KOMPAS.com - Legenda basket Amerika Serikat, Michael Jordan, mengatakan bahwa separuh jiwanya mati saat mengetahui mantan pemain LA Lakers Kobe Bryant meninggal dunia.
Hal tersebut dikatakan Michael Jordan saat memberi pidato dalam acara penghormatan terakhir untuk Kobe Bryant, Selasa (25/2/2020) pagi WIB.
Bahkan, Jordan pun tak kuasa menahan air matanya alias menangis saat menyampaikan pidatonya itu.
Baca juga: Michael Jordan Menangis di Acara Penghormatan Terakhir Kobe Bryant
Acara di Staples Center itu dibuat untuk mengenang Kobe Bryant yang meninggal dunia karena kecelakaan helikopter pada Januari lalu.
Kobe Bryant meninggal bersama delapan penumpang lain termasuk putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant.
"Ketika Kobe Bryant meninggal, separuh jiwa saya juga mati. Selamat jalan saudaraku, istirahatlah dengan tenang," tutur Jordan.
Baca juga: Dihadiri Michael Jordan hingga Beyonce, Penghormatan Terakhir Kobe Bryant Penuh Haru
Peraih enam kali gelar juara NBA bersama klub Chicago Bulls itu mengatakan, Kobe Bryant sangat berarti bagi dirinya.
"Semua orang selalu membandingkan karier basket saya dengan Kobe Bryant. Namun, malam ini saya hanya ingin berbicara tentang Kobe Bryant," kata Jordan disambut riuh penonton di Staples Center.
"Kobe Bryant sangat berarti untuk saya. Dia adalah inspirasi yang sangat peduli dengan cara saya bermain basket ataupun cara dia bermain," ujar Jordan.
Baca juga: VIDEO - Duel Kobe Bryant Vs Michael Jordan di Arena NBA
Dalam acara ini, film berjudul Dear Basketball juga diputar untuk mengenang Kobe Bryant.
Dear Basketball adalah film pendek yang ditulis Kobe Bryant pada tahun 2015 dan sukses memenangi Oscar 2018 kategori film animasi pendek terbaik.
Jennifer Lopez, Kim Kardashian, Kanye West, Alicia Keys, hingga Beyonce adalah beberapa nama pesohor internasional yang juga hadir dalam acara tersebut.
Saat masih bermain, Kobe Bryant dikenal sebagai guard untuk Los Angeles Lakers, terutama untuk posisi shooting guard. Dia mengantar Lakers menjadi juara NBA selama lima kali.
Cincin juara NBA diraih Kobe Bryant pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010.
Tiga gelar pertamanya diraih bersama center yang juga pemain legendaris NBA, Shaquille O'Neal.
Baca juga: Video - LeBron James Lagi-lagi Pamer Skill Mirip seperti Kobe Bryant
Namun, meski tak bersama Shaq, Kobe tetap bersinar. Dia bahkan tercatat menjadi pemain terbaik pada NBA Finals pada 2009 dan 2010.
Selain itu, Kobe juga ditahbiskan sebagai pemain terbaik atau MVP untuk musim reguler pada 2008.
Selama kariernya, Kobe Bryant terpilih bermain di ajang All Star Game selama 18 kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.