Kompas.com - Perubahan sosial merupakan fenomena yang tidak terelakkan dalam kehidupan masyarakat.
Proses ini mencakup perubahan struktur, fungsi, pola nilai, dan norma yang berlaku di dalam komunitas.
Perlunya memahmi faktor pendorong perubahan sosial sangat penting agar masyarakat dapat menyesuaikan diri dan memanfaatkan perubahan tersebut secara positif.
Lalu, apa sih yang dimaksud perubahan sosial tersebut dan apa saja faktor pendorongnya? Yuk kita pelajari lebih lanjut melalui rincian di bawah ini!
Baca juga: Peran Sosial Ganda dari Orang-orang Terdekat: Ayah, Ibu, Kakek, dan Nenek
Apa itu perubahan sosial?
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perubahan sosial merupakan perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan.
Dalam hal ini termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam masyarakat tersebut.
Sementara menurut Soejono Sockanto, perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya.
Kemudian Koenig menjelaskan bahwa perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi pada pola kehidupan masyarakat, termasuk istilah urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Teori perubahan sosial juga dingkapkan Kingsley Davis sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
William F. Ogburn menekankan bahwa perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik materiil maupun immateriil dengan menekankan pada pengaruh teknologi dan ilmu pengetahuan yang mengubah pola pikir serta perilaku masyarakat.
Pada intinya, perubahan sosial merupakan perubahan kehidupan masyarakat yang berlangsung secara terus menerus dan tidak akan pernah berhenti, karena tidak ada satu masyarakatpun yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa.
Baca juga: 4 Faktor Penyebab Masalah Sosial di Masyarakat
Faktor pendorong perubahan sosial
Berbagai faktor mendorong terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, faktor-faktor tersebut dapat dikategorikan menjadi faktor internal dan eksternal.
Faktor internalMengutip Jurnal Perubahan Sosial Masyarakat Gampong Gunong Meulinteung dari Petani Menjadi Pekebun Sawit (2017) karya Aminah dan Effendi Hasan, yang termasuk faktor internal pendorong perubahan sosial yaitu:
- Penduduk
Adanya perubahan penduduk baik bertambah atau berkurangnya di suatu kelompok masyarakat mengakibatkan perubahan pada struktur masyarakat, salah satunya pada kelembagaan.
- Pertentangan atau konflik
Pertentangan atau konflik adalah bagian dari interaksi sosial yang tidak dapat dihilangkan, karena selama manusia berkelompok maka akan terdapat pertentangan baik yang bersifat kecil atau besar.
Hal ini terjadi karena pemuasan kebutuhan semakin terbatas dan mengarah pada persaingan hingga menimbulkan konlflik.
- Penemuan baru
Adanya penemuan baru di masyarakat akan saling berhubungan dan berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan.
Faktor eksternalFaktor eksternal adalah pengaruh perubahan sosial yang bersumber dari luar masyarakat itu sendiri. Faktor tersebut adalah:
- Lingkungan alam
Lingkungan alam juga memberikan pengaruh perubahan sosial pada kelompok masyarakat, mulai dari kebudayaan hingga perilaku.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Lingkungan alam yang berbeda memberikan dampak mata pencaharian yang berbeda pula. Sebut saja perbedaan yang terdapat di pedesaan dan perkotaan.
- Peperangan
Adanya peperangan antar suatu kelompok atau negara menyebabkan adanya perubahan, di mana pohak yang kalah akan mengikuti semua keinginan pihak yang menang.
- Pengaruh kebudayaan lain
Kebudayaan lain yang masuk ke suatu kelompok akan berdampak pada kehidupan sosial yang memunculkan perubahan sosial sosial.
Sebut saja masuknya budaya asing yang mengubah keseluruhan tatanan hidup hingga pola perilaku yang terjadi di masyarakat, mulai dari komunikasi, ekonomi, konsumsi, serta gaya hidup.
Baca juga: Apa Saja Jenis Status Sosial dalam Masyarakat?
Dampak perubahan sosial
Perubahan sosial membawa dampak luas bagi masyarakat. Seperti dilansir dari Jurnal Hakekat Perubahan Sosial (2023) karya Roswida Sri Astuti dan kawan-kawan, berikut dampak positif dan negatif dari perubahan sosial:
Dampak positif perubahan sosialDampak ini mengarah pada kemajuan hingga kemakmuran yang dirasakan dalam kelompok masyarakat, di antaranya:
- Munculnya nilai dan norma baru
Melalui adanya perubahan sosial dapat memunculkan nilai maupun norma baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan dirasa mampu memenuhi kebutuhan manusia.
- Adanya struktur dan hubungan sosial baru
Maksudnya, struktur dan hubungan sosial yang baru lebih menekankan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia.
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perubahan sosial jelas akan mendorong aspek penting yang satu ini, karena inovasi terus berkembang dan berpengaruh pada kemajuan di berbagai bidang serta aspek kehidupan manusia.
Melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka akan mampu mengubah nilai-nilai yang lama menjadi sebuah nilai baru menuju perubahan sosial yang lebih modernisasi.
- Pendidikan formal semakin merata
Perkembangan berbagai jenjang pendidikan formal dengan berbagai fokus jurusan dan biaya beragam akan meningkatkan akses anggota masyarakat terhadap pendidikan.
- Berkembangnya industrialisasi
Perubahan sosial mampu memunculkan produktivitas dan nilai tambah yang signifikan, sehingga menyerap banyak tenaga kerja serta meningkatkan peluang ekspor.
Dampak negatif perubahan sosialDampak ini menumbulkan sejumlah reaksi mulai dari tindakan kriminal, konflik sosial, penyimpangan sosial, dan berbagai masalah sosial lainnya.
- Disentegrasi sosial
Perubahan besar yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat tidak lepas dari adanya disentegrasi sosial.
Sebut saja perbedaan tujuan, kepentingan, hingga kesenjangan sosial yang menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
- Perubahan tingkah laku negatif
Hal ini menjurus pada perilaku menyimpang, di mana perilaku tersebut tidak sesuai dengan norma dan nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat.
- Kesenjangan sosial
Anggota masyarakat kelas atas mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada serta meningkatkan taraf hidup, sedangkan masyarakat yang tidak mampu melakukan penyesuaian semakin terbelakang dan mengalami penurunan kualitas hidup.
- Hilangnya nilai-nilai tradisional
Adanya perubahan sosial seperti masuknya budaya asing dapat mengikis nilai-nilai tradisional yang selama ini menjadi perekat dalam masyarakat.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Kontak Sosial? Ini Jawabannya!
Perubahan sosial adalah keniscayaan dalam kehidupan masyarakat. Proses ini didorong oleh berbagai faktor seperti kontak budaya, pendidikan, inovasi teknologi, pertumbuhan penduduk, hingga sikap visioner dan toleransi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.