KOMPAS.com - Pernahkah kamu melihat dua hewan yang sekilas tampak mirip, tapi ternyata berasal dari kelompok yang berbeda? Misalnya, ayam dan burung. Meski sama-sama memiliki paruh dan bertelur, keduanya memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan.
Untuk memahami perbedaan itu secara ilmiah, kita bisa menggunakan kunci determinasi. Kunci determinasi adalah alat sistematis berupa pilihan ciri berlawanan yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.
Alat ini bukan hanya berguna bagi ilmuwan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk pelajar, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin tahu lebih dalam tentang keanekaragaman makhluk hidup.
Yuk, kita bahas lebih lengkap mulai dari apa yang dimaksud dengan kunci determinasi, hingga cara membuat kunci determinasi secara sistematis.
Baca juga: Klasifikasi Makhluk Hidup: Pengertian, Tujuan dan Dasar Klasifikasi
Apa yang dimaksud dengan kunci determinasi?
Menurut Luh Made Suatikarani dalam modul Klasifikasi Makhluk Hidup (2019), kunci determinasi adalah cara atau langkah sistematis untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya ke dalam takson (kategori biologis) tertentu berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
Kunci ini sering juga disebut sebagai kunci identifikasi, dan biasanya digunakan untuk membandingkan makhluk hidup yang baru ditemukan dengan yang sudah dikenal sebelumnya.
Perbandingan ini bisa dilakukan menggunakan gambar, spesimen awetan (realia), atau hewan dan tumbuhan asli.
Konsep kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, tokoh yang juga dikenal sebagai Bapak Taksonomi.
Baca juga: Carolus Linnaeus, Bapak Klasifikasi dan Taksonomi
Namun, ilmuwan lain seperti Lamarck juga sudah mulai menggunakan metode serupa sejak tahun 1778.
Salah satu bentuk umum dari kunci determinasi adalah kunci dikotomi, yaitu kunci yang menggunakan pasangan ciri-ciri yang saling berlawanan, yang masing-masing akan menuntun kita ke pilihan berikutnya hingga identitas makhluk hidup dapat ditentukan.
Kunci determinasi hewan: cara seru mengenal fauna
Salah satu penggunaan paling populer dari kunci determinasi adalah dalam mengidentifikasi hewan.
Kunci determinasi hewan sangat berguna untuk mengenali berbagai jenis fauna tanpa harus memiliki spesimen pembanding secara langsung.
Menurut Artanti dalam modul Sistem Klasifikasi Biologi Kelas X (2020), kunci identifikasi sering digunakan untuk mengklasifikasikan tumbuhan maupun hewan, terutama saat tidak tersedia spesimen acuan.
Proses ini dilakukan secara bertahap, karena setiap kunci memiliki batas kemampuan yang berbeda. Ada yang hanya sampai tingkat famili, ada juga yang hingga genus atau spesies.
Kunci determinasi hewan biasanya menggunakan ciri-ciri morfologi seperti jumlah kaki, bentuk tubuh, jenis sayap, hingga perilaku tertentu. Bahkan aspek kromosom dan fisiologi juga bisa menjadi bahan pertimbangan.
Baca juga: Pengertian Taksonomi Bloom, Tujuan, dan Langkahnya
Cara membuat kunci determinasi secara sistematis
Bila kamu ingin mencoba membuat sendiri, berikut adalah panduan cara membuat kunci determinasi yang benar:
- Gunakan format dikotomi, artinya, setiap langkah harus terdiri dari dua pilihan berlawanan.
- Mulai dengan ciri umum yang mudah diamati, seperti bentuk daun, warna, atau jumlah kaki.
- Pastikan kata pertama dari setiap pasangan (kuplet) identik, misalnya:
- Daun berbentuk tunggal…
- Daun berbentuk majemuk…
- Kedua pilihan harus saling bertentangan, agar satu dapat diterima dan lainnya ditolak.
- Hindari pernyataan dengan kisaran tumpang tindih (misal: “tinggi sekitar 1–2 meter”).
- Gunakan kalimat pendek dan pernyataan positif, bukan negatif.
- Beri nomor pada setiap kuplet, dan jangan memulai dua kuplet berurutan dengan kata yang sama.
Kunci determinasi yang baik akan membawa pengguna menelusuri jalur yang jelas, mulai dari kelompok besar seperti filum hingga ke tingkat yang lebih spesifik seperti spesies.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Famili dalam Takson?
Cara menggunakan kunci determinasi dengan benar
Menggunakan kunci determinasi bukan sekadar memilih secara acak. Ada tahapan yang harus diikuti agar hasil identifikasi akurat.
Menurut Lilit Rusyati dalam Modul Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Ekologi (2021), berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Bacalah kunci dari nomor pertama (1a).
- Cocokkan ciri-ciri yang tercantum pada kunci dengan makhluk hidup yang diamati.
- Jika tidak sesuai, lanjutkan ke opsi yang berlawanan (misalnya dari 1a ke 1b).
- Bila sesuai, ikuti petunjuk menuju nomor berikutnya yang tertera.
- Teruskan proses ini hingga kamu sampai pada identifikasi akhir (famili, ordo, kelas, atau filum).
- Selalu catat nomor yang kamu pilih untuk melacak jalur yang telah dilalui.
Kunci determinasi bersifat sistematis dan logis. Begitu satu pilihan cocok, maka pilihan lawannya otomatis gugur. Hal ini membuat proses identifikasi lebih efisien dan akurat.
Baca juga: 5 Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Dengan memahami apa yang dimaksud dengan kunci determinasi, kamu kini bisa lebih percaya diri dalam mengenal dan mengidentifikasi berbagai makhluk hidup.
Baik itu kunci determinasi hewan maupun tumbuhan, semua memiliki prinsip dasar yang sama: mengamati ciri, membandingkan, dan menyimpulkan.
Tak hanya bermanfaat untuk pembelajaran di sekolah, cara membuat kunci determinasi juga bisa menjadi proyek seru saat kamu menjelajah alam, taman, atau bahkan halaman rumah sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.