KOMPAS.com - Pecatur putri Indonesia dengan gelar Woman Grand Master (WGM), Irene Kharisma Sukandar, mengaku akan datang sebagai profesional dalam pertandingan persahabatan melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Duel Dewa Kipas vs Irene Sukandar akan berlangsung pada Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB. Pertandingan catur persahabatan tersebut bisa terlaksana berkat inisiasi Deddy Corbuzier.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier sempat mengundang Dadang Subur dan Irene Sukandar secara bergantian sebagai bintang tamu ke podcast YouTube pribadinya.
Dadang Subur diundang Deddy Corbuzier terlebih dahulu bersama putranya, Ali Akbar. Video podcast dengan bintang tamu Dadang Subur dan Ali Akbar itu tayang pada Sabtu (14/3/2021).
Baca juga: Link Live Streaming GM Irene Vs Dewa Kipas, Hari Ini Pukul 15.00 WIB
Pada kesempatan itu, Dadang Subur banyak bercerita, terutama tentang kemenangan dirinya melawan pecatur Amerika Serikat dengan gelar International Master (IM), Levy Rozman alias GothamChess, di aplikasi atau situs Chess.com.
Video podcast Deddy Corbuzier dengan bintang tamu Dadang Subur dan Ali Akbar kemudian langsung direspons oleh Irene Sukandar melalui surat terbuka.
Secara garis besar, Irene Sukandar kecewa dengan Deddy Corbuzier karena tidak menampilkan informasi menyeluruh mengenai kemenangan Dewa Kipas atas GothamChess.
Ketika diwawancarai KOMPAS.com pada Minggu (15/3/2021), Irene Sukandar sempat menjelaskan apa arti dari surat terbukanya.
Baca juga: Terkait Polemik Dewa Kipas, Grand Master Irene Kharisma Minta Publik Buka Mata
Irene Sukandar mengaku sangat kecewa karena polemik Dadang Subur atau Dewa Kipas ini secara tidak langsung mencoreng nama baik catur Indonesia.
Sebab, publik tidak melihat polemik ini secara menyeluruh, seperti bagaimana data permainan atau penyebab akun Dewa Kipas diblokir oleh Chess.com pada Selasa (2/3/2021).
Pemblokiran akun Dewa Kipas oleh Chess.com memang ramai dibicarakan publik Indonesia. Hal itu tidak lepas dari pemaparan kronologi pemblokiran akun Dewa Kipas oleh Ali Akbar melalui akun Facebook pribadinya.
Secara garis besar, Ali Akbar menilai akun Dewa Kipas diblokir karena laporan dari GothamChess dan para fansnya.
Baca juga: Ada Simpati di Balik Kecurigaan GM Irene Sukandar kepada Dewa Kipas
Cerita Ali Akbar itu kemudian mendadak viral di Indonesia. Alhasil, netizen Indonesia langsung menyerang media sosial GothamChess hingga Chess.com untuk membela Dewa Kipas atau Dadang Subur.
Serangan virtual itulah yang disayangkan oleh Irene Sukandar. Pecatur berusia 28 tahun itu menilai serangan virtual tersebut salah sasaran dan mencoreng nama baik catur Indonesia.
Sebab, Irene Sukandar menilai keputusan Chess.com memblokir akun Dewa Kipas sudah tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku di platform catur online itu.