Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sastra Populer: Pengertian dan Ciri-cirinya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi buku
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Membahas soal sastra mungkin tak akan ada habisnya karena dari waktu ke waktu sastra selalu mengalami perubahan dan perkembangan.

Sastra merupakan cerminan dari realitas sehingga sastra tidak dapat lepas dari kehidupan manusia.

Berdasarkan perkembangannya kian banyak jenis sastra yang bermunculan. Jika dibagi berdasarkan arusnya, terdapat sastra serius dan sastra populer.

Pada awal kemunculannya, sastra populer kerap dipandang sebelah mata karena dianggap membahas hal yang dangkal. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Jenis Sastra yang Harus Kamu Ketahui!

Sama seperti sastra lainnya, sastra populer memiliki tujuan dan ciri-cirinya sendiri. Berikut penjelasannya: 

Pengertian sastra populer

Sastra populer merupakan sastra yang muncul karena budaya populer atau budaya pop dalam masyarakat yang menghilangkan batasan tradisi dan kekunoan.

Sastra populer adalah sastra yang karyanya ditujukan untuk konsumsi massal dengan isi yang ringan dan mudah dipahami oleh pembacanya.

Sastra populer juga dikatakan sebagai sastra pelarian yang dimaksud sebagai suatu upaya untuk menghibur diri dari hiruk pikuk kehidupan. 

Sastra populer lebih menekankan pada sifat hiburan yang tidak mengandung makna mendalam bagi pembacanya. Karya sastra populer dapat berbentuk apa saja seperti, novel, cerpen, komik, dan roman picisan.

Baca juga: 4 Jenis Sastra berdasarkan Bentuknya

Ciri-ciri sastra populer

Sastra populer memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan sastra lainnya. Berikut ciri-ciri sastra populer:

  1. Memiliki tema yang ringan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari
  2. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti
  3. Alur cerita sastra populer sederhana dan mudah ditebak
  4. Karakter pada tokoh karya sastra populer mudah diidentifikasikan
  5. Memiliki fungsi sebagai hiburan
  6. Karya sastra populer mengikuti pasar
  7. Nama pengarang banyak dikenal
  8. Memiliki struktur bebas dan fleksibel
  9. Sering diadaptasi ke media lain

Perkembangan sastra populer di Indonesia

Melansir dari Britannica, sastra populer pertama kali muncul di Eropa ketika mesin cetak mengalami perkembangan atau sekitar pada abad ke-15.

Sedangkan, di Indonesia sastra populer muncul ketika masa Hindia-Belanda pada abad ke-17 hingga abad ke-19.

Kemunculan sastra populer di Indonesia ditandai dengan terbitnya surat kabar berbahasa melayu.

Kemudian, sekitar tahun 1930 sastra populer muncul secara nyata yang ditandai dengan karya berjudul “Sobat Anak-anak” yang diciptakan oleh Liem Kim Hok.

Kendati demikian, pada masa kolonial Belanda dan Jepang, sastra populer dipandang rendah dan dianggap murahan karena jauh dari nilai sastra yang tinggi pada masa itu.

Namun, pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an sastra populer kian dikenal dengan munculnya berbagai genre dan terus berkembang hingga sekarang. 

Baca juga: Macam-Macam Pendekatan dalam Mengkaji Karya Sastra

Macam-macam karya sastra populer

Karya sastra populer telah berkembang sejak dahulu hingga sekarang, tak lengkap rasanya jika tidak mengetahui karya-karya pada setiap era perkembangan sastra populer.

Berikut karya-karya sastra populer pada eranya:

Angkatan balai pustaka Angkatan pujangga baru Angkatan `45 Angkatan 1966 Angkatan 1980 – 1990 Angkatan 2000

Baca juga: Mengenal Epos sebagai Karya Sastra Tradisional

 

Referensi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Britannica
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi