Laga Lyon Vs Juventus Dituding Sebarkan Virus Corona di Perancis

KOMPAS.com - Pertandingan Liga Champions kembali menjadi kambing hitam penyebaran virus corona.

Kali ini, laga Lyon vs Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dituding menjadi penyebab mewabahnya virus corona di Perancis.

Berdasarkan data Worldometers per Sabtu (4/4/2020), telah dikonfirmasi ada 64.338 kasus corona di Perancis dengan korban meninggal mencapai 6.507 jiwa dan 14.008 orang dinyatakan sembuh.

Laga Lyon vs Juventus yang digelar di Stadion Parque Olympique, 27 Februari 2020, dianggap punya andil dalam penyebaran virus corona di negara tersebut.

Sebab, Juventus berasal dari Italia yang merupakan negara dengan kasus corona terbesar di Eropa.

Baca juga: Lyon Vs Juventus, Cristiano Ronaldo dkk Kalah karena Lambat

"Pertandingan leg pertama babak 16 besar pada 26 Februari dan masuknya pendukung Italia mungkin bisa menyebarkan Covid-19 di sekitar Rhone," tulis L'Equipe, seperti dikutip dari Football Italia.

Pernyataan itu kemudian didukung oleh pensiunan petugas medis yang kini menjabat sebagai keuta serikat pekerja wilayah setempat, Marcel Garrigou-Grandchamp.

Menurut Garrigou-Grandchamp, tim besar seperti Juventus akan membawa pendukungnya dari seluruh Italia dan tidak hanya berasal dari Piemonte (sebuah kawasan di Turin).

"Pertandingan itu seharusnya tidak digelar karena berpotensi membawa seluruh pendukung dari Italia ke Lyon, tak hanya dari Piemonte, yang tidak mewakili area yang berisiko," kata Garrigou-Grandchamp kepada L'Equipe.

Baca juga: Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Bom Biologis Virus Corona, UEFA Buka Suara

L'Equipe menyebut laga Lyon vs Juventus punya potensi menyebarkan virus corona di Perancis setelah mempelajari grafik penularan di wilayah tersebut.

Selain itu, mereka juga mempertimbangkan pernyataan wakil Italia di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menggarisbawahi bagaimana laga Atalanta vs Valencia memiliki peran dalam penyebaran virus di Lombardy.

Pertandingan yang digelar di Stadion San Siro, Milan tersebut memang disebut sebagai "bom biologis" virus corona di Italia.

"Pertandingan itu adalah bom biologis. Pada saat itu kami tidak tahu apa yang terjadi. Pasien pertama di Italia pada 23 Februari. Jika virusnya sudah beredar, 40 ribu penggemar yang pergi ke San Siro terinfeksi," kata Wali Kota Bergamo Giorgio Gori.

Baca juga: Jika Kompetisi Berhenti, Klub Eropa Bisa Ditendang dari Liga Champions

Selain Atalanta vs Valencia dan terkini Lyon vs Juventus, pertandingan Liga Champions lainnya yang dituding turut menyebarkan virus corona adalah duel Liverpool vs Atletico Madrid.

Laga Liverpool vs Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar di Stadion Anfield, 12 Maret 2020, dianggap turut menyebarkan virus corona di Inggris.