Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Nilai yang Terkandung dalam Gotong Royong

Baca di App
Komentar Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi gotong royong.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Gotong royong adalah bagian penting dari budaya masyarakat Indonesia yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Nilai-nilai yang terkandung dalam gotong royong membentuk karakter sosial, mempererat hubungan antar warga, dan menjadi pondasi kehidupan bersama.

Lantas, apa sih definisi gotong royong itu sendiri, dan apa saja nilai yang terkandung di dalamnya? Lebih lengkapnya, mari kita cek lewat penjelasan berikut ini!

Baca juga: 6 Faktor Penghambat Gotong Royong di Masyarakat

Definisi gotong royong 

Kata gotong royong dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bekerja sama, tolong menolong, atau bantu-membantu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara melansir Buku Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia dan Implementasinya (2020) karya Karimatus Saidah dan kawan-kawan, gotong royong adalah kerja sama dalam suatu komunitas masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, gotong royong dilakukan karena dilandasi kebersamaan, tidak ada paksaan, atau muncul karena adanya kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi melalui rasa memiliki.

Pada dasarnya, sikap gotong royong merupakan jati diri bangsa Indonesia, hal ini terbukti masih adanya sikap tersebut ketika di ritual budaya maupun keagamaan.

Jenis gotong royong

Menurut Prof Koentjaraningrat, budaya gotong royong dikategorikan dalam dua jenis, yaitu gotong royong menolong dan gotong royong kerja bakti.

Tolong menolong adalah kegiatan saling menolong satu-sama lain yang tidak terbatas siapa orangnya. Jenis gotong royong ini kerap terjadi pada aktivitas pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan perayaan, peristiwa bencana, atau kematian

Sedangkan gotong royong kerja bakti dilakukan untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya untuk kepentingan umum, baik yang terjadi karena inisiatif warga atau gotong royong yang terjadwal dan diharuskan pada lingkungan

Maka, agar sikap gotong royong tidak semakin tergerus oleh arus modernitas, maka perlu adanya upaya untuk mengembangkan dan menanamkan kembali semangat dan nilai-nilai gotong royong.

Baca juga: Apa Manfaat Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari?

Nilai yang terdapat di gotong royong

Dikutip dari Buku Nilai-nilai Desa yang Harus Kita Pelihara: Sosial, Moral, dan Agama (2019) Nopitasari, berikut nilai-nilai positif yang terkandung dalam gotong royong:

Melalui gotong royong dapat menumbuhkan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat dengan saling membantu keperluan orang lain atau membangun fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan bersama-sama.

Gotong royong mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat dengan menghilangkan sekat-sekat sosial dan membangun rasa kebersamaan.

Nilai ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial, terutama di lingkungan masyarakat yang majemuk.

  • Rela berkorban

Dari gotong royong kita bisa belajar makna rela berkorban dan keikhlasan, yaitu melakukan pekerjaan bersama tanpa mengharapkan imbalan maupun penghargaan.

Sikap ini menumbuhkan kesadaran bahwa membantu sesama adalah kewajiban sosial dan bagian dari nilai kemanusiaan yang luhur.

  • Tolong menolong

Perilaku ini dilakukan secara bersama-sama dan tidak memandang siapa latar belakang atau status sosial, sehingga setiap orang merasa menjadi bagian penting dalam komunitas.

  • Sosialisasi

Nilai gotong royong perlu dilestarikan agar masyarakat dapat kembali ke lingkungan dan menyadari perannya sebagai makhluk sosial.

Baca juga: 2 Perbedaan Gotong Royong dan Kerja Sama, Apa Sajakah Itu?

Tujuan gotong royong

Tujuan gotong royong bukan sekadar menyelesaikan pekerjaan bersama-sama, namun juga mencakup aspek sosial dan kemanusiaan, seperti:

  • Mempermudah pekerjaan

Dengan gotong royong, pekerjaan berat menjadi lebih rigan karena dibagi bersama-sama, hal ini meningkatkan efisiensi dan hasil yang lebih baik.

  • Mempererat hubungan sosial

Gotong royong menjadi sarana membangun komunikasi, saling pengertian, dan solidaritas antar warga, sehingga memperkuat jaringan sosial.

  • Meningkatkan rasa kebersamaan

Melalui kegiatan bersama, muncul rasa memiliki dan tanggung jawan terhadap lingkungan dan komunitas, yang memperkuat persatuan dan kesatuan.

  • Menumbuhkan sikap saling tolong menolong

Gotong royong melatih sikap empati dan kepedulian sosial yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Contoh Kalimat dengan Kata Gotong Royong, Kebersamaan, dan Kekeluargaan

Gotong royong merupakan warisan budaya Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur seperti solidaritas, kerja sama, tanggung jawab, keikhlasan, serta persatuan dan kesatuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi