Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susunan Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 Disertai Teks Doa Harkitnas ke-117

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi susunan upacara Harkitnas 2025.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Setiap tanggal 20 Mei bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional, sebuah momen untuk mengingat kembali sejarah perjuangan dan kekuatan Indonesia.

Dalam rangka memperingati Harkitnas ke-117, tahun ini akan kembali diadakan upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di lingkungan instansi pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta.

Upacara Harkitnas ke-117 jatuh pada hari Selasa, 20 Mei 2025 dan dapat dilaksanakan sesuai pedoman yang telah dipublikasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Selengkapnya, berikut pedoman upacara Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei lengkap tema, logo, susunan upacara, hingga teks doa upacara Harkitnas 2025!

Baca juga: Apa Itu Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati 20 Mei?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susunan dan teks doa upacara Harkitnas 2025

Dikutip dari Pedoman Peringatan ke-117 Harkitnas Tahun 2025 Nomor B-395/M.KOMDIGI/HM.04.01/05/2025, upacara Hari Kebangkitan Nasional dilaksanakan pada tanggal 20 Mei oleh seluruh pegawai kantor, lembaga, maupun instansi pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia, seluruh lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta, kantor lembaga negara, serta seluruh kantor perwakilan RI atau kedutaan besar, perutusan tetap, dan konsulat jenderal yang berada di luar negeri.

Berikut susunan upacara dan teks doa Harkitnas 2025 yang dapat digunakan:

Susunan upacara Harkitnas 2025 Teks doa upacara Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

Teks doa berikut ini disampaikan dengan bahasa agama Islam, peserta upacara yang menganut agama selain Islam dapat berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil’alamin, Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.

Ya Allah, Ya Tuhan kami

Segala puji hanya untuk-Mu yang telah melimpahkan nikmat dan karunia yang tak pernah terputus. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami memohon pertolongan.

Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Berkat izin-Mu, kami dapat melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117 Tahun 2025 dengan penuh semangat dan khidmat

Ya Allah, bimbinglah kami menjadi pribadi yang selalu bersyukur, menghargai jasa para pahlawan, serta bersemangat untuk selalu berkontribusi untuk kejayaan Bangsa dan Negara ini.

Satukanlah kami, di bawah Bendera Merah Putih, beri kami kekuatan untuk senantiasa saling mendukung satu sama lain dalam memajukan bangsa agar Indonesia menjadi negara yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.

Ya Allah Yang Maha Mengetahui

Tuntun kami di jalan kebenaran dan jauhkan kami dari segala keburukan. Lindungi kami agar tidak mudah terhasut dan tidak mudah diadu domba agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah.

Ya Rabb, Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan pada bangsa ini melalui pengorbanan para pahlawan. Kami mohon ampunilah dosa-dosa para pahlawan kami, limpahkanlah kasih sayang-Mu dan simpan di sisi Mu para pejuang Tanah Air yang telah mendahului kami.

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

Robbana taqobbal minna innaka anta sami’ul alim wa tub alaina innaka antat tawwaburrohim. Walhamdulillahirobbil’alamin.

Baca juga: Mengenal Nilai-nilai Utama dari Kebangkitan Nasional

Tema dan logo Hari Kebangkitan Nasional 2025

Berikut tema, logo, sekaligus makna yang diangkat pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025:

Tema Harkitnas ke-117

Dalam rangka peringatan ke-117, tajuk tema Hari Kebangkitan Nasional 2025 yaitu, “Bangkit bersama Wujudkan Indonesia Kuat”.

Tema ini dipilih sebagai wujud refleksi semangat bagi seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis, serta maju untuk Indonesia yang lebih kuat, mandiri,dan sejahtera.

Tak hanya itu, tema tersebut juga ajakan bagi seluruh rakyat indonesia untuk meneladani semangat kebangkitan para pendiri bangsa yang memulai perjuangan dari kesadaran akan pentingnya persatuan dan identitas nasional.

Meskipun telah memasuki era modern, namun semangat untuk aktif dan inovatif harus terus ditumbuhkan demi penguatan karakter bangsa agar Indonesia mampu berdiri sejajar di kancah global.

Logo Harkitnas 2025

Tahun ini,desain logo yang ditampilkan memiliki warna biru pada angka 11 dan campuran warna biru serta kuning emas pada angka tujuh.

Pada bagian bawah angka 117 terdapat slogan Hari Kebangkitan Nasional yaitu “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”.

Tentu, pemilihan warna angka tersebut bukan tanpa alasan melainkan terdapat arti dan makna tersendiri yang akan disampaikan.

Angka “117” menandakan peringatan Harkitnas di tahun ini, kemudian bentuk angka 11 yang menyerupai tiang atau pilar menggambarkan pondasi kebangsaan yang kuat.

Lengkungan emas ke atas pada angka tujuh melambangkan gerakan bangkit yang fleksibel namun kuat, serta mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Baca juga: 6 Contoh Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2025 untuk Amanat Pembina Upacara Harkitnas ke-117

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Pemilihan tanggal tersebut bukan tanpa alasan, karena tepat pada 20 Mei 1908 lalu lahir organisasi Budi Utomo.

Organisasi gerakan pemuda modern pertama yang didirikan oleh para mahasiswa STOVIA ini memiliki visi untuk meraih kemerdekaan Indonesia.

Pencetus Budi Utomo di antaranya ada Soetomo, Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, Mohammad Saleh, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, RM Goembrek, M Soearno, dan Angka Prodjosoedirdjo.

Budi Utomo lahir dari gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo yang mengadakan kampanye penggalangan dana pelajar dari golongan priyayi di Pulau Jawa pada tahun 1906.

Kemudian pada tahun 1907, ketika sedang kampanye, ia berjumpa dengan pelajar dari Sekolah Tinggi Kedokteran di Batavia (STOVIA), salah satunya Sutomo.

Ketika mendengar kampanye dari dr. Wahidin, Sutomo lantas menyebarkan semangat tersebut kepada kawan-kawannya, lalu terbentuklah Budi Utomo pada 20 Mei 1908.

Selain Budi Utomo, semangat kebangkitan juga ditunjukkan para pemuda dengan melanjutkan melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Baca juga: Mengapa 20 Mei Diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi