Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Ini Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Islam

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia di kalender Islam, di mana sepuluh hari pertama bulan ini memiliki keutamaan yang luar biasa.

Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan keistimewaan tersebut dengan mengerjakan amalan-amalan mulia di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Lalu, apa saja amalan yang dapat dilakukan dan kapan jadwal puasa Dzulhijjah 2025 dapat dimulai? Yuk, kita cek lewat penjelasan ini!

Baca juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2025: Idul Adha pada Tanggal 6 Juni

Amalan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

Keistimewaan bulan Dzulhijjah juga dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Bakrah, Rasulullah SAW bersabda:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan Hari Raya, yaitu Ramadhan dan Dzulhijjah,” hadits riwayat Bukhari dan Muslim..

Selengkapnya, inilah amalan-amalan yang dapat dilakukan umat Islam di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah:

Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada awal bulan Dzulhijjah. Seperti dikutip dari Buku Cinta Shaum, Zakat, dan Haji (2020) karya Miftachul Achyar Kertamuda, puasa ini dilakukan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah.

Pada tanggal 8 Dzulhijjah puasa ini disebut dengan Puasa Tarwiyah, dan pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan Puasa Arafah.

Salah satu keutamaan puasa ini adalah menghapus dosa setahun lalu dan setahun yang akan datang.

Umat Islam dianjurkan untuk melafalkan kalimat tahlil, takbir, dan tahmid pada pada bulan Dzulhijjah. Hal ini juga disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang artinya:

“Tidak ada hari-hari yang lebih mulia di sisi Allah dan dicintai oleh-Nya untuk beramal shalih padanya daripada hari-hari yang sepuluh ini, maka perbanyaklah oleh kalian padanya tahlil, takbir, dan tahmid,” hadits riwayat Ahmad.

Selain takbir, dianjurkan juga untuk membaca dzikir seperti tasbih, tahmid, dan tahlil. Amalan ini menambah kekhusyukan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Seperti melansir Buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa (2021) karya Miftah Fauzi, Imam An Nawai menjelaskan:

“Ketahuilah bahwa disunnahkan memperbanyak dzikir pada sepuluh awal Dzulhijjah dibanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak dzikir pada hari Arafah sangat disunnahkan.”

Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu amalan utama di bulan Dzulhijjah sekaligus rukun Islam kelima.

Perintah melaksanakan ibadah haji juga terdapat dalam firman Allah SWT surat Al Hajj ayat 27, yang artinya:

“Dan berserulah kepada manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang dayang dari segenap penjuru yang jauh.”

Meski ibadah haji adalah adalah salah satu keutamaan di bulan Dzulhijjah namun ibadah haji dilaksanakan bagi mereka yang mampu, baik secara finansial maupun fisik.

  • Berkurban

Melaksanakan kurban pada Hari Raya Idul Adha sebagai wujud ketaatan dan keikhlasan kepada Allah SWT.

Amalan ini juga menjadi sarana berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

  • Memperbanyak sedekah dan amal salih

Memberikan sedekan dan melakukan amal baik lainnya pada waktu ini pahalanya akan dilipatgandakan.

Umat Islam juga dianjurkan memperbanyak membaca Al Quran, membantu orang lain, dan berbuat kebaikan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Baca juga: Libur Idul Adha 2025 Kapan? Simak Prediksi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Jadwal puasa Dzulhijjah 1446 H

Berdasarkan hasil sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 2025 yang dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag) pada 27 Mei 2025, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025.

  • Puasa tanggal 1-9 Dzulhijjah 2025

Sementara itu, jadwal puasa Dzulhijjah 1446 H akan dimulai pada hari Rabu (28/6/2025) hingga 9 Dzulhijjah 1446 H atau 12 Juni 2025. Berikut rincian jadwalnya:

  • Rabu, 28 Mei 2025: 1 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-1
  • Kamis, 29 Mei 2025: 2 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-2
  • Jumat, 30 Mei 2025: 3 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-3
  • Sabtu, 31 Mei 2025: 4 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-4
  • Minggu, 1 Juni 2025: 5 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-5
  • Senin, 2 Juni 2025: 6 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-6
  • Selasa, 3 Juni 2025: 7 Dzulhijjah 1446 H, puasa sunnah hari ke-7
  • Rabu, 4 Juni 2025: 8 Dzulhijjah 1446 H, Puasa Tarwiyah
  • Kamis, 5 Juni 2025: 9 Dzulhijjah 1446 H, Puasa Arafah
  • Niat puasa Dzulhijjah

Niat puasa Dzulhijjah dapat dibaca pada malam hari sebelum fajar. Melansir Buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya (2015) karya Khalifa Zain Nasrullah, berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah:

Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillaahi t’aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

  • Niat puasa Tarwiyah

Inilah bacaan niat Puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada hari ke-8 Dzulhijjah:

Nawaitu shouma ghadin ‘anittarwiyatin sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat puasa esok hari dari Puasa Tarwiyah sunah karena Allah SWT.”

  • Niat puasa Arafah

Melaksanakan Puasa Arafah memiliki keutamaan dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Sebelum melaksanakan Puasa Arafah dapat membaca niat sebagai berikut:

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Kapan Cuti Bersama Idul Adha 1446 H? Ini Jadwal Tanggal Merah Bulan Juni 2025

Kapan Idul Adha 2025?

Pemerintah melalui sidang isbat Kemenag pada 27 Mei 2025 lalu telah menetapkan bahwa 1 Dzulhjjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025.

Maka, tanggal 10 Dzulhijjah 1446 H atau Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini mengikuti hasil rukyatul hilal dan perhitungan hisab yang sah.

Dari penetapan ini maka Hari Raya Idul Adha 2025 versi pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah memiliki pelaksanaan Lebaran Haji yang sama, yaitu 6 Juni 2025.

Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017, Nomor 2, dan Nomor 2 Tahun 2024, Idul Adha juga ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama.

Libur nasional Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal 6 Juni 2025 dan cuti bersama pada 9 Juni 2025 yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengambil libur panjang.

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat 1 Dzulhijjah 1446 H, Kapan Idul Adha 2025?

Bulan Dzulhijjah menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, salah satunya dengan menjalankan amalan-amalan penting di 10 hari pertamanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: SKB 3 Menteri 2025
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi