KOMPAS.com - Tubuhmu adalah sebuah sistem super canggih dengan otak sebagai prosesor utamanya. Sama seperti CPU dalam komputer yang mengatur semua proses digital, struktur otak manusia mengendalikan seluruh aktivitas tubuh kita.
Namun, tahukah kamu bagaimana sebenarnya bentuk dan fungsi dari otak kita?
Yuk, kita pelajari bagian otak manusia dan fungsinya secara mendalam, mulai dari bagian otak besar, otak kecil, hingga bagian otak tengah dan batang otak.
Baca juga: Terungkap! Ini Alasan Otak Kamu Masih Mau Makanan Manis Saat Kenyang
1. Otak besar (cerebrum)
Otak besar adalah bagian paling besar dan paling berkembang dari struktur otak manusia.
Menurut Mardiah Mardiah, dkk dalam jurnal berjudul Analisis Relevansi Neurosains dengan Pembelajaran dan Kesehatan Spiritual (2022), inilah bagian yang membedakan otak manusia dari hewan.
Karena otak besar memungkinkan manusia berpikir kompleks, berbicara, mengingat, dan mengendalikan perilaku.
Otak besar terbagi menjadi beberapa lobus, masing-masing memiliki tugas penting:
Fungsi lobus frontalLobus ini berada di bagian paling depan otak dan berperan penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan, kemampuan berbicara, kreativitas, kontrol emosi, hingga perilaku sosial.
Lobus frontal juga menjadi pusat kemampuan motorik sadar seperti menggerakkan tangan atau berjalan.
Baca juga: 11 Hewan yang Tidak Memiliki Otak, Bagaimana Cara Mereka Bertahan Hidup?
Fungsi lobus parietalTerletak di tengah otak besar, lobus ini bertugas memproses informasi sensorik dari tubuh. Kamu bisa merasakan sentuhan, tekanan, suhu, dan nyeri karena bagian ini.
Fungsi lobus oksipitalBerada di bagian paling belakang, lobus oksipital bertugas memproses informasi visual dari mata. Tanpa bagian ini, kita tidak bisa mengenali bentuk, warna, atau gerakan.
Fungsi lobus temporalTerletak di sisi kiri dan kanan otak, lobus temporal bertanggung jawab terhadap pemrosesan suara, bahasa, dan memori verbal.
Bagian inilah yang memungkinkan kita mendengar lagu, memahami percakapan, dan mengenali suara orang terdekatmu.
2. Otak kecil (cerebellum)
Jangan tertipu dengan namanya. Meskipun disebut otak kecil, bagian ini punya peran besar.
Otak kecil berada di bawah otak besar, di belakang batang otak, dan memiliki struktur menyerupai otak besar dengan dua hemisfer dan permukaan yang berlekuk.
Baca juga: Homo Naledi, Manusia Purba dengan Otak Kecil dan Tangan yang Kuat
Menurut Khairunisa Ramadhani dan Rachmawati Waidyaningrum dalam Buku Ajar Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia bagi Mahasiswa Gizi dan Kesehatan (2022), fungsi otak kecil adalah mengontrol koordinasi otot, menjaga keseimbangan tubuh, serta mengatur postur dan sikap tubuh.
Otak kecil bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan perintah dari otak besar dengan kondisi tubuh sebenarnya.
Jika otak kecil mengalami gangguan, maka gerakan tubuh menjadi tidak halus, tidak seimbang, dan tidak terkoordinasi. Bahkan aktivitas sederhana seperti berjalan bisa menjadi sulit dilakukan.
3. Batang otak (brainstem)
Terletak di leher bagian atas dan terhubung langsung ke sumsum tulang belakang, batang otak merupakan pusat kontrol fungsi-fungsi dasar dan vital. Ini mencakup pernapasan, detak jantung, tekanan darah, serta refleks penting.
Baca juga: 7 Tahap Utama Perkembangan Otak Manusia: Proses dan Faktornya
Menurut Sitti Khadijah, dkk dalam Buku Ajar Anatomi & Fisiologi Manusia (2020), struktur batang otak terbagi menjadi beberapa bagian penting sebagai berikut:
DiensefalonTerletak di antara otak besar dan otak tengah, diensefalon terdiri atas thalamus, hipotalamus, subthalamus, dan epithalamus.
Thalamus berperan sebagai pusat penyampaian informasi sensorik ke korteks otak.
Hipotalamus mengatur suhu tubuh, emosi, rasa lapar, haus, irama sirkadian, dan mengontrol sekresi hormon lewat kelenjar hipofisis.
Fungsi utama diensefalon:
- Mengontrol refleks vital
- Mengatur respons pembuluh darah (vasokonstriksi)
- Menyokong sistem saraf otonom
- Membantu regulasi emosi dan hormon
Fungsi otak tengah meliputi koordinasi gerakan mata, kontrol otot kelopak mata, serta pemrosesan awal suara dan visual.
Atap mesensefalon terdiri atas empat bagian: dua korpus kuadrigeminus superior (penglihatan) dan dua inferior (pendengaran).
Baca juga: Apakah Otak Manusia Bisa Penuh?
Pons varoliPons menghubungkan otak besar dan otak kecil. Ia juga menjadi jalur penting dalam sistem saraf pusat dan mengatur fungsi seperti tidur, pernapasan, ekspresi wajah, pendengaran, hingga rasa.
Fungsi penting pons:
- Mengatur ekspresi dan sensasi wajah
- Mengontrol gerakan mata
- Menjadi jalur penghubung antara serebelum dan serebrum
Bagian paling bawah batang otak ini mengatur fungsi vital seperti denyut jantung, pernapasan, refleks bersin dan batuk, serta tekanan darah.
Cedera pada bagian ini bisa sangat membahayakan, karena menyangkut sistem saraf otonom.
Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia
Kini kamu tahu bahwa struktur otak manusia terdiri atas bagian-bagian kompleks yang bekerja sama secara luar biasa.
Mulai dari bagian otak besar yang mengatur pikiran dan kesadaran, fungsi otak kecil yang menjaga keseimbangan, hingga fungsi batang otak dan fungsi otak tengah yang mengendalikan hidupmu secara otomatis.
Memahami fungsi lobus frontal, fungsi lobus temporal, hingga fungsi lobus oksipital bukan hanya soal ilmu pengetahuan, tapi juga cara kita mengenal diri sendiri lebih dalam.
Maka jaga baik-baik otakmu. Ia bukan sekadar organ, tapi pusat dari seluruh pengalaman, pemikiran, perasaan, dan kehidupanmu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.