Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangka Manusia: Jumlah Tulang, Fungsi, dan Proses Pembentukannya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/ Dragos Condrea
Ilutrasi rangka badan manusia
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Tahukah kamu, rangka badan manusia tersusun atas 206 tulang yang saling terhubung oleh sendi, ligamen, tendon, dan tulang rawan? Sejak lahir, manusia memiliki sekitar 300 tulang.

Namun, seiring bertambahnya usia, beberapa tulang menyatu sehingga saat dewasa hanya tersisa 206 tulang.

Inilah alasan mengapa rangka manusia menjadi struktur penting yang bukan hanya memberi bentuk tubuh, tetapi juga melindungi organ vital dan memungkinkan kita bergerak.

Baca juga: Rangka Manusia: Pengertian, Fungsi, Bagian, Contoh Soal dan Pembahasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangka badan manusia terdiri atas 206 tulang

Jika ditanya rangka badan terdiri dari apa saja, jawabannya sangat menarik. Menurut Sri Handayani dalam Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia (2021), rangka manusia terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Semua bagian ini adalah tulang penyusun rangka manusia yang bekerja sama membentuk sistem rangka.

Baca juga: Fungsi dan Tipe-tipe Tulang pada Sistem Rangka Manusia

Apa fungsi dari rangka badan?

Banyak orang bertanya, apa fungsi dari rangka badan? Jawabannya lebih dari sekadar penopang tubuh. Berikut fungsi penting sistem rangka:

Proses pembentukan tulang dalam rangka manusia

Menariknya, tulang penyusun rangka manusia tidak terbentuk begitu saja. Menurut Dian Mercuningsari dalam buku Sistem Gerak pada Manusia (2019), awalnya rangka manusia berupa tulang rawan pada masa embrio.

Pada akhir bulan kedua hingga awal bulan ketiga kehamilan, rangka mulai mengalami osifikasi atau penulangan.

Baca juga: Osifikasi pada Tulang: Pengertian dan Jenisnya

Proses osifikasi dimulai dengan pembentukan sel osteoblas (sel pembentuk tulang) pada rongga tulang rawan. Osteoblas menyerap fosfor dan kalsium yang dibawa oleh pembuluh darah melalui sistem havers, sehingga matriks tulang menjadi keras.

Jenis tulang yang terbentuk ada dua:

Tulang pipa memiliki rongga berisi sumsum kuning (penyimpan lemak) dan sumsum merah (penghasil sel darah merah).

Jadi, rangka bukan hanya kerangka pasif, melainkan pusat metabolisme tubuh yang sangat penting.

Tahap osifikasi pada tulang pipa

Proses penulangan tulang pipa melalui beberapa tahap:

Inilah alasan kenapa tulang kita semakin panjang saat masa pertumbuhan, lalu berhenti ketika sudah dewasa.

Baca juga: Mengapa Tulang Disebut sebagai Alat Gerak Pasif?

Jadi, rangka badan manusia tersusun atas sistem tulang yang sangat kompleks, dengan jumlah 206 tulang pada orang dewasa.

Ketika ditanya rangka badan terdiri dari apa saja, jawabannya mencakup tulang kepala, wajah, dada, punggung, lengan, kaki, hingga tulang kecil di telinga.

Fungsinya pun luar biasa: menopang tubuh, melindungi organ vital, memproduksi sel darah, hingga menyimpan mineral penting.

Dengan memahami apa fungsi dari rangka badan dan bagaimana proses pembentukan tulang terjadi, kita bisa lebih menghargai betapa menakjubkannya rangka manusia sebagai penopang kehidupan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi