Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Gencatan Senjata, Apakah Sama Dengan Ceasefire? 

Baca di App
Lihat Foto
AFP/OMAR AL-QATTAA
Seorang pria mengamati reruntuhan sekolah yang menjadi kamp pengungsi di Kota Gaza, Selasa (18/3/2025). Serangan Israel langsung menewaskan sedikitnya 220 orang setelah gencatan senjata Gaza bubar.
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Selama lebih dari sepekan, Israel-Iran saling serang rudal yang mengakibatkan banyak korban. 

Amerika Serikat pun juga terlibat dalam ekalasi konflik tersebut setelah melancarkan serangan ke situs nuklir Iran, akhir pekan lalu. 

Melansir dari Kompas.com (24/06/2025), AS mengumumkan gencatan senjata Iran dan Israel telah disepakati. 

Namun, pihak Iran membantah adanya persetujuan, sedangkan Israel meminta syarat, dan kemudiaan Qatar turut membantu AS memediasi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Arti dan Contoh Gencatan Senjata

Sebenarnya, apa itu gencatan senjata? Ini penjelasan lengkapanya: 

Apa itu gencatan senjata? 

Gencatan senjata adalah penghentian sementara permusuhan antara pihak-pihak yang sedang bertikai. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah "gencatan" berarti penghentian.

Sinonim gencatan adalah penghentian. Sedangkan antonim dari gencatan merupakan melancarkan 

Sementara melansir dari Encyclopaedia Britannica, gencatan senjata merupakan kondisi saat kedua pihak tidak boleh melakukan tembak-menembak, walaupun pasukan masih tetap siaga di tempat masing-masing

Berdasarkan Hukum Humaniter Internasional dari laman International Committee of the Red Cross, gencatan senjata bisa berbentuk kesepakatan formal maupun informal yang berlaku dalam jangka waktu tertentu. 

Tujuannya untuk menghentikan tindakan militer dan memberi ruang bagi negosiasi atau tindakan kemanusiaan.

Gencatan senjata tidak selalu berarti akhir dari perang. Sebaliknya, ini sering menjadi langkah awal menuju proses perdamaian yang lebih luas. 

Baca juga: Pengertian Gencatan Senjata (Casefire) dan Contohnya 

Apakah gencatan senjata dan ceasefire sama? 

Dalam banyak kasus, istilah gencatan sejata dan ceasefire digunakan secara bergantian. 

Menurut Cambridge Dictionary, ceasefire sebagai perintah militer untuk menghentikan tembakan dan penangguhan permusuhan. 

Ini senada dengan arti gencatan senjata yaitu pengehntian pertempuran dengan tujuan memfasilitasi diskusi perdamaian. 

Namun, secara lebih luas, ada perbedaan nuansa antara beberapa istilah dalam bahasa Inggris yang semuanya dapat diterjemahkan sebagai "gencatan senjata" dalam bahasa Indonesia. 

Baca juga: Apa itu Gencatan Senjata?

Jenis-jenis gencatan senjata 

Gencatan senjata diklasifikasikan dalam beberapa jenis, sebagai berikut: 

Ceasefire

Ceasefire mengacu pada gencatan senjata formal yang didukung dengan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai. 

Dalam bentuk ini, masing-masing pihak setuju untuk menghentikan semua aktivitas militer dan menjaga posisi pasukan mereka di zona tertentu. 

Ceasefire kerap menjadi langkah awal menuju perjanjian damai, dan biasanya mencakup ketentuan teknis seperti zona aman dan zona demiliterisasi.

Armistice 

Armistice merupakan bentuk gencatan senjata yang paling formal dan bersifat mengikat secara hukum. 

Kesepakatan ini menandai penghentian penuh permusuhan dan menjadi dasar penyusunan perjanjian damai yang menyeluruh. Salah satu contohnya mengakhiri Perang Duni I. 

Truce

Truce adalah bentuk gencatan senjata yang bersifat sementara dan tidak disertai dengan negosiasi formal. 

Jenis ini biasanya dilakukan secara spontan atas pertimbangan praktis, seperti kondisi kemanusiaan atau kebutuhan mendesak lainnya. 

Baca juga: 6 Tujuan Gencatan Senjata

Tujuan gencatan senjata 

Melansir dari buku Guidance on Mediation of Ceasefires (2022) oleh United Nation, gencatan senjata bukan hanya untuk menghentikan tembak-menembak. 

Ada sejumlah tujuan strategis, kemanusiaan, dan politik di baliknya:

  • Menghentikan permusuhan sementara

Langkah ini memberikan jeda penting untuk menghentikan kekerasan secara langsung, mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut, dan menciptakan kondisi stabil dalam jangka pendek.

  • Menyediakan bantuan kemanusiaan

Gencatan senjata memungkinkan evakuasi warga, distribusi bantuan pangan, air bersih, dan obat-obatan di wilayah konflik. Hal ini menyelamatkan banyak nyawa sipil yang terdampak langsung.

  • Sebagai strategi militer dan politik

Di beberapa kasus, gencatan senjata digunakan untuk menyusun ulang strategi, memperkuat pasukan, atau sebagai bagian dari manuver diplomatik dan militer.

  • Membangun kepercayaan antara pihak yang bertikai 

Penghentian tembakan dapat menjadi sinyal itikad baik. Ini penting untuk membuka ruang negosiasi yang lebih konstruktif. 

  • Jalan menuju perjanjian damai permanen 

kesepakatan awal bisa menjadi fondasi perundingan lebih lanjut, seperti dalam kasus Kolombia-FARC atau Konflik di Nagoro-Karabakh.

  • Memberi ruang untuk negosiasi lebih lanjut 

Dengan tensi konflik yang mereda, mediator seperti PBB atau negara ketiga dapat memfasilitasi pembicaraan damai secara formal. 

  • Mencegah krisis regional atau internasional 

Gencatan senjata dapat menghentikan meluasnya konflik ke negara tetangga atau kawasan lebih luas yang rawan ketegangan geopolitik. 

Baca juga: Gencatan Senjata Irael-Hamas: Harapan dan Realita 

Contoh gencatan senjata di dunia 

Beberapa contoh gencatan senjata di dunia, seperti: 

Gencatan senjata Korea (1953)

Gencatan senjata ini mengakhiri Perang Korea dan membagi wilayah Semenanjung Korea menjadi dua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Pembagian tersebut dipisahkan oleh Zona Demiliterisasi (DMZ).

Gencatan senjata India–Pakistan (1949)

Usai Perang Kashmir pertama, India dan Pakistan sepakat untuk menghentikan pertempuran dengan menetapkan gencatan senjata. Kesepakatan ini bertujuan menjaga garis kontrol yang telah ada di wilayah konflik.

Gencatan senjata Sahara Barat (1991)

Maroko dan Front Polisario menyepakati gencatan senjata untuk menghentikan konflik bersenjata di Sahara Barat.

Meskipun status wilayah tersebut masih diperdebatkan, kesepakatan ini berhasil mencegah kekerasan yang lebih luas.

Gencatan senjata Suriah (2016)

Konflik di Suriah yang dimulai pada tahun 2011 menyebabkan ratusan ribu korban jiwa. Pada Februari 2016, Amerika Serikat dan Rusia memediasi gencatan senjata antara pemerintah Suriah dan kelompok oposisi.

Meskipun gencatan senjata ini beberapa kali dilanggar, ribuan warga berhasil dievakuasi dari kota Aleppo yang rusak parah.

Gencatan senjata Israel dan Hamas

Dalam konflik panjang antara Israel dan Hamas, beberapa kali dicapai kesepakatan gencatan senjata. Namun demikian, Israel tercatat beberapa kali melanggar perjanjian yang telah disepakati.

Gencatan senjata bukan hanya strategi militer, tetapi juga jembatan menuju perdamaian. 

Dengan memahami pengertian, tujuan, jenis, dan contohnya, kita bisa melihat bahwa di balik penghentian senjata ada harapan besar untuk menyelamatkan nyawa dan membangun masa depan yang lebih damai.

Baca juga: Jenis-Jenis Gencatan Senjata

 

(Sumber: KOMPAS.com/Aditya Jaya Iswara)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi