Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea dan Tottenham Berada di Jalur Terdepan untuk Gaet Coutinho

Kompas.com - 31/05/2020, 17:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Nasib Philippe Coutinho di Barcelona sedang dipertanyakan.

Oleh beberapa media, gelandang serang asal Brasil itu diisukan akan hengkang dari Barcelona pada musim depan.

Meskipun, pelatih Barcelona Quique Setien mengisyaratkan ingin mempertahankan Coutinho.

"Saya mengandalkan dia (Coutinho) ketika musim selanjutnya dimulai. Saya tidak tahu apa yang dia inginkan, mungkin saya harus bertanya dulu kepadanya. Tak diragukan lagi dia pemain hebat," ucap Setien beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Coutinho Gagal Total di Barcelona karena Lionel Messi

Beberapa klub Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - dirumorkan tengah mendekati Coutinho.

Hal ini setelah Bayern Muenchen, klub Coutinho musim ini, tidak mau mempermanenkan status pemain berusia 27 tahun tersebut.

ESPN melaporkan, Chelsea dan Tottenham berada di jalur terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Coutinho.

Agen Coutinho, Kia Joorabchian, dikabarkan lebih tertarik membawa kliennya ke Inggris lagi andai Coutinho memilih hengkang dari Barcelona.

Coutinho memang pernah memperkuat Premier League, Liverpool, pada medio 2013-2018.

Chelsea dan Tottenham dilaporkan bersedia membayar upah 220.000 euro (Rp 3,58 miliar) per pekan, sesuai permintaan Coutinho.

Barcelona sedang mencari biaya pinjaman 10 juta euro (Rp 162 miliar), selain juga mencari klub yang berseda menggaji Coutinho.

Uang 10 juta euro itu adalah uang sewa klub yang bersedia meminjam Coutinho selama satu musim.

Baca juga: Philippe Coutinho Sudah Dapat Pendekatan dari Newcastle United

Idealnya, Barcelona sebenarnya ingin menjual Coutinho secara langsung.

Namun, pandemi Covid-19 membuat klub-klub kesulitan menggelontorkan dana sebesar 80 juta euro (Rp 1,3 miliar) untuk Coutinho.

Selain Chelsea dan Tottenham, beberapa klub Premier League lain seperti Newcastle United, Manchester United, dan Leicester City juga berminat mendatangkan Coutinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com