Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campuran yang Tidak Dapat Dibedakan Antara Pelarut dan Zat Terlarutnya, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Sabun cair adalah contoh campuran homogen, yaitu jenis campuran yang tidak dapat dibedakan antara pelarut dengan zat terlarutnya.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana gula larut sempurna dalam segelas teh panas? Setelah diaduk, gula menghilang dari pandangan, menyatu dengan air.

Kamu tidak bisa lagi melihat di mana gulanya, di mana airnya. Inilah contoh campuran yang tidak dapat dibedakan antara pelarut dengan zat terlarutnya, sebuah fenomena ilmiah yang disebut campuran homogen.

Meski tampak sederhana, proses ini mencerminkan prinsip penting dalam kimia: ketika dua zat menyatu sedemikian rupa sehingga tidak dapat dibedakan antara pelarut dengan zat terlarutnya.

Maka campuran tersebut bukan sekadar gabungan, melainkan bentuk khusus yang disebut larutan, bagian dari jenis campuran homogen. Berikut penjelasannya!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Campuran Homogen: Pengertian dan Contohnya

Apa itu campuran homogen?

Dalam kimia, campuran homogen disebut juga sebagai larutan. Ini adalah jenis campuran di mana semua komponennya tercampur rata, membentuk satu kesatuan yang seragam.

Berbeda dari campuran heterogen yang terlihat ‘berlapis’ atau memiliki perbedaan visual antar komponennya, campuran homogen tampak seperti satu zat tunggal.

Menurut Chemistry LibreTexts, campuran homogen dapat diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan ukuran partikelnya:

Namun, meski koloid tampak homogen pada pandangan makroskopis, sebenarnya koloid adalah campuran heterogen karena partikel-partikelnya dapat menyebarkan cahaya (efek Tyndall).

Baca juga: Efek Tyndall pada Sistem Koloid

Jenis campuran homogen: larutan sebagai bentuk paling murni

Larutan adalah bentuk paling umum dari campuran homogen.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, larutan terdiri atas dua atau lebih zat yang dicampur dalam perbandingan yang bisa diubah-ubah, hingga batas tertentu (batas kelarutan). Komponennya meliputi:

Dalam kehidupan sehari-hari, larutan sangat penting. Contohnya:

Baca juga: Ciri-ciri Campuran Homogen

Apa saja ciri campuran homogen?

Agar lebih mudah membedakan campuran homogen dari jenis campuran lainnya, berikut adalah ciri-ciri campuran homogen yang paling umum:

1. Komposisi seragam di seluruh bagian

Zat terlarut tersebar secara merata di dalam pelarut. Tidak ada bagian yang lebih pekat atau lebih encer.

2. Tidak dapat dibedakan partikelnya

Tidak bisa dilihat mana pelarut dan mana zat terlarut. Semuanya tampak menyatu.

3. Memiliki satu fasa

Tidak seperti campuran heterogen yang bisa memiliki dua fasa (contohnya air dan minyak), campuran homogen hanya memiliki satu bentuk fasa: bisa berupa cairan, gas, atau padatan.

4. Dapat dipisahkan, tetapi tidak dengan filtrasi

Meski komponen dalam larutan bisa dipisahkan, kamu tidak bisa menggunakan metode seperti penyaringan. Pemisahan bisa dilakukan dengan teknik seperti destilasi atau kristalisasi.

Baca juga: Sinonim dari Kata: Alami, Homogen, Konversi, Konsisten, Laba

5. Tidak terjadi efek tyndall

Cahaya yang melewati larutan tidak tersebar, sehingga larutan tampak jernih. Berbeda dengan koloid yang dapat menyebarkan cahaya.

Perbedaan campuran homogen dan heterogen

Meski sama-sama merupakan jenis campuran, campuran homogen dan heterogen punya banyak perbedaan penting. Berikut perbandingannya secara detail:

Aspek Campuran Homogen Campuran Heterogen
Komposisi Seragam di seluruh bagian Tidak seragam, dapat terlihat perbedaan
Partikel Tidak terlihat, menyatu Terlihat, bisa dipisahkan
Fase Satu fasa (cair, padat, atau gas) Dua atau lebih fasa
Efek tyndall Tidak terjadi Terjadi
Pemrosesan cahaya Tidak menyebarkan cahaya Menyebarkan cahaya
Pemisahan Tidak dapat dipisahkan dengan filtrasi Bisa dipisahkan secara fisik
Contoh Air gula, udara, baja Sup sayur, campuran pasir dan air, tanah

Baca juga: Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen

Koloid: tampak homogen, tapi sebenarnya tidak

Seringkali, orang mengira bahwa koloid termasuk campuran homogen, karena tampak seragam secara visual. Namun, menurut Lumen Learning, koloid tergolong campuran heterogen karena:

Dari larutan air garam hingga udara yang kita hirup, campuran homogen adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Apa yang membuatnya unik adalah bagaimana tidak dapat dibedakan antara pelarut dengan zat terlarutnya, menjadikannya campuran yang tampak seragam di seluruh bagian.

Dengan memahami apa saja ciri campuran homogen dan membedakannya dari campuran heterogen, kamu tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga mengamati bagaimana kimia bekerja di sekitar kita.

Kini, setiap kali kamu melihat minuman larut sempurna atau menghirup udara, kamu tahu bahwa itu adalah jenis campuran homogen, sebuah bukti bagaimana sains menyatu dalam keseharian kita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi