KOMPAS.com - Cuaca di berbagai belahan dunia kini terasa semakin panas dan tidak menentu. Suhu udara naik, musim sulit diprediksi, dan fenomena alam datang silih berganti. Kondisi tersebut disebabkan oleh efek rumah kaca.
Efek rumah kaca terjadi secara perlahan namun membawa dampak besar bagi kehidupan di bumi. Perubahan ini bukan terjadi dalam semalam, melainkan akumulasi dari sesuatu yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Baca juga: Penyakit yang Dipicu Oleh Efek Rumah Kaca dan Perubahan Iklim
Lalu, apa itu efek rumah kaca, serta apa penyebab dan dampaknya untuk bumi?
Pengertian efek rumah kaca
Efek rumah kaca, atau dikenal dengan istilah greenhouse effect, merupakan fenomena meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat terperangkapnya radiasi panas oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer.
Kondisi ini membuat panas tidak dapat sepenuhnya keluar ke luar angkasa, sehingga suhu bumi terus meningkat.
Istilah “efek rumah kaca” diadopsi dari konsep rumah kaca yang banyak digunakan petani di Eropa dan Amerika, karena mekanisme pemanasan yang terjadi di atmosfer mirip dengan cara rumah kaca menjaga panas agar tetap berada di dalam ruang perkebunan.
Peristiwa ini membuat bumi tetap hangat. Namun, ketika jumlah gas-gas berada di atmosfer meningkat secara berlebihan dan berlangsung dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat memicu pemanasan bumi yang ekstrem yang disebut dengan pemanasan global (global warming).
Baca juga: Apa yang Dimaksud Gas Efek Rumah Kaca?
Penyebab efek rumah kaca
Ada banyak aktivitas manusia yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Setiap aktivitas tersebut meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, sehingga menahan panas radiasi infra merah yang dipancarkan bumi dan mengakibatkan pemanasan global secara bertahap.
Berikut adalah penyebab efek rumah kaca:
- Pembakaran bahan bakar fosil
Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk energi dan transportasi menghasilkan emisi CO2 dalam jumlah besar.
- Deforestasi (penggundulan hutan)
Penggundulan hutan mengurangi penyerapan CO2 dan melepaskan karbon yang tersimpan di pohon ke atmosfer.
- Pertanian dan peternakan
Kegiatan ini memicu emisi metana dari ternak dan limbah, serta nitrous oxide dari pupuk yang dilepaskan ke atmosfer.
- Industri dan manufaktur
Produksi semen, baja, serta bahan kimia menghasilkan gas kemudian menguap dan merusak ozon.
- Pengelolaan limbah buruk
Tempat pembuangan sampah dan limbah organik menghasilkan emisi metana yang merupakan gas rumah kaca.
- Penggunaan pupuk berlebihan
Pupuk mengandung nitrogen yang memicu emisi yang merupakan salah satu gas rumah kaca kuat.
Baca juga: Manfaat Efek Rumah Kaca
Dampak efek rumah kaca
Efek rumah kaca memiliki beberapa dampak bagi bumi, sebagai berikut:
- Pemanasan global dan perubahan iklim
Gas rumah kaca menyebabkan suhu atmosfer bumi meningkat, sehingga mengubah pola cuaca secara global. Dampaknya berupa peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas, kekeringan, hujan ekstrem, dan cuaca tidak menentu.
- Kenaikan permukaan air laut
Pemanasan global mengakibatkan pencairan es di kutub dan gletser, menaikkan volume air laut. Akibatnya, wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil menghadapi risiko banjir dan erosi
- Penipisan lapisan ozon
Beberapa gas rumah kaca seperti CFC merusak ozon stratosfer yang berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya. Penipisan ozon menyebabkan risiko kesehatan kulit dan gangguan ekosistem
- Asidifikasi badan air
Gas rumah kaca yang terbawa ke atmosfer bisa menyebabkan pada hujan asam, yang merusak ekosistem sungai, danau, dan laut serta mengganggu kehidupan organisme air
- Peningkatan polusi udara dan pembentukan smog
Emisi gas rumah kaca yang berasal dari kendaraan dan industri juga mengandung polutan yang menimbulkan smog dan mengurangi kualitas udara yang berdampak pada kesehatan manusia
- Dampak pada ekosistem dan keanekaragaman hayati
Perubahan iklim disruptif dapat mengancam habitat flora dan fauna, mempercepat kepunahan spesies dan mengganggu keseimbangan ekosistem alami
Baca juga: Bedanya Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global, dan Perubahan Iklim
Referensi:
- Ghassani, J. P., Pramudya, V. N., Araminta, A. A., & Hendratmoko, A. F. (2024). Mekanisme, penyebab, dan efek rumah kaca terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi. Trigonometri: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(2), 89-100.
- Mardhatillah, C. D. U., Jingga, F. P., Ramadhani, N., Vrika, R., & Fevria, R. (2022). Efek Rumah Kaca Pemicu Pemanasan Global dan Upaya Penanggulangannya. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 2, No. 2, pp. 328-340).
- MODUL HIDROMETEOROLOGI, Dasar-dasar, Analisis dan Aplikasi. 2025. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM. Universitas Gadjah Mada