Pada Tiga Olimpiade, Tinju Indonesia Pernah Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tiga Olimpiade yakni Muenchen 1972, Barcelona 1992, dan Atlanta 2000, tinju Indonesia pernah jaya.

Ferry Moniaga yang bertanding di kelas layang pada Olimpiade Muenchen 1972 maju hingga perempat final.

Baca juga: Ini Target Terkini Cabor Tinju untuk Olimpiade

Sementara, prestasi apik ditorehkan oleh Albert Papilaya di kelas menengah (Barcelona 1992) dan La Paena Masara di kelas layang (Atlanta 2002).

Ilustrasi olahraga tinju

"Kejuaraan Tinju Dunia di Paris adalah babak kualifikasi terakhir untuk Olimpiade Tokyo 2021," kata pelatih pelatnas tinju Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Hermansen Ballo.

Sementara, cabor tinju yang tengah mempersiapkan diri pada pemusatan latihan nasional (pelatnas) mematok target terkini untuk Olimpiade Tokyo.

Target itu adalah Kejuaraan Tinju Dunia di Paris.

Britannica Kota Paris

Perhelatan akbar itu akan berlangsung pada 13-20 Mei 2021.

"Kami menyiapkan tujuh petinju untuk kegiatan itu," kata Hermansen Ballo.

Keenam petinju itu adalah Aldom Sugoro (kelas terbang), Gill Mandagi (kelas bantam), Luki Hary (bantam), Faran Papendang (welter ringan), Mikhail Puspita (kelas menengah), Silva Ratuliu (kelas bulu), dan Ruswatun (kelas ringan).

Para petinju itu menjalani latihan di HS Boxing Camp, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.