KOMPAS.com - Pada 17 Agustus 2025, bangsa Indonesia akan memperingati HUT ke-80 RI. Di setiap perayaan kemerdekaan, kita selalu mendengar salah satu lagu wajib nasional yang ikonik, yaitu lagu Hari Merdeka, yang lebih dikenal dengan sebutan lagu 17 Agustus.
Lagu ini tak hanya menjadi pengiring upacara, tapi juga menjadi simbol semangat perjuangan dan persatuan bangsa.
Banyak yang bertanya, lagu 17 Agustus ciptaan siapa? Jawabannya adalah H. Mutahar, seorang komponis yang dikenal luas sebagai pencipta berbagai lagu kebangsaan dan lagu anak-anak populer.
Diciptakan pada tahun 1964, lagu ini mengandung pesan patriotisme yang mendalam dan tetap relevan hingga kini.
Baca juga: Mengapa 17 Agustus 1945 Jadi Hari Penting Bagi Rakyat Indonesia?
Makna lagu 17 agustus karya H. Mutahar
Menurut Nursilah dan Tengku Ritawati dalam jurnal Analisis Lagu Hari Merdeka Karya H. Mutahar Aransemen Singgih Sanjaya dalam Gubahan Paduan (2022), lirik lagu Hari Merdeka mengandung semangat pantang menyerah, keteguhan hati, dan kecintaan terhadap Tanah Air.
Pesannya jelas: kita sebagai bangsa Indonesia wajib menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan, mempertahankan kedaulatan negara, dan bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bagi masyarakat Indonesia, lagu Hari Merdeka bukan sekadar lagu peringatan. Ia adalah lagu wajib nasional yang menjadi lambang persatuan dan kebanggaan.
Setiap perayaan kemerdekaan, khususnya pada HUT ke-80 RI, lagu ini akan dinyanyikan dengan penuh semangat di sekolah, instansi pemerintah, dan berbagai acara kenegaraan.
Baca juga: Mengapa Upacara 17 Agustus Dilaksanakan di Istana Merdeka, Bukan Istana Negara?
Karakteristik musik lagu Hari Merdeka
Secara musikal, lagu ini memiliki ciri khas yang penuh energi. Lagu 17 Agustus karya H.
Mutahar ditulis dalam tangganada Es Mayor, tanda sukat 2/4, terdiri dari 41 birama, dan menggunakan gaya Con Brio yang artinya semangat dan berapi-api.
Tak heran jika setiap orang yang menyanyikannya akan terbawa suasana heroik dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Lirik lagu Hari Merdeka
Berikut lirik lagu 17 Agustus atau lirik lagu Hari Merdeka yang sering dinyanyikan pada upacara kemerdekaan:
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Baca juga: Ketentuan Pakaian Resmi Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Baca juga: Ketahui Arti di Balik Formasi Paskibraka 17 Agustus
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Baca juga: Ingin Jadi Petugas Upacara 17 Agustus di Istana Negara? Ini Alur dan Syaratnya!
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Pengulangan beberapa lirik beberapa kali, menegaskan pesan “sekali merdeka tetap merdeka” sebagai pengingat bahwa kemerdekaan harus dipertahankan selamanya.
Sehingga, lagu 17 Agustus atau lagu Hari Merdeka adalah warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai. Karya H. Mutahar ini terus menjadi bagian penting dalam perayaan HUT ke-80 RI dan seterusnya, mengingatkan generasi muda akan arti kemerdekaan yang sejati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.