KOMPAS.com - Arsenal harus terusir dari ajang Liga Europa setelah menderita kekalahan 1-2 dari Olympiakos pada laga leg kedua babak 32 besar, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB.
Partai Arsenal vs Olympiakos di Stadion Emirates tersebut harus dituntaskan secara dramatis lewat perpanjangan waktu.
Pape Abou Cisse membawa Olympiakos unggul pada menit ke-53 untuk menyamakan skor agregat menjadi 1-1 sehingga laga harus berlanjut ke extra time.
Pierre-Emerick Aubameyang sempat membawa The Gunners unggul 2-1 secara agregat pada menit ke-113 lewat tendangan salto brilian.
Baca juga: Hasil Liga Europa, Drama Extra Time Bikin Arsenal Gagal ke 16 Besar
Akan tetapi, Youssef El-Arabi menyamakan kedudukan pada menit ke-119.
Luar biasanya, Arsenal masih bisa menciptakan kesempatan dengan satu menit waktu tersisa plus injury time.
Pada menit ke-120'+3 Aubameyang lagi-lagi menemukan ruang di kotak terlarang. Bola yang hendak disapu pemain belakang kubu asal Yunani tersebut memantul dan jatuh tepat ke kakinya di hadapan gawang.
Secara tak terduga, tembakan sang top scorer Arsenal tersebut dari jarak dekat justru masih melebar.
113’ – Aubameyang scores with an incredible bicycle kick to put Arsenal ahead on aggregate
— ESPN FC (@ESPNFC) February 27, 2020
119’ – Olympiakos score the decisive away goal
120+3’ – Aubameyang misses a sitter pic.twitter.com/eQBou7ZEzK
That must hurt for such a brilliant finisher #Aubameyang #Arsenal pic.twitter.com/tBxYpbSn3X
— Dan Walker (@mrdanwalker) February 27, 2020
Aubameyang just ruined Arsenal’s season pic.twitter.com/t7UDBOBLI7
— Nasir (@LFCNasir) February 27, 2020
Aubameyang how in the world have you missed that ???????? pic.twitter.com/ZivlnwCVdd
— ???????????????????????? (@CallumPickett0) February 27, 2020
Hasil ini memastikan bahwa Arsenal tak akan bermain sepak bola antarklub Eropa pada bulan Maret untuk pertama kalinya sejak 1999.
Kegagalan Pierre-Emerick Aubameyang untuk menuntaskan peluang tersebut pun mendapat sambutan dari mantan bek Arsenal, Martin Keown.
"Itu seharusnya menjadi cara sempurna untuk menyelesaikan laga, tetapi mereka tak berhasil. Banyak kemarahan, para fans menunjukkan bahwa mereka murka pada akhir laga. Akan ada banyak reaksi dari kekalahan ini," tutur Keown di BT Sports.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.