Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Pembelajaran (CP) Terbaru 2025 Resmi Ditetapkan, Apa Pengertiannya?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Capaian Pembelajaran (CP) 2025 yang terbaru beserta kurikulumnya.
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com -  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025. 

Regulasi ini merupakan perubahan atas Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 yang mengatur kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah.

Penetapan CP terbaru 2025 ini menjadi langkah penting dalam memastikan kebijakan pendidikan nasional tetap selaras dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik Indonesia.

Baca juga: Berbeda Jam Masuk Sekolah di Indonesia dan Negara Lain, Bagaimana Idealnya? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CP terbaru 2025 perkuat implementasi 

Melalui rilis dari laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menegaskan bahwa Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 tidak mengubah substansi kurikulum yang sudah berlaku. 

Sebaliknya, peraturan ini menjadi bentuk penyesuaian administratif sekaligus penguatan arah kebijakan pendidikan.

“Salah satu bentuk penyesuaian yang dilakukan adalah perubahan nomenklatur kementerian dalam regulasi ini. Perubahan ini mencerminkan struktur organisasi baru pemerintah, di mana urusan pendidikan dasar dan menengah kini berada di bawah Kemendikdasmen,” ujar Toni.

Pada Tahun Ajaran 2025/2026, kurikulum yang berlaku di satuan pendidikan tetap Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. 

Kedua kurikulum ini menekankan fleksibilitas pembelajaran dan penguatan kompetensi peserta didik. 

Namun, melalui CP terbaru 2025, Kemendikdasmen memperkuat implementasi kurikulum lewat penyesuaian bentuk dan struktur kegiatan kokurikuler.

“Kegiatan kokurikuler kini didesain lebih integratif dengan pembelajaran tematik dan berbasis proyek, guna meningkatkan keterkaitan antara pengetahuan dan praktik nyata,” jelas Toni.

Baca juga: Apa Saja Kurikulum Sekolah Rakyat? 

Perbedaan CPB tahun 2025 dengan tahun lalu 

Beberapa perubahan penting dibanding Capaian Pembelajaran tahun sebelumnya, yaitu: 

Istilah profil 

Mulai 2025, istilah “Profil Pelajar Pancasila” diubah menjadi “Profil Lulusan” untuk menyesuaikan dengan perubahan regulasi pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Istilah ini kini digunakan di seluruh dokumen dan proses kurikulum.

CP 2025 menegaskan bahwa setiap peserta didik harus mencapai 8 dimensi profil lulusan di akhir jenjang pendidikannya. Dimensi tersebut antara lain: 

  1. Keimanan dan ketakwaan
  2. Kewargaan
  3. Penalaran kritis
  4. Kreativitas
  5. Kolaborasi
  6. Kemandirian
  7. Kesehatan
  8. Komunikasi

Baca juga: 5 Lagu MPLS 2025, Buat Hari Pertama Sekolah Makin Ceria

Pendekatan pembelajaran 

Beberapa pendekatan pembalajaran di CP 2025, yakni: 

Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Mata pelajaran pilihan baru 

Mulai tahun ajaran 2025/2026, sekolah dapat membuka mata pelajaran pilihan yaitu Koding dan Kecerdasan Artifisial di kelas 5, 7, dan 10 menyesuaikan kesiapan sarana dan guru. Ini respons terhadap kebutuhan keterampilan digital masa depan.

Baca juga: Gerakan Ayah Mengantar Anak, Momen Berharga di Hari Pertama Sekolah

Penyesuaian alokasi waktu 

Alokasi waktu kokurikuler di beberapa jenjang kini lebih efisien agar keseimbangan antara pembelajaran intrakurikuler dan pengembangan diri bisa dijaga.

CP adalah komitmen pemerintah membekali generasi muda Indonesia dengan kompetensi lengkap: unggul secara moral, intelektual, sosial, dan adaptif menghadapi perubahan global. 

Implementasi capaian pembelajaran terbaru diharapkan membuat sekolah, guru, dan siswa lebih siap menghadapi tantangan abad 21.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi