Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Jawaban Pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna, PPG Kemenag 2025 PAI

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Kunci Jawaban Pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna, PPG Kemenag 2025 PAI
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) kembali menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025. Program ini ditujukan bagi guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, sekaligus kesejahteraan.

Melalui program PPG Kemenag, guru yang lulus berhak memperoleh sertifikat pendidik dan berhak menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dari pemerintah. 

Salah satu tahapan penting yang harus dilalui peserta adalah Pretest Modul Profesional, yang dilaksanakan melalui sistem Learning Management System (LMS) secara mandiri.

Baca juga: PPG PAI Kemenag, Prestest Modul Pedagogik Topik 5 Pendekatan dan Strategi Layanan BK: Kunci Jawaban 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh kunci jawaban prestes modul profesional akidah akhlak 

Berikut beberapa contoh soal dan kunci jawaban yang tercantum dalam Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2:

Tipe soal 1

1. Sifat Ar-Rahim menunjukkan kasih sayang Allah yang lebih mendalam dan khusus bagi hamba-Nya yang beriman. Bagaimana seorang muslim seharusnya menyikapi kesulitan yang dihadapinya dengan keyakinan terhadap sifat ini?

  1. Menyadari bahwa setiap kesulitan merupakan bagian dari ujian hidup yang penuh kasih sayang Allah, dan berusaha untuk tetap sabar dan berdoa.
  2. Menghindari kesulitan dengan cara menyerah tanpa berusaha.
  3. Menyalahkan orang lain atas kesulitan yang dialami.
  4. Menganggap kesulitan hidup sebagai hukuman dari Allah tanpa berusaha untuk memperbaikinya.

Jawaban: A. Menyadari bahwa setiap kesulitan merupakan bagian dari ujian hidup yang penuh kasih sayang Allah, dan berusaha untuk tetap sabar dan berdoa.

2. Allah memiliki sifat Al-Hakam, yang berarti Maha Menetapkan segala sesuatu dengan bijaksana dan adil. Bagaimana sikap terbaik seorang muslim ketika menghadapi hasil yang tidak sesuai dengan usahanya?

  1. Menerima hasil tersebut dengan ikhlas dan introspeksi untuk berusaha lebih baik lagi.
  2. Menyalahkan orang lain atas hasil yang tidak sesuai harapan.
  3. Mengabaikan hasil tersebut dan mencari cara untuk membalas keadaan.
  4. Berusaha keras tanpa memikirkan rencana Allah.
  5. Menghentikan usaha karena merasa keputusan Allah tidak adil.

Jawaban: A. Menerima hasil tersebut dengan ikhlas dan introspeksi untuk berusaha lebih baik lagi.

Baca juga: Pengumuman PPG Tahap 1 2025 Resmi Dirilis, Cek Hasil Kelulusan di Sini

3. Allah memiliki nama Al-Malik, yang berarti Maha Merajai segala sesuatu di alam semesta. Bagaimana seorang muslim dapat merefleksikan keyakinannya terhadap nama ini dalam kehidupan sehari-hari?

  1. Menganggap dirinya berhak penuh atas segala sesuatu yang dimilikinya.
  2. Memanfaatkan apa yang dimiliki dengan bijak karena sadar bahwa semuanya adalah milik Allah.
  3. Tidak peduli bagaimana cara memperoleh kekayaan, yang penting bisa memilikinya.
  4. Menyombongkan diri atas kekuasaan yang dimiliki di dunia.
  5. Menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan orang lain.

Jawaban: B. Memanfaatkan apa yang dimiliki dengan bijak karena sadar bahwa semuanya adalah milik Allah.

4. Allah memiliki nama Al-Quddus, yang berarti Maha Suci dari segala kekurangan dan kelemahan. Bagaimana seharusnya seorang muslim menjaga sikapnya terkait keyakinan ini?

  1. Tidak berusaha menjaga kesucian karena meyakini bahwa Allah akan membersihkan hati manusia secara otomatis.
  2. Mencoba menjaga kesucian hati dan perbuatan, serta menghindari segala bentuk kemaksiatan.
  3. Menganggap kesucian hanya penting dalam ibadah ritual, tanpa memperhatikan perbuatan sehari-hari.
  4. Mencari alasan untuk membenarkan perbuatan buruk karena merasa Allah Maha Pengampun.
  5. Berusaha menjadikan dirinya sesuci mungkin, namun tidak memperhatikan dosa kecil.

Jawaban: B. Mencoba menjaga kesucian hati dan perbuatan, serta menghindari segala bentuk kemaksiatan.

5. Allah memiliki nama Al-Hakim, yang berarti Maha Bijaksana dalam segala keputusan-Nya. Bagaimana seorang muslim dapat meneladani sifat ini dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan orang lain?

  1. Menyerahkan semua perbedaan kepada orang lain tanpa ikut mencari solusi.
  2. Memaksakan pendapatnya kepada orang lain tanpa mempertimbangkan pandangan mereka.
  3. Mengabaikan perbedaan pendapat dengan alasan tidak penting.
  4. Membiarkan konflik terjadi tanpa upaya untuk menyelesaikannya.
  5. Mendengarkan pendapat orang lain dengan hati terbuka dan mencari solusi terbaik.

Jawaban: E. Mendengarkan pendapat orang lain dengan hati terbuka dan mencari solusi terbaik.

Baca juga: Pengumuman PPG Tahap 1 2025 Resmi Dirilis, Cek Hasil Kelulusan di Sini

Tipe Soal 2

1. Sifat Al-‘Alim menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Bagaimana keyakinan ini dapat memengaruhi cara seorang muslim dalam menjalani hidup?

  1. Melakukan amal baik hanya jika dilihat oleh orang lain.
  2. Tidak peduli terhadap perbuatan buruk karena merasa tidak ada yang melihat.
  3. Mengabaikan pentingnya pengetahuan dan hanya mengandalkan takdir.
  4. Berusaha menjalani hidup dengan jujur dan bertanggung jawab karena menyadari Allah selalu mengetahui setiap perbuatan.
  5. Membatasi belajar hanya pada hal-hal yang diminati saja.

Jawaban: D. Berusaha menjalani hidup dengan jujur dan bertanggung jawab karena menyadari Allah selalu mengetahui setiap perbuatan.

2. Allah SWT memiliki sifat Al-Qadir, yang berarti Maha Kuasa atas segala sesuatu. Bagaimana seorang muslim dapat menunjukkan keyakinan terhadap sifat ini saat menghadapi kesulitan hidup?

  1. Menyalahkan takdir ketika menghadapi kegagalan.
  2. Meminta bantuan orang lain tanpa berusaha terlebih dahulu.
  3. Tetap berusaha dan berdoa, sambil menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
  4. Mengandalkan usaha manusia semata tanpa melibatkan doa kepada Allah.
  5. Meyakini bahwa tidak ada jalan keluar dan menyerah pada keadaan.

Jawaban: C. Tetap berusaha dan berdoa, sambil menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

3. Sifat Al-Ahad menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagaimana seorang muslim dapat meneladani sifat ini dalam kehidupan sehari-hari?

  1. Menjaga ketakwaan dengan menyadari bahwa hanya Allah yang layak disembah dan diibadahi.
  2. Menyembah banyak tuhan sesuai dengan keinginan pribadi.
  3. Mencari perlindungan dari banyak sumber kekuatan selain Allah.
  4. Menganggap tuhan lain dapat memberikan kekuatan yang setara dengan Allah.
  5. Mempercayai bahwa kekuasaan Allah bisa dibagi dengan makhluk-Nya.

Jawaban: A. Menjaga ketakwaan dengan menyadari bahwa hanya Allah yang layak disembah dan diibadahi.

Baca juga: PPG Tahap 2 2025 Kapan Dibuka? Ini Jadwal dan Tahapan Resminya

4. Sifat Al-Jabbar menunjukkan kekuasaan Allah yang tidak tertandingi. Bagaimana sikap seorang muslim yang mencerminkan keyakinannya terhadap nama ini dalam menjalani kehidupan?

  1. Tidak peduli terhadap perintah Allah karena merasa memiliki kebebasan penuh.
  2. Menggunakan kekuatannya untuk menindas orang yang lebih lemah.
  3. Bersikap sombong karena merasa memiliki kelebihan dibandingkan orang lain.
  4. Mengabaikan tanggung jawab dengan alasan semua kekuasaan ada di tangan Allah.
  5. Menjaga sikap rendah hati dan menyadari bahwa kekuasaan manusia terbatas.

Jawaban: E. Menjaga sikap rendah hati dan menyadari bahwa kekuasaan manusia terbatas.

5. Allah memiliki sifat Ar-Rahman, yang berarti Maha Penyayang. Bagaimana seorang muslim dapat meneladani sifat ini dalam hubungan dengan sesama manusia?

  1. Mengabaikan orang lain yang membutuhkan pertolongan karena sibuk dengan diri sendiri.
  2. Menunjukkan kasih sayang hanya kepada orang yang sependapat dengan kita.
  3. Menunjukkan kasih sayang hanya kepada keluarga dekat dan teman-teman.
  4. Membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan apa pun, baik kepada teman maupun orang yang belum dikenal.
  5. Mengasihi orang hanya ketika mereka bisa memberikan keuntungan.

Jawaban: D. Membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan apa pun, baik kepada teman maupun orang yang belum dikenal.

Baca juga: Kapan PPG Tahap 3 2025 Dibuka? Ini Jadwal Resmi dan Ketentuannya

 

 

Disclaimer:

Kunci jawaban pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2: Asmaul Husna ini hanya bersifat referensi bagi guru PAI yang mengikuti PPG Kemenag 2025 di LMS. Apabila terdapat perbedaan susunan soal atau pilihan jawaban, peserta diimbau menyesuaikan dengan soal yang muncul di sistem masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi