Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Persib Bandung Love Arema FC Bersatu Lawan Musuh Baru

Kompas.com - 02/04/2020, 06:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air ketika striker andalan Persib Bandung, Wander Luiz, menjadi atlet profesional pertama di Indonesia yang terjangkit virus corona atau Covid-19.

Satu per satu dukungan mengalir menghampiri Wander Luiz maupun Persib, tak terkecuali rival mereka, Arema FC.

Ya, rivalitas Arema FC dengan Persib Bandung bukan rahasia lagi. Baik di dalam maupun luar lapangan, selalu kental terasa rivalitas kedua tim.

Namun, kali ini situasi berbeda. Rivalitas tak ada bandingannya dengan sebuah nyawa.

Baca juga: Dendi Santoso dan Pengalamannya Jalani Latihan Online bersama Arema FC

Wander Luiz sedang berjuang melawan musuh baru, virus paling berbahaya di dunia saat ini.

Tentu, kemanusiaan di atas segalanya, termasuk sebuah rivalitas dua tim.

Arema FC, melalui akun Instagram resminya membuat unggahan berisi dukungan untuk penyerang Persib yang pernah menjebol gawangnya, Wander Luiz.

"Saling mendoakan dan menguatkan itu penting," tulis akun resmi Arema FC.

"Kamu kuat," tulisnya lagi dan tidak lupa menyebutkan akun Wander Luiz dan Persib Bandung.

Baca juga: Persib Punya Cara Unik agar Pemain Tetap Semangat Latihan di Rumah

Dalam unggahan itu juga terpampang sosok pemain Brasil tersebut, dengan tulisan "Umak Kuat Wander Luiz".

Kata 'umak' berarti 'kamu'. Istilah tersebut diambil dari Basa Walikan (bahasa kebalikan) yang akrab dipakai oleh masyarakat Malang Raya.

Sebagai contoh lain, kata 'saya' menjadi 'ayas', 'sehat' menjadi 'tahes', dan sebagainya.

Dari unggahan tersebut, Persib Bandung juga merespons positif.

Klub berjuluk Maung Bandung itu memberikan tiga emoticon love (cinta) berwarna biru, warna identitas Persib maupun Arema FC.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Mantan Kapten Persib Urungkan Niat Mudik Saat Lebaran

Hal ini mengingatkan gelaran Shopee Liga 1 2020 pekan kedua, 8 Maret.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com