Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plan B Liga Champions 2019-2020, Gelar Sisa Kompetisi di Portugal

Kompas.com - 03/06/2020, 16:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola eropa (UEFA) dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) sedang menggodok rencana cadangan (plan B) untuk kelanjutan Liga Champions 2019-2020.

Liga Champions 2019-2020 terganggu pelaksanaannya karena pandemi virus corona.

Kompetisi tertingi antarklub Eropa itu harus dihentikan sementara sejak Maret lalu ketika memasuki fase 16 besar.

Beberapa klub, seperti Paris Saint-Germain (PSG), Atalanta, RB Leipzig, dan Atletico Madrid telah memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Baca juga: Teriakan dari Bayi Besar yang Buat Scholes Gagal Tampil di Final Liga Champions 1999

Sementara itu, sebagian klub lainnya masih belum jelas nasibnya dan masih memiliki tanggungan satu laga pada leg kedua 16 besar.

Hingga saat ini, belum ada keputusan konkret apa pun soal kelajuntan Liga Champions.

UEFA, selaku induk sepak bola Benua Biru masih mendiskusikan untuk mencari jalan terbaik.

Dilansir dari Football Italia, Rabu (3/6/2020), UEFA dan ECA tengah berunding untuk membahas rencana cadangan alias plan B soal nasib Liga Champions musim ini.

Rencananya ajang Si Kuping Besar bakal kembali bergulir pada 4 Agutus dan tuntas pada 29 Agustus mendatang.

Baca juga: On This Day - Liverpool Juara Liga Champions, Van Dijk dan Alisson Ukir Rekor Tak Biasa

Plan B ini terdiri dari dua poin penting yang berisi perubahan format kompetisi negara yang akan menjadi tuan rumah.

UEFA dan ECA berencana mengubah format Liga Champions yang berlaku mulai babak delapan besar atau perempat final.

Nantinya, klub yang mentas pada perempat final hanya akan memainkan satu laga alias tidak ada lagi aturan kandan-tandang.

Dua klub yang berlaga akan saling mengalahkan hingga babak tambahan (extra time dan adu penalti) jika pada waktu normal tidak ditemukan pemenang.

Hal tersebut dilakukan guna meminimalisasi penyebaran virus corona selama klub melakukan perjalanan.

Baca juga: Man United Mungkin Bisa Juara Liga Champions sampai 6 Kali jika...

Kemudian, UEFA dan ECA mempertimbangkan melaksanakan sisa laga musim ini di Lisbon, Portugal, hingga partai final

Jika ini disetujui, maka Portugal nantinya juga akan menggantikan Turki (Istanbul), yang telah ditunjuk sebagai penyelenggara laga final Liga Champions oleh UEFA sebelumnya.

Portugal menjadi calon kuat lantaran negara tersebut dinilai tidak terlalu terdampak pandemi.

Selain Portugal, UEFA juga sedang mempertimbangkan Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com