Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Keuangan Adang Paralimpik

Kompas.com - 09/04/2020, 18:19 WIB
Josephus Primus

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Masalah keuangan mengadang Komite Paralimpiade Internasional (IPC) lantaran penundaan jadwal Paralimpiade Tokyo 2020.

Sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Presiden IPC Andrew Parsons mengatakan pihaknya harus mengevaluasi 150 kontrak berkenaan dengan ajang itu.

Baca juga: Ini Kegiatan Jelang Paralimpik Tokyo 2020 yang Terkendala Corona

Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo yang sejatinya berlangsung pada 2020, ditunda hingga setahun ke depan.

Pemicunya adalah pandemi virus corona.

Tim putri voli duduk Jawa Tengah dan Jawa Timur bertanding di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.Kompas.com/Kristianto Purnomo Tim putri voli duduk Jawa Tengah dan Jawa Timur bertanding di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.

Menurut Parsons, kontrak kerja penyiaran dan rekanan lainnya mengajukan permintaan agar pembayaran dilakukan pada 2021.

"Kami bisa memahami karena kegiatan Olimpiade dan Paralimpiade batal dilaksanakan tahun ini," tuturnya.

Atlet lari putra Jawa Barat, Jaenal Aripin (depan) memimpin pertandingan pada final nomor100 meter klasifikasi T 54 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lari putra Jawa Barat, Jaenal Aripin (depan) memimpin pertandingan pada final nomor100 meter klasifikasi T 54 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.

Hingga kini, IPC tengah berdialog dengan komite lokal agar pembayaran biaya keikutsertaan, hotel, dan tiket Paralimpiade bisa dikembalikan.

"Saya juga mengimbau agar hotel-hotel yang sudah memiliki perjanjian kerja sama tahun ini bisa memenuhi kebutuhan yang sama di tahun depan tanpa harus membebankan denda tambahan," kata Andrew Parsons.

Ika Aprilia Dewi, peraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat, saat latihan fisik di Solo untuk persiapan pertandingan ke Malaysia 2017.DOK. PRIBADI Ika Aprilia Dewi, peraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat, saat latihan fisik di Solo untuk persiapan pertandingan ke Malaysia 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com