KOMPAS.com - Bulan Muharram bukan sekadar bulan pertama dalam kalender Islam. Ia hadir dengan berbagai keistimewaan spiritual dan sejarah yang membuatnya disebut sebagai salah satu bulan paling mulia dalam Islam.
Banyak umat bertanya, “Mengapa bulan Muharram disebut bulan istimewa?” Jawabannya tersimpan dalam Al-Qur’an, hadits, dan sejarah para nabi.
Bulan Muharram adalah bulan mulia dalam Islam yang penuh keistimewaan, di antaranya puasa Asyura yang menghapus dosa setahun, pelipatgandaan pahala amal, dan menjadi momen hijrah diri melalui berbagai amalan.
Yuk kita pahami lebih lanjut keutamaannya!
Baca juga: 10 Muharram 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Waktu untuk Puasa Asyura
Keutamaan Bulan Muharram
1. Salah satu dari empat bulan haramDilansir dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia, Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 36:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan... di antaranya ada empat bulan haram..."
Bulan haram ini adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, kezaliman dan peperangan sangat dilarang, dan setiap amal baik diganjar berlipat.
2. Disebut syahrullah (bulan Allah)Muharram disebut sebagai "syahrullah" atau bulan Allah, satu-satunya bulan yang disandarkan langsung pada nama-Nya.
Ini menandakan kehormatan dan keutamaannya yang sangat tinggi, sebagaimana juga kita menyebut Baitullah untuk Ka’bah.
Baca juga: Kapan 9 Muharram 2025? Ini Tanggal, Niat, dan Keutamaan Puasa Tasua
3. Puasa MuharramDilansir dari Badan Amil Zakat Nasional, Nabi SAW bersabda:
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram.” (HR Muslim)
Puncaknya adalah puasa Asyura (10 Muharram) yang dapat menghapus dosa selama satu tahun sebelumnya. Umat juga dianjurkan berpuasa pada:
- 9 Muharram (Tasu’a): untuk membedakan diri dari puasa orang Yahudi.
- 11 Muharram: sebagai tambahan untuk menyempurnakan ibadah.
Hari Asyura dikenal karena banyak peristiwa besar yang terjadi padanya, di antaranya:
- Taubat Nabi Adam diterima
- Nabi Nuh selamat dari banjir besar
- Nabi Ibrahim diselamatkan dari api
- Laut terbelah untuk Nabi Musa dan Fir’aun ditenggelamkan
- Nabi Yunus keluar dari perut ikan
- Penyembuhan Nabi Ayyub
- Diampuninya Nabi Muhammad SAW
Ini menandakan bulan Muharram sebagai bulan rahmat, keselamatan, dan pengampunan.
Baca juga: Puasa 1 Muharram 2025: Keutamaan dan Niat Menyambut Tahun Baru Islam
5. Amal baik dilipatgandakan, dosa juga lebih beratMenurut tafsir Ibnu Katsir dan pendapat ulama salaf seperti Qatadah, amal saleh di bulan Muharram diberi pahala berlipat, sementara maksiat mendapat dosa yang lebih berat dibanding bulan lainnya.
Barang siapa memberi nafkah lebih kepada keluarganya di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun. Ini ajaran Nabi yang diperkuat oleh banyak ulama.
7. Awal tahun dalam Kalender IslamTahun Baru Islam dimulai pada tanggal 1 Muharram 2025, yang jatuh pada 27 Juni 2025. Momen ini menjadi waktu muhasabah diri, mengevaluasi amal, dan memperbarui niat menuju kebaikan.
Baca juga: Sejarah Nama-nama Bulan Kalender Hijriah: Memiliki Makna Mendalam
Amalan bulan Muharram yang dianjurkan
Tahun Baru Islam 2025 bukan sekadar pergantian tanggal. Ini momen emas bagi Muslimin untuk memperbarui semangat ibadah. Maka, mari kita mulai 1 Muharram 2025 dengan amalan-amalan berikut ini:
1. Perbanyak amalan shalih dan hindari maksiatMenurut Jurnal Huda Cendekia dalam Bulan Muharram sebagai Inspirasi Kebangkitan Umat (2016), berdasarkan tafsir Ibnu Katsir terhadap QS. At-Taubah: 36, pahala amal shalih dilipatgandakan di bulan Muharram, dan dosa juga diperberat.
Maka dianjurkan untuk:
- Membaca Al-Qur’an
- Berzikir
- Shalat malam
- Bersedekah
- Menjaga lisan dan pandangan
Baca juga: Kalender Hijriah 2025 Lengkap: Apa itu?
2. Puasa sunnah di Bulan Muharram- Puasa Tasu’a (9 Muharram)
Untuk menyelisihi puasa Yahudi, Rasulullah berniat berpuasa juga pada tanggal 9.
- Puasa Asyura (10 Muharram)
Rasulullah sangat menjaga keutamaannya dan bersabda:
“Puasa Asyura menjadi penebus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
Puasa 11 Muharram
Sebagian ulama menganjurkan untuk berpuasa tiga hari agar ibadah lebih sempurna.
3. Shalat sunnah di malam MuharramBeberapa shalat sunnah yang dianjurkan:
- Shalat Taubat
- Shalat Hajat
- Shalat Tahajjud
Semuanya dilakukan dengan niat tulus agar awal tahun dipenuhi ampunan dan berkah.
Baca juga: Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, dan Waktu Terbaik
4. BersedekahSedekah menjadi amalan yang sangat dianjurkan di malam 1 Muharram, karena dapat membersihkan harta, memperluas rezeki, dan membantu sesama.
5. SilaturahmiMenyambung tali silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan kerabat adalah amalan sunnah yang mendatangkan keberkahan dan memperpanjang umur.
6. Muhasabah dan introspeksi diriEvaluasi diri adalah bagian penting dari Tahun Baru Islam. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah amalku bertambah? Apakah aku sudah siap menghadap Allah? Sebagaimana QS. Al-Hasyr: 18, Allah memerintahkan kita memperhatikan bekal untuk akhirat.
7. Taubat NasuhaMenurut Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman dalam buku Muharram Bulan Keramat: Mitos atau Realita? (2021), taubat adalah amalan utama sepanjang waktu, terlebih lagi pada malam 1 Muharram. Jangan tunda, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.
Baca juga: 5 Doa Memohon Ampunan dari Segala Dosa
Bulan Muharram adalah awal yang sempurna untuk hijrah spiritual. Mulailah Tahun Baru Islam 2025, yang jatuh pada 1 Muharram 2025 (27 Juni 2025), dengan amal terbaikmu.
Manfaatkan keutamaan bulan Muharram, perbanyak puasa , baca doa, menjauhi perbuatan dosa, serta amalkan sunnah Rasulullah.
Ingat, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dan Muharram adalah langkah awal yang Allah berikan untuk mengawali hijrahmu menuju surga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.