Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Lambung Hewan Ruminansia: Rumen, Retikulum, Omasum, dan Abomasum

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Lambung ruminansia
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Jika manusia hanya punya satu lambung untuk mencerna makanan, hewan seperti sapi, kambing, dan domba justru memiliki empat!

Lambung ruminansia memang dirancang secara khusus oleh alam agar bisa mengolah makanan berserat tinggi seperti rumput dan jerami yang tidak bisa dicerna oleh manusia.

Yuk, kita kupas tuntas sistem pencernaan hewan ruminansia, dan bagaimana keempat bagian lambungnya bekerja sama dalam proses mencerna makanan yang sangat kompleks.

Baca juga: Contoh Hewan Ruminansia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur sistem pencernaan hewan ruminansia

Menurut Putri Zulia Jati, dkk dalam Buku Ajar Nutrisi Ruminansia Peternakan (2023), hewan ruminansia memiliki saluran pencernaan yang jauh lebih panjang dibandingkan manusia.

Hal ini karena mereka mengandalkan makanan berserat seperti rumput dan jerami, yang membutuhkan proses fermentasi dan pencernaan lebih lama.

Mereka juga memiliki caecum yang besar serta lambung yang terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

Keempat bagian ini dikenal sebagai 4 lambung pada hewan ruminansia yang masing-masing memiliki peran khusus.

Baca juga: Mengenal Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

1. Rumen: tempat fermentasi utama dan "bank mikroba"

Rumen adalah bagian pertama dan terbesar dari lambung ruminansia.

Dilansir dari University of Minnesota Extension, terletak di sisi kiri tubuh hewan, rumen dapat menampung hingga 25 galon bahan makanan pada sapi dewasa.

Fungsi utamanya adalah sebagai ruang fermentasi oleh mikroorganisme seperti bakteri, protozoa, dan jamur.

Di dalam rumen:

Permukaan rumen dilapisi tonjolan kecil bernama papila yang berfungsi memperluas area penyerapan.

Selain tempat fermentasi, rumen juga menjadi ruang penyimpanan sementara sebelum makanan melanjutkan proses ke retikulum.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Fermentasi? Ini Penjelasannya ....

2. Retikulum: tempat pembentukan bolus dan penyaring alami

Terhubung langsung dengan rumen, retikulum sering dianggap sebagai satu kesatuan, disebut retikulorumen.

Namun, retikulum memiliki peran spesifik: membentuk bolus, yaitu gumpalan makanan kasar yang akan dikembalikan ke mulut untuk dikunyah ulang (regurgitasi).

Retikulum:

  • Menampung sekitar 5 galon bahan makanan
  • Memiliki permukaan seperti sarang lebah, memudahkan pengumpulan partikel besar dan benda asing
  • Memindahkan partikel kecil ke omasum, dan mempertahankan partikel besar untuk difermentasi lebih lanjut

Uniknya, retikulum juga bertindak sebagai “penangkap” benda asing seperti kawat atau paku.

Bila hewan tidak sengaja menelan benda keras, benda itu kemungkinan besar akan terperangkap di retikulum.

Dalam kasus ekstrem, benda ini bisa melukai dinding retikulum dan menyebabkan penyakit perangkat keras yang membahayakan.

Baca juga: 4 Bagian Lambung pada Manusia: Apa Fungsi Fundus?

3. Omasum – tempat penyerapan air dan penyaring lanjutan

Setelah dikunyah ulang dan ditelan kembali, makanan masuk ke omasum. Bentuknya menyerupai bola dengan banyak lipatan seperti halaman buku, karena itu disebut juga perut kitab.

Fungsi omasum:

  • Menyerap air, elektrolit, dan nutrien
  • Mempersempit partikel makanan agar siap diproses di abomasum
  • Mengurangi kelembapan bahan makanan agar tidak terlalu cair saat masuk ke lambung sejati

Dengan struktur berlipat-lipat, omasum memperluas permukaan penyerapan. Hasilnya, bahan makanan yang keluar dari omasum jauh lebih padat dibandingkan saat masuk.

4, Abomasum – lambung sejati yang bekerja seperti milik manusia

Bagian terakhir dari lambung ruminansia adalah abomasum, yang juga disebut perut masam.

Inilah satu-satunya bagian lambung yang memiliki kelenjar dan menghasilkan enzim pencerna.

Baca juga: Omasum pada Ruminansia: Pengertian dan Fungsinya

Menurut Missipi State University Extension dalam Understanding the Ruminant Animal Digestive System (2024), bagian lambung pada hewan ruminansia yang berfungsi seperti lambung pada hewan non ruminansia adalah abomasum.

Fungsi abomasum:

  • Menghasilkan asam klorida untuk menurunkan pH
  • Menghasilkan enzim seperti pepsin (pemecah protein) dan menerima lipase pankreas dari pankreas (pemecah lemak)
  • Mengubah protein dan lemak menjadi bentuk yang bisa diserap di usus halus

pH di abomasum berkisar antara 3,5 hingga 4,0. Dinding abomasum juga mengeluarkan lendir pelindung agar tidak rusak oleh asam kuat.

Apa yang membuat sistem pencernaan hewan ruminansia begitu istimewa adalah bagaimana keempat lambung bekerja secara sinergis:

  • Rumen memfermentasi bahan berserat tinggi dengan bantuan mikroba
  • Retikulum membentuk bolus dan menyaring partikel besar atau benda asing
  • Omasum menyerap air dan menyaring partikel lebih lanjut
  • Abomasum mencerna makanan secara kimiawi dengan enzim, seperti lambung manusia

Semua bagian ini membentuk proses pencernaan bertahap yang memungkinkan hewan ruminansia hidup dari makanan yang bagi manusia hanya sekadar "rumput liar".

Baca juga: Mengenal Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Dengan struktur empat lambung yang kompleks, ruminansia seperti sapi dan kambing membuktikan bahwa alam adalah insinyur terbaik.

Lambung ruminansia bukan hanya soal jumlah, tetapi juga soal fungsi spesifik dan efisiensi biologis.

Dan dari keempat bagian itu, abomasum-lah yang berperan seperti lambung sejati, penutup dari rangkaian pencernaan yang menakjubkan.

Jadi, lain kali saat kamu melihat sapi santai mengunyah rumput, ingatlah: di balik itu ada sistem biologis canggih yang tak dimiliki manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi