Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB Perbakin Masih Gelar Pelatnas di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 05:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PB Perbakin masih menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di tengah pandemi virus corona.

Dikutip dari Antaranews.com, atlet menembak Indonesia tetap menjalani di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

"PB Perbakin saat ini masih menjalani pelatnas di Lapangan Tembak Senayan. Sebelum melangsungkan pelatnas, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lapangan," kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin, Firtian Judiswandarta saat video conference bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan media di Jakarta, Jumat (3/4/2020).

Ada 10 atlet yang menjalani Pelatnas. Mereka tidak hanya dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo, tetapi juga Youth Olympic Game 2022 yang akan berlangsung di Senegal.

Sebagian petembak Indonesia semestinya mengikuti kejuaraan kualifikasi yang sekaligus merupakan ajang uji coba sebelum tampil pada Olimpiade Tokyo.

Turnamen tersebut antara lain, test event Olimpiade Tokyo di Jepang pada 16-26 April, Kejuaraan Dunia ISSF di Munich, Jerman pada 2-9 Juni, dan pemusatan latihan di Hannover, Jerman, Juli nanti.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Perbakin Akan Ubah Peruntukan Anggaran

Namun, seluruh kejuaraan telah dibatalkan oleh Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) seiring dengan kondisi pandemi global COVID-19 yang tak kunjung mereda.

PB Perbakin hingga kini masih menunggu pengumuman jatah wildcard Olimpiade Tokyo dari ISSF yang kemungkinan bakal diumumkan akhir Mei nanti.

"Sehingga kami berharap wildcard satu satunya harapan jika memang kualifikasi tahun 2020 ditiadakan," kata dia.

Dari total 360 kuota yang diperebutkan, ISSF mengalokasikan 24 kuota di antaranya sebagai tiket undangan atau wildcard untuk National Olympic Committe (NOC) setiap negara yang memenuhi syarat.

Indonesia sudah memastikan satu tiket ke Olimpiade Tokyo atas nama Vidya Rafika Rahmatan Thayiba pada nomor 10 meter air rifle putri.

Namun, Perbakin berharap bisa menambah perwakilan dari Fathur Gustafian pada nomor 10 meter air rifle putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com