, dupa, dan lampu mentega.

Para wanita mengenakan pakaian putih, dan keluarga menyantap puding beras manis sebagai bagian dari tradisi.

Baca juga: Nepal, Negara dengan Bendera Unik

Dari obor di Thailand hingga lentera kertas di Korea, dari Hanamatsuri di Jepang hingga doa di Gedung Putih, perayaan Waisak di berbagai negara menunjukkan kekayaan makna dan budaya yang menyatu dalam semangat ajaran Buddha.

Waisak 2025 bukan hanya hari suci bagi umat Buddha, tapi juga momen refleksi global tentang kedamaian, kasih sayang, dan harapan bagi kehidupan yang lebih baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi