Kompas.com - Kebhinekaan menjadi salah satu konsep penting dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, terutama di negara yang kaya akan keberagaman seperti Indonesia.
Kebhinekaan adalah kesadaran dan penerimaan terhadap perbedaan yang ada, baik dalam hal suku, bangsa, agama, budaya, maupun bahasa.
Pemahaman tentang kebhinekaan sangat penting agar masyarakat dapat hidup rukun, damai, dan saling menghormati meskipun memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Lalu, apa arti kebihenakaan dan apa saja nilai-nilai kebhinekaan itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Makna Kebhinekaan: Realitas Bangsa yang Tak Terhindarkan
Pengertian kebhinekaan
Melansir Jurnal Membingkai Kebhinekaan dan Kedaulatan dalam Berbangsa dan Bernegara dari Sudut Pandang Sosial Politik Nasional (2017) karya Tappil Rambe, kebhinekaan disebut juga dengan keanekaragaman atau multikulturalisme, ini merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia.
Bisa juga disebut kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya yang ada dalam kehidupan masyarakat, mulai dari nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik.
Di Indonesia, kebhinekaan dilatarbelakangi oleh jumlah suku bangsa yang sangat banyak, di mana setiap suku bangsa memiliki ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya.
Kebhinekaan adalah bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia yang tidak terjadi secara tiba-tiba namun melalui proses historis yang panjang.
Bahkan jauh sebelum masyarakat Barat mendengungkan wacana multikulturalisme, masyarakat Indonesia telah hidup dengan kebhinekaan yang sangat kaya, mulai dari suku bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, dan banyak lainnya.
Konsep kebhinekaan sangat erat kaitannya dengan semboyan nasional Bhineka Tunggal Ika yang diambil dari Bahasa Jawa Kuno yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
Semboyan ini menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk namun tetap bersatu sebagai satu bangsa.
Bhineka Tunggal Ika menjadi simbol persatuan yang mengakui keberagaman suku, agama, bahasa, dan budaya sebagai kekayaan bangsa.
Baca juga: Menilik Pengertian dan Makna Kebhinekaan di Indonesia
Nilai-nilai kebhinekaan
Nilai kebhinekaan meliputi berbagai prinsip yang menjadi dasar hidup berdampingan dalam masyarakat majemuk. Inilai nilai-nilai utama yang terkandung dalam kebhinekaan:
- Nilai toleransi
Dilansir dari Jurnal Penanaman Nilai-nilai Kebhinekaan Melalui Pembelajaran Sejarah SMA karya Pi’i, toleransi merupakan salah satu nilai kebhinekaan yang harus ditanamkan sejak dini, salah satunya di kalangan satuan pendidikan.
Toleransi merupakan sikap saling menghormati perbedaan tanpa memaksakan kehendak kepada pihak lain. Toleransi juga menjadi pondasi agar berbagai kelompok masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai.
- Nilai persatuan dalam perbedaan
Meskipun terdapat perbedaan suku, agama, dan budaya, persatuan harus tetap dijaga. Nilai ini menegaskan bahwa keberagaman tidak boleh memecah belah bangsa, melainkan menjadi kekuatan bersama.
- Nilai penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Kebhinekaan menuntut penghormatan terhadap hak setiap individu dan kelompok untuk menjalankan keyakinan, budaya, dan tradisi masing-masing tanpa diskriminasi.
- Nilai keadilan dan kesetaraan
Setiap warga negara harus diperlakukan adil dan setara tanpa memandang latar belakang suku, agama, dan budaya.
Nilai ini penting agar tidak terjadi ketimpangan sosial yang dapat mengancam keharmonisan.
- Nilai kerjasama dan gotong royong
Kebhinekaan mengajarkan pentingnya bekerja sama dan saling membantu antar kelompok masyarakat untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan bersama.
Baca juga: 15 Contoh Sikap dan Perilaku yang Dapat Merusak Kebhinekaan?
Cara menjaga kebhinekaan
Menjaga kebhinekaaan memerlukan upaya sadar dan berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat. Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga kebhinekaan:
- Meningkatkan pendidikan multikultural
Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai kebhinekaan sejak dini dapat membentuk sikap saling menghormati dan mengapresiasi perbedaan.
Menegakkan hukum dan kebijakan yang adil
Pemerintah harus memastikan perlindungan hak-hak kelompok minoritas dan menindak tegas diskriminasi serta toleransi.
Penegakan hukum yang adil menjaga kepercayaan masyarakat terhadap negara
- Memperkuat identitas nasional
Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang majemuk dapat memperkuat persatuan.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika harus terus dihayati dan dijadikan pedoman.
- Memanfaatkan media untuk edukasi kebhinekaan
Media massa dan media sosial harus digunakan sebagai sarana edukasi dan penyebaran nilai kebhinekaan, bukan alat penyebar kebencian atau diskriminasi.
Baca juga: Bagaimana Ciri Sistem Ekonomi Pancasila Menurut Mubyarto?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.