Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makna Bendera Merah Putih? Ini Filosofi Mendalam di Baliknya

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/Ache Surya
ilustrasi bendera merah putih
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Sebentar lagi, bangsa Indonesia akan memperingati HUT ke-80 RI. Di berbagai daerah, rakyat akan bersatu dalam upacara, lomba, dan perayaan rakyat. Namun, satu elemen utama yang tak pernah absen adalah pengibaran bendera merah putih.

Di balik kibaran bendera Indonesia yang gagah, tersimpan kisah panjang dan makna mendalam. Tapi, apa makna bendera merah putih sesungguhnya?

Bendera merah putih adalah simbol perjuangan, keberanian, dan kesucian yang telah menjadi identitas dan semangat bangsa Indonesia. Maknanya terus hidup setiap peringatan HUT ke-80 RI sebagai pengingat akan keberanian, persatuan, dan harapan bangsa.

Mari kita telaah bersama sejarah, filosofi, hingga nilai budaya yang melekat pada sang saka merah putih.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Himbauan Pemasangan Bendera Merah Putih 2025, Mulai 1–31 Agustus

Sejarah bendera merah putih

Menurut Gunawa Santoso, dkk dalam jurnal Memperkokoh Identitas Nasional melalui Misi Bendera Merah Putih dan Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa UMJ (2023), bendera merah putih pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati pada malam 16 Agustus 1945, tepat sebelum Proklamasi Kemerdekaan.

Uniknya, kain putih yang digunakan berasal dari sprei dan kain merah diambil dari kain milik penjual soto di sekitar rumah Ir. Sukarno.

Bendera tersebut dikibarkan pertama kali pada 17 Agustus 1945 dan dikenal sebagai Bendera Pusaka.

Namun, pada masa Agresi Militer Belanda (1946–1948), Bendera Pusaka dikibarkan di Yogyakarta yang merupakan ibu kota sementara Republik Indonesia.

Sejak tahun 1969, Bendera Duplikat mulai digunakan menggantikan Bendera Pusaka. Bendera ini dibuat dari kain sutera asli oleh Balai Penelitian Tekstil Bandung, dibantu PT Ratna di Ciawi, Bogor.

Pengibaran dilakukan oleh pasukan pengibar bendera dengan formasi 17-8-45 dan hanya dilakukan pada saat matahari terbit hingga terbenam. Dalam kondisi tertentu, pengibaran bisa dilakukan malam hari.

Baca juga: Berapa Ukuran Bendera Merah Putih yang Benar? Diatur Undang-Undang 

Arti warna merah dan putih pada bendera Indonesia

Sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 35 dan UU No. 24 Tahun 2009, bendera Indonesia berwarna merah di bagian atas dan putih di bagian bawah. Tapi, bukan sekadar warna, keduanya punya makna filosofis yang sangat mendalam.

Menurut G. Santoso, dkk dalam Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi melalui Kajian Filosofis Pembukaan UUD 1945 Indonesia Abad 21 (2023), arti warna merah pada bendera Indonesia adalah keberanian.

Warna ini melambangkan semangat juang para pahlawan yang rela mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan.

Sementara itu, arti warna putih pada bendera Indonesia adalah kesucian yang merupakan simbol dari niat tulus dan jiwa bersih bangsa yang ingin bebas dari penjajahan.

Merah juga mewakili raga manusia, sedangkan putih mewakili jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan, seperti tubuh dan jiwa bangsa Indonesia yang utuh.

Baca juga: Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Presiden, Kuota Terbatas

Akar sejarah bendera merah putih

Tak banyak yang tahu bahwa makna bendera merah putih sudah tertanam sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Menurut Gunawan Santoso, dkk dalam jurnal Peran Bendera Merah Putih dan Bahasa Indonesia Sebagai Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (2022),  warna merah putih telah digunakan oleh kerajaan-kerajaan Nusantara seperti Kediri, Singasari, dan Majapahit.

Kerajaan Majapahit bahkan menggunakan umbul-umbul perang yang dikenal dengan nama “gula kelapa”. Warna merah menggambarkan gula, dan putih menggambarkan kelapa. Warna ini menjadi simbol kekuatan dan keagungan.

Menurut Muhammad Yamin dalam bukunya 6000 Tahun Sang Merah Putih (1951), warna merah dan putih telah digunakan sejak zaman prasejarah sebagai simbol dua kekuatan semesta: matahari (merah) dan bulan (putih).

Warna ini dipercaya menjadi perlambang sakral oleh berbagai suku bangsa di Nusantara dalam rumpun Austronesia.

Baca juga: Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara di Pembukaan UUD NRI 1945

Bendera merah putih adalah simbol perjuangan bangsa Indonesia

Tak hanya saat proklamasi, bendera merah putih juga dikibarkan dalam berbagai momen penting perjuangan bangsa.

Dalam Perang Jawa, Pangeran Diponegoro memakai umbul-umbul merah putih untuk menandai pasukannya.

Hal yang sama dilakukan oleh Sisingamangaraja IX dan dilanjutkan oleh Sisingamangaraja XII dalam perlawanan terhadap Belanda.

Panitia Hari Pahlawan 2017 dalam buku Kisah Merah Putih (2017), menuliskan bahwa penggunaan bendera merah putih sebagai lambang perlawanan menunjukkan bahwa warna ini telah menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme jauh sebelum Indonesia merdeka.

Baca juga: Kolonialisme: Pengertian dan Tujuannya

Makna bendera merah putih dalam kehidupan berbangsa

Bagi bangsa Indonesia, bendera merah putih bukan sekadar simbol negara. Ia adalah identitas nasional, perekat semangat, dan sumber inspirasi kebangsaan.

Makna bendera merah putih sangat penting untuk dipahami oleh setiap warga negara. Ia mengajarkan nilai patriotisme, persatuan, dan semangat menjaga keberagaman budaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bendera ini juga merepresentasikan semangat merah putih, sebuah keyakinan bahwa bangsa Indonesia tidak sepatutnya merasa rendah diri, sebab dahulu kita pernah jaya.

Dari kejayaan Sriwijaya hingga Majapahit, dari perjuangan Diponegoro hingga kemerdekaan 1945, semuanya terikat dalam semangat yang sama: Merah Putih.

Baca juga: Makna Tema HUT ke-80 RI: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Memasuki HUT ke-80 RI, mari kita maknai kembali apa makna bendera merah putih dalam kehidupan sehari-hari. Bendera ini bukan hanya untuk dikibarkan, tapi untuk dihayati. Setiap lipatan dan jahitannya adalah simbol dari darah, air mata, dan tekad para pejuang.

Jangan biarkan makna itu hilang ditelan zaman. Kibarkan bendera Indonesia bukan hanya di tiang-tiang rumah, tapi juga dalam hati dan tindakan kita. Karena bendera merah putih bukan hanya warna, tetapi adalah jiwa bangsa.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi