Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Penyebab Kekalahan Conor McGregor dari Khabib Nurmagomedov pada 2018

Kompas.com - 23/05/2020, 06:20 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan petarung UFC asal Republik Irlandia, Tom Egan, membongkar penyebab rekan senegaranya, Conor McGregor, bisa kalah dari Khabib Nurmagomedov.

Tom Egan adalah orang Irlandia pertama yang menjadi petarung UFC.

Sebagai petarung Irlandia pertama di UFC, dia juga menjadi rekan berlatih Conor McGregor.

Keduanya bahkan sering terlibat sparring untuk mengasah kemampuan masing-masing.

"Ketika kami berlatih bersama, dia bergabung ke gym tinju dan saya mengajarinya jiu-jitsu serta menendang. Adapun dia juga mengajari saya beberapa hal bertinju," kata Egan, dikutip BolaSport.com dari Irish Mirror.

Namun, pria kelahiran Dublin ini sudah tidak aktif sebagai petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Sindir Kelompok yang Percaya Covid-19 sebagai Konspirasi

Egan kini mempunyai kehidupan baru sebagai warga Amerika Serikat (AS) dan ingin berkarier sebagai politikus di negara adidaya tersebut.

Kendati sudah tidak berkarier sebagai petarung MMA, Tom Egan tetap aktif mengamati perjalanan Conor McGregor.

"Conor McGregor, sekarang dia adalah salah satu pemilik bayaran terbesar UFC," tutur Egan.

Lebih lanjut, Egan membuka mulutnya perihal duel McGregor versus Khabib Nurmagomedov pada tahun 2018.

Dalam laga tersebut, McGregor dikalahkan Nurmagomedov dengan submission pada ronde keempat.

Baca juga: Conor McGregor Disarankan Lawan Salah Satu dari 3 Petarung Ini

Kala itu, McGregor melakukan tap-out sebagai tanda menyerah.

Meski berakhir dengan cara yang kurang sesuai harapan banyak orang, euforia duel tersebut masih terasa sampai saat ini.

Banyak pihak menginginkan McGregor bertarung ulang alias rematch melawan Nurmagomedov.

Egan menjadi salah satu orang yang menginginkan McGregor dan Nurmagomedov menggelar rematch.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com