KOMPAS.com - Tyson Fury meraih kemenangan sensasional ketika menantang juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder.
Dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020) pagi WIB, Tyson Fury menang TKO pada ronde ketujuh.
Kemenangan Fury dalam laga jilid dua ini di luar perkiraan David Haye, yang menjagokan sang juara bertahan.
Mantan petinju profesional asal Inggris ini pun memberikan pujian kepada kompatriotnya tersebut.
Baca juga: Wilder Vs Tyson Fury, Pesan Wasit Sebelum Kubu Deontay Lempar Handuk
David Haye sangat beruntung tak mau meladeni tantangan ayah Tyson Fury, John, yang bersedia taruhan untuk kemenangan putranya.
John sudah menyiapkan dana hingga 100.000 poundsterling (sekitar Rp 1,8 miliar).
Memang, Fury tampil sangat impresif dalam laga ulangan ini (pada laga pertama berakhir imbang).
Petinju berusia 31 tahun dengan julukan The Gypsy King itu membuat Wilder jatuh sebanyak dua kali dan terus menghujani pukulan kepada sang lawan.
Ini membuat kubu Wilder terpaksa melempar handuk pada ronde ketujuh demi menyelamatkan petarungnya.
Hasil tersebut sangat mengejutkan jika melihat rekor pertarungan Wilder. Bagaimana tidak, sang juara bertahan berstatus raja KO lantaran meraih 41 kemenangan KO/TKO dari 43 laga.
Tak heran, banyak yang memprediksi Fury hanya bisa menang angka dalam laga tersebut.
Pendapat serupa juga diutarakan David Haye, saat berdebat dengan ayah Tyson Fury dalam acara Wilder v Fury 2: The Debate di BT Sports.
Haye membantah prediksi John Fury bahwa The Gypsy King akan menang KO atas Wilder.
John Fury bahkan mengungkapkan keyakinannya bahwa putranya bakal membuat Wilder tak berdaya dalam waktu delapan ronde saja.
Baca juga: Kalah TKO dari Tyson Fury, Peringkat Deontay Wilder di Bawah Trio Inggris
"Seorang pria ketika ditekan dan mengalami kesulitan, dia akan menjadi goyah," kata John Fury, merujuk kepada Wilder.